Anda di halaman 1dari 13

KEJAKSAAN NEGERI PALU

RESTORATIVE JUSTICE
AN. JAIS Alias ADI
MELANGGAR PASAL 362 KUHP

FASILITATOR (JAKSA PENUNTUT UMUM)


ROMA ARINA TIUR SIMBOLON, S.H., M.H. / Jaksa Madya / 198708152009122001
INTI ASTUTIK, S.H., M.H. / Jaksa Madya / 198212262009122002
IDENTITAS TERSANGKA
PDM- /PL/EOH.2/10/2023
Nama Lengkap : JAIS Alias ADI
Tempat Lahir : Palu
Umur/tanggal lahir : 43 Tahun / 1 Mei 1980
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Cumi-Cumi Kel. Lere Kec. Palu Barat Kota Palu
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : SD Kelas 4
KASUS POSISI
Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 Wita bertempat di Jl. Soekarno Hatta (huntara) Kel.
Tondo Kec. Mantikulore Kota Palu, telah terjadi Tindak Pidana “Pencurian Sepeda Motor” atas nama Tersangka
JAIS Alias ADI, yang bermula pada saat saksi BOY RITONGA Alias BOY datang ke rumah Saksi Korban
SANTOSO Alias SUROSO untuk menjemput pergi kerja bangunan sama-sama di BTN Bumi Roviga, tapi sebelum
sampai di tempat kerja, saksi Boy singgah di rumahnya dahulu yang berada di huntara Tondo untuk buang air besar,
dan saat itu motor milik saksi korban di parkir di halaman rumah dalam keadaan terkunci setir, sedangkan kunci
motornya ditaruh oleh saksi Boy di atas tempat duduk yang berada di gazebo, dan pada saat itu di rumah saksi Boy
ada saksi korban, dan Tersangka karena sedang menginap di rumah saksi Boy. Setelah saksi korban dan saksi Boy
masuk ke dalam rumah. Tersangka lalu mengambil kunci kontak sepeda motor dengan cara sembunyi-sembunyi
tanpa sepengetahuan pemiliknya dan Tersangka langsung membawa sepeda motor tersebut. Tersangka menggunakan
sepeda motor tersebut untuk kehidupan sehari-harinya dan sudah memberikan ganti rugi kepada Korban. Bahwa
akibat perbuatan Tersangka JAIS Alias ADI, Saksi Korban SANTOSO Alias SUROSO mengalami kerugian
sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

Perbuatan tersangka sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP.
BARANG BUKTI

1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna hijau nomor ranga
MH1JM9126PK913805, nomor mesin JM91E2911556 nomor
polisi DN 4602 PR

DIKEMBALIKAN KEPADA YANG BERHAK


DASAR HUKUM RESTORATIVE JUSTICE
 Pasal 139 KUHAP
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Kejaksaan Republik Indonesia
 Peraturan Jaksa Agung Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Jaksa Agung No. PER-006/A/JA/07/2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia
 Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif
 Surat Edaran No 01/E/Ejp/02/2022 tentang Pelaksanaan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif

ANALISA KASUS TERHADAP UPAYA RESTORATIVE JUSTICE

PASAL YANG DISANGKAKAN : ANCAMAN PIDANA PENJARA : NILAI KERUGIAN


Pasal 362 KUHP Pidana Penjara Maksimal 5 (lima) tahun Dan/Atau Denda Maksimal Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah)
Rp.900,- (Sembilan ratus rupiah)

Peraturan Kejaksaan RI No. 15 Tahun 2020 / SE No. 01/2022

Pasal 5 ayat (1) huruf A (Tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana)
Pasal 5 ayat (1) huruf B (Tindak Pidana hanya diancam dengan pidana denda atau penjara tidak lebih dari 5 Tahun)
Pasal 5 ayat (1) huruf C (Tindak Pidana dilakukan dengan nilai barang bukti atau nilai kerugian yang ditimbulkan akibat
dari tindak pidana tidak lebih dari Rp 5.000.000.00,- (lima juta rupiah)
ALASAN PELAKSANAAN RJ

1. Korban memaafkan dengan sukarela dan menyampaikan secara lisan kepada Jaksa Penuntut
Umum Kejaksaan Negeri Palu untuk dilakukan Perdamaian berdasarkan Restorative Justice.
2. Tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana.
3. Tindak pidana hanya diancam dengan pidana denda atau diancam dengan pidana penjara tidak
lebih dari 5 (lima) tahun Dan/Atau Denda Maksimal Rp.900,- (Sembilan ratus rupiah)
4. Tindak pidana dilakukan dengan nilai barang bukti atau nilai kerugian yang ditimbulkan akibat
dari tindak pidana tidak lebih dari Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah)
5. Telah adanya kesepakatan damai secara lisan dan tertulis pada tanggal 9 Oktober 2023.
6. Tersangka sudah memberikan ganti rugi kepada Korban.
7. Tersangka menggunakan sepeda motor tersebut untuk kehidupan sehari-hari.
8. Korban telah memaafkan perbuatan tersangka dengan sukarela.
9. Masyarakat merespon positif.
PROSES PELAKSANAAN PERDAMAIAN

Upaya Perdamaian, proses perdamaian dan pelaksanaan perdamaian


dilakukan dihadapan Jaksa Fasilitator pada hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023
pukul 10.00 wita di Rumah Restorative Justice Kejaksaan Negeri Palu, yang
dihadiri oleh para pihak.
Dalam proses perdamaian, para pihak sepakat bahwa perdamaian
dilakukan “Tanpa Syarat” sebagaimana yang tertuang dalam RJ- 18 dan RJ-27
ditanda tangani oleh para pihak yang hadir.
DOKUMEN PROSES PELAKSANAAN PERDAMAIAN

RJ-27

RJ-18
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
KEPALA KEJAKSAAN NEGERI PALU :
MUHAMMAD IRWAN DATUIDING, SH., M.H.

KEPALA SEKSI TINDAK PIDANA UMUM


INTI ASTUTIK, S.H., M.H.

FASILITATOR RJ (JPU) :
ROMA ARINA TIUR SIMBOLON, S.H., M.H.
INTI ASTUTIK, S.H., M.H.

TERSANGKA : JAIS Alias ADI


KORBAN : SANTOSO Alias SUROSO

TOKOH ADAT : NASMIN


PEMERINTAH SETEMPAT : MURSIDIN

PENYIDIK POLRESTA PALU : WAHYU A. PUTRA.


DOKUMENTASI : PARA PIHAK SEPAKAT MELAKSANAKAN UPAYA PROSES
PELAKSANAAN PERDAMAIAN DENGAN MENANDATANGANI KESEPAKATAN
PERDAMAIAN DAN KORBAN TELAH MEMAAFKAN PERBUATAN PELAKU
DOKUMENTASI :
PARA PIHAK SEPAKAT MELAKSANAKAN UPAYA PROSES PELAKSANAAN
PERDAMAIAN DAN KORBAN TELAH MEMAAFKAN PERBUATAN PELAKU
DOKUMEN SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN DAMAI YANG
DITANDATANGANI ANTARA KORBAN DAN TERSANGKA
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
MOHON PETUNJUKNYA

Anda mungkin juga menyukai