Tugas Hukum
Tugas Hukum
PUTUSAN SELA
Pengadilan Negri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
Pengadilan Tingkat Pertama dengan cara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan Sela
A. IDENTITAS TERDAKWA
B. PENAHANAN
Dalam perkara ini TERDAKWA didampingi oleh tim penasehat hukumnya Agnes
Jennifer,S.H.,M.H., Sernitta Meisella,S.H.,M.H., Raja Marsaringar,S.H.,M.H., dan
Monang Sidauruk,S.H.,M.H. .Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor
Advokat dan Konsultan Hukum“Zeus Law Firm” yang beralamat di JL. Cilandak
Bawah No.2 Jakarta Selatan, 10550 , selaku Tim Kuasa Hukum TERDAKWA
Kevin Silitonga S.Sn . Anak Dari Salomo Silitonga berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor:60/S.K.Kh/GMKLF/X/2014 tertanggal ……..yang telah
didaftarkan pada Kantor Kepanitraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal
8 Januari 2015 Pendaftaran Surat Kuasa: 60/S.K.Kh/GMKLF/IX/2014/PN.DPS,
bertindak secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama;
A. DAKWAAN
KESATU
PRIMAIR :
Bahwa TERDAKWA Kevin Silitonga S.Sn. Anak dari Salomo Silitonga, bertindak
baik secara sendiri sendiri maupun bersama-sama dengan SAKSI Nyi Ambyar
(disidangkan dalam berkas terpisah), pada suatu waktu tertentu antara tanggal 7
Maret sampai 8 Maret atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun
2017, bertempat di Jalan Grassland Blok G2 No.3, Kemang, Jakarta Selatan yang
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
masing-masing berada di dalam daerah hukum Pengadilan Negri Jakarta atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN yang berdasarkan pasal 84 ayat
(4) KUHAP yang menyatakan “Terhadap beberapa perkara pidana yang satu sama
lain ada sangkut pautnya dan dilakukan oleh seorang dalam daerah hukum
pengadilan negeri, diadili oleh masing masing pengadilan negeri dengan
ketentuan dibuka kemungkinan penggabungan perkara tersebut”, sehingga
Pengadilan Negeri Jakarta berwewenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,
sebagai orang yang melakukann, menyuruh melakukan atau turut serta
melakukan, serta dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas
nyawa orang lain yang dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai
berikut : ----------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tangal 17 juli tahun 2003 lahir KORBAN WEDYA SILITONGA.-
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa pada tanggal 14 maret tahun 2009 lahir KORBAN FIAGO SILITONGA.
Bahwa pada tanggal 24 Februari 2017 akhirnya berbincang dengan SAKSI Nyi
Ambyar karena KORBAN ALDI SILITONGA belum sampai di rumah-----------
Bahwa pada tanggal SAKSI Nyi Ambyar menceritakan bahwa dirinya sering
mendapat perlakuan kasar dari KORBAN ALDI SILITONGA.---------------------
Bahwa pada tanggal setelah mendengar cerita dari SAKSI Nyi Ambyar,
TERDAKWA akhirnya bertemu dengan KORBAN ALDI SILITONGA.---------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TEDAKWA dan KORBAN merayakan ulang
tahun sang ayah di Hotel Ritz Carlton Jakarta.-----------------------------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 salomo silitonga meminta TERDAKWA dan
KORBAN untuk berkumpul di rumahnya.----------------------------------------------
Bahwa pada pada tanggal 3 maret 2017 Salomo Silitonga memberikan warisan
kepada ALDI Silitonga sebesar 60% dan TERDAKWA sebesar 40%.-------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TERDKWA protes kepada ayahnya atas
pembagian harta namun ayahnya tidak mau merubah keputusan.--------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 terjadi cekcok besar antara TERDAKWA dan
KORBAN.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa cekcok besar tersebut bermula dari TERDAKWA yang berteriak kepada
ayahnya “ AYAH INI SEMUA GAK ADIL DARI DULU HIDUP KEVIN
SELALU LEBIH ENAK DARIPADA AKU”.-----------------------------------------
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TERDAKWA memutuskan untuk pergi dari
rumah ayahnya.------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 4 maret 2017 TERDAKWA dengan suasani hati yang
sangat marah berpikir ingin membunuh KORBAN.-----------------------------------
NYI AMBYAR : hallo mas kevin, baik mas. Ada opo toh?
KEVIN SILIOTNGA : saya bisa kasih nyi 50 juta kalo nyi mau
bantuin
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
NYI AMBYAR : saya gak berani mas, saya takut maaf mas
KEVIN SILIOTNGA : tapi nyi saya bias kasih 50 juta dan nyi
juga bebas dari ALDI, nyi kan selama
ini suka di kasarin sama dia
NYI AMBYAR : tapi saya bener bener takut mas maaf mas
Bahwa pada tanggal 4 Maret 2017 beberapa kali mencoba menghubungi SAKSI
Nyi Ambyar untuk membujuknya agar mau membantunya.--------------------------
Bahwa setelah mendapat ancaman SAKSI Nyi Ambyar mendapat telepon dari
anaknya yang meminta uang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
Bahwa pada tanggal 5 maret pukul 22.00 WIB SAKSI Nyi Ambyar
mendapatkan ancaman kembali via chat (bukti chat)
Bahwa pada tanggal 5 Maret 2017 kevin memberikan iming iming untuk
membayar nyi ambyar sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) menjadi
uang tutup mulut. (bukti chat)
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa pada tanggal 5 maret 2017 pukul 23.00 WIB SAKSI Nyi Ambyar
akhirnya menerima ajakan TERDAKWA untuk melakukan pembunuhan kepada
KORBAN Aldi Silitonga.----------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 5 maret 2017 TERDAKWA malakukan transfer Bank BCA
nomor rekening 0846482926 ke Bank BNI dengan nomor rekning 1365486351
sejumblah Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) untuk permulaan.(bukti
transfer)
Bahwa pada tanggal 6 maret 2017 TERDAKWA menyiapkan alat yang akan di
gunakan untuk membunuh KORBAN Aldi.--------------------------------------------
NYI AMBYAR : udah kan mas? Saya gak berani ngelakuin itu
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
sendiri
KEVIN SILITONGA : iya itu doing, setelah lakuin itu semua lu pergi aja
pulang kampung, nanti gua kirimin bagian lu
NYI AMBYAR : baik mas, besok saya akan lakukan semua yang
mas kevin suruh
KEVIN SILITONGA : inget ya nyi jangan sampe ada yang tau hal ini
selain kita, atau lu akan bernasib sama seperti
ALDI. Gue bunuh.
NYI AMBYAR : enggak mas, saya gak akan bilang siapa siapa.
KEVIN SILITONGA : gue akan datang malem, sore atau siang lu udah
bias pulang kampung
Bahwa pada tanggal 7 maret 2017 pukul 14.00 WIB SAKSI Nyi Ambyar pamit
kepada KORBAN Aldi Silitonga untuk kembali ke kampung melihat anaknya
yang sakit.------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggla 7 maret 2017 pukul 16.00 TEDAKWA meminta SAKSI
Bambang untuk mengantarkannya malam hari pukul 21.00 ke daerah Jakarta
selatan untuk melakukan pemantuan.-----------------------------------------------------
Bahwa setelah itu SAKSI bamabng tidak sengaja melihat TEDAKWA sedang
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa SAKSI bambang merasa curiga dengan gerak gerik majikannya namun
ia coba melupakan itu semua.--------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 7 maret 2017 pukul 21.00 SAKSI Bambang mengantarkan
TERDAKWA ke daerah Jakrta selatan.-------------------------------------------------
Bahwa setelah itu mendatangi KORBAN Aldi Silitonga ke ruang kerjanya dan
langsung menyekap
KORBAN.-----------------------------------------------------------
Bahwa setelah itu KORBAN ALDI sempat melakukan perlawanan dan berteriak
keras meminta tolong,----------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 7 maret 2017 KORBAN Susi mendengar teriakan sang
suami kemudian menghampiri sumber suara yang berasal dari gudang.------------
Bahwa setelah itu KORBAN Susi dan anak- anaknya melihat kejadian tersebut.
Bahwa saat melihat kejadian itu KORBAN Wedya dan KORBAN Fiago
berteriak dan menangis melihat kedua orang tuanya.----------------------------------
Bahwa karena KORBAN Wedya dan KORBAN Fiago terus menangis dan
membuat TERDAKWA kesal .-----------------------------------------------------------
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa kemudian pada tanggal 10 maret 2017 pukul 14.00 ditemukan semua
KORBAN di gudang dalam keadaan tak bernyawa.-----------------------------------
Bahwa terdapat luka tusukan di leher KORBAN ALDI Silitonga dan KORBAN
Susi Jaenab Aritonang juga luka lebam di sekujur tubuh KORBAN Wedya
Silitonga dan KORBAN Fiago silitonga dengan kondisi mulut yang di sekap
menggunakan kain.--------------------------------------------------------------------------
Perbuatan TERDAKWA diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal
340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
SUBSIDAIR :
Bahwa TERDAKWA Kevin Silitonga S,E Anak dari Salomo Silitonga, bertindak baik secara
sendiri sendiri maupun bersama-sama dengan SAKSI ANGELINA AMBYAR (disidangkan
dalam berkas terpisah), pada suatu waktu tertentu antara tanggal 7 Maret sampai 8 Maret atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Grassland
Blok G2 No.3, Kemang, Jakarta Selatan yang masing-masing berada di dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Jakarta atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum PENGADILAN NEGRI JAKARTA SELATAN yang
berdasarkan pasal 84 ayat (4) KUHAP yang menyatakan “Terhadap bebrapa perkara pidana
yang satu sama lain ada sangkut pautnya dan dilakukan oleh seorang dalam daerah hukum
pelbagi pengadilan negeri, diadili oleh masing masing pengadilan negeri dengan ketentuan
dibuka kemungkinan penggabungan perkara tersebut”, sehingga Pengadilan Negri Jakarta
berwewenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja merampas nyawa
orang lain, dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut : -----------------------
Bahwa pada tangal 17 juli tahun 2003 lahir KORBAN WEDYA SILITONGA.-
Bahwa pada tanggal 14 maret tahun 2009 lahir KORBAN FIAGO SILITONGA
Bahwa pada tanggal akhirnya berbincang dengan SAKSI Nyi Ambyar karena
KORBAN ALDI Silitonga belum sampai di rumah.-------------------------------
Bahwa pada tanggal SAKSI Nyi Ambyar menceritakan bahwa dirinya sering
mendapat perlakuan dari KORBAN ALDI Silitonga.---------------------------------
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa pada tanggal setelah mendengar cerita dari SAKSI Nyi Ambyar,
TERDAKWA akhirnya bertemu dengan KORBAN ALDI Silitonga.--------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 salomo silitonga meminta TEDAKWA dan
KORBAN untuk berkumpul di rumahnya.----------------------------------------------
Bahwa pada pada tanggal 3 maret 2017 Salomo Silitonga memberikan warisan
kepada ALDI SIlitonga 60% dan TERDAKWA 40% -------------------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TERDKWA protes kepada ayah nya atas
pembagian harta namun ayahnya tidak mau merubah keputusan.--------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 terjadi cekcok besar antara TERDAKWA dan
KORBAN.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa cekcok besar tersebut bermula dari TERDAKWA yang berteriak kepada
ayahnya “ AYAH INI SEMUA GAK ADIL DARI DULU HIDUP KEVIN
SELALU LEBIH ENAK DARIPADA AKU”.-----------------------------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TERDAKWA memutuskan untuk pergi dari
rumah ayahnya.------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 4 maret 2017 TEDAKWA dengan suasani hati yang sangat
marah berpikir ingin membunuh KORBAN ALDI.------------------------------------
Bahwa setelah itu mendatangi KORBAN ALDI ke ruang kerjanya dan langsung
menyekap KORBAN.----------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah itu KORBAN ALDI sempat melakukan perlawanan dan berteriak
keras meminta tolong saat diseret oleh TERDAKWA.--------------------------------
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa pada tanggal 7 maret 2017 KORBAN Susi setelah mendengar teriakan
sang suami menghampiri sumber suara yang berasal dari gudang.-------------------
Bahwa setelah itu KORBAN Susi dan anak- anaknya melihat kejadian tersebut.
Bahwa saat melihat kejadian itu KORBAN Wedya dan KORBAN Fiago
berteriak dan menangis melihat kedua orang tuanya.----------------------------------
Bahwa karena KORBAN Wedya dan KORBAN Fiago terus menangis dan
membuat TERDAKWA kesal.------------------------------------------------------------
Bahwa kemudian pada tanggal 10 maret 2017 pukul 14.00 di temukan semua
KORBAN di gudang dalam keadaan tak bernyawa.-----------------------------------
Bahwa terdapat luka tusukan di leher KORBAN ALDI Silitonga dan KORBAN
Susi Jaenab Aritonang juga luka lebam di sekujur tubuh KORBAN Wedya
Silitongan dan KORBAN Fiago silitonga dengan kondisi mulut yang di sekap
menggunakan kain.--------------------------------------------------------------------------
ATAU
KEDUA
Bahwa TERDAKWA Kevin Silitonga S.Sn. Anak dari Salomo Silitonga, bertindak baik
secara sendiri sendiri maupun bersama-sama dengan SAKSI Nyi Ambyar (disidangkan dalam
berkas terpisah), pada suatu waktu tertentu antara tanggal 7 Maret sampai 8 Maret atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Grassland
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Blok G2 No.3, Kemang, Jakarta Selatan yang masing-masing berada di dalam daerah hukum
Pengadilan Negri Jakarta atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
dalam daerah hukum PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN yang berdasarkan
pasal 84 ayat (4) KUHAP yang menyatakan “Terhadap beberapa perkara pidana yang satu
sama lain ada sangkut pautnya dan dilakukan oleh seorang dalam daerah hukum
pengadilan negeri, diadili oleh masing masing pengadilan negeri dengan ketentuan dibuka
kemungkinan penggabungan perkara tersebut”, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang
lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti
dengan kekerasan, atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk
mempersiapkan atau mempermudah mengambil barang tersebut atau dalam hal tertangkap
tangan untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap
menguasai barang yang ambilnya, yang mengakibatkan kematian, perbuatan tersebut oleh
terdakwa dilakukan dengan dan dalam keadaan sebagai berikut : -------------------------------------
Bahwa pada tangal 17 juli tahun 2003 lahir KORBAN WEDYA SILITONGA.-
Bahwa pada tanggal 14 maret tahun 2009 lahir KORBAN FIAGO SILITONGA.
Bahwa pada tanggal 24 Februari 2017 akhirnya berbincang dengan SAKSI Nyi
Ambyar karena KORBAN ALDI SILITONGA belum sampai di rumah-----------
Bahwa pada tanggal SAKSI Nyi Ambyar menceritakan bahwa dirinya sering
mendapat perlakuan kasar dari KORBAN ALDI SILITONGA.---------------------
Bahwa pada tanggal setelah mendengar cerita dari SAKSI Nyi Ambyar,
TERDAKWA akhirnya bertemu dengan KORBAN ALDI SILITONGA.---------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TEDAKWA dan KORBAN merayakan ulang
tahun sang ayah di Hotel Ritz Carlton Jakarta.-----------------------------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 salomo silitonga meminta TERDAKWA dan
KORBAN untuk berkumpul di rumahnya.----------------------------------------------
Bahwa pada pada tanggal 3 maret 2017 Salomo Silitonga memberikan warisan
kepada ALDI Silitonga sebesar 60% dan TERDAKWA sebesar 40%.-------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TERDKWA protes kepada ayahnya atas
pembagian harta namun ayahnya tidak mau merubah keputusan.--------------------
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 terjadi cekcok besar antara TERDAKWA dan
KORBAN.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa cekcok besar tersebut bermula dari TERDAKWA yang berteriak kepada
ayahnya “ AYAH INI SEMUA GAK ADIL DARI DULU HIDUP KEVIN
SELALU LEBIH ENAK DARIPADA AKU”.-----------------------------------------
Bahwa pada tanggal 3 maret 2017 TERDAKWA memutuskan untuk pergi dari
rumah ayahnya.------------------------------------------------------------------------------
Bahwa ada tanggal 7 maret 2017 pukul 23.00 TEDAKWA memasuki rumah
KORBAN ALDI menggunakan kuci cadangan yang telah di berikan oleh Nyi
Ambyar.--------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa pada tanggal 7 maret 2017 KORBAN Susi mendengar teriakan sang
suami kemudian menghampiri sumber suara yang berasal dari gudang.------------
Bahwa setelah itu KORBAN Susi dan anak- anaknya melihat kejadian tersebut.
Bahwa pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 01.15 WIB terekam cctv bahwa
TERDAKWA menuju kamar KORBAN.----------------------------------------------
Bahwa setelah memasuki kamar TERDAKWA keluar dengan tas yang terisi
penuh dan membawa berkas berkas di tangannya.--------------------------------------
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Bahwa kemudian pada tanggal 10 maret 2017 pukul 14.00 ditemukan semua
KORBAN di gudang dalam keadaan tak bernyawa.-----------------------------------
Bahwa pada tanggal 10 Maret 2017 Rumah KORBAN dalam keadaan seperti
telah di bongkar bongkar
Bahwa terdapat luka tusukan di leher KORBAN ALDI Silitonga dan KORBAN
Susi Jaenab Aritonang juga luka lebam di sekujur tubuh KORBAN Wedya
Silitongan dan KORBAN Fiago silitonga dengan kondisi mulut yang di sekap
menggunakan kain.--------------------------------------------------------------------------
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat
(3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana
3.1 Menimbang, bahwa atas surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut, tim Penasehat
Hukum TERDAKWA telah mengajukan Keberatan yang dibacakan pada tanggal 12 Juli 2017
di muka persidangan yang pada pokoknya mengajukan permohonan agar Majelis Hakim untuk
memberikan Putusan Sela dengan amar sebagai berikut :
4. Menyatakan agar TERDAKWA Kevin Silitonga, S.Sn. Anak dari Salomo Silitonga
Segera dikeluarkan dari dalam tahanannya.
5. Memulihkan nama baik TERDAKWA Kevin Silitonga, S.Sn. Anak dari Salomo
PENGADILAN NEGARA JAKARTA SELATAN
JL. P.B. Sudirman No.1, Dauh Puri, Denpasar Bar
Kota Denpasar, Bali
(0361) 222341
Silitonga
3.2 Menimbang, bahwa Keberatan dari Tim Penasehat Hukum TERDAKWA Pada
dasarnya mempersalahkan 2 hal yaitu :
HAKIM KETUA