Anda di halaman 1dari 2

A.

Kasus
Seorang Ibu umur 30 tahun sedang hamil 3 bulan datang ke apotek dengan keluhan
nyeri perut bagian kiri atas disebabkan minum obat penghilang nyeri. Sebelumnya
belum pernah mengalami penyakit ini, tidak memiliki penyakit lain tidak memiliki
alergi.

B. Dialog
Pada waktu siang hari di Apotek Bahagia datanglah seorang ibu berusia 30
tahun dengan kondisi hamil 3 bulan, Ibu tersebut mengeluh nyeri perut pada bagian
kiri atas. Ibu tersebut meminta rekomendasi apoteker untuk mengatasi rasa nyeri yang
dirasakan.
Apoteker : selamat siang bu, ada yang bisa saya bantu ?
Ibu Laras : selamat siang mbak, ini lo perut saya sebelah kiri sakit mbak, kira –
kira obatnya apa ya mbak ?
Apoteker : baik bu, sebelumnya perkenalkan saya Jessica Apoteker di apotek ini.
Maaf dengan ibu siapa dan alamatnya dimana ya bu ?
Ibu Laras : saya laras mbak, alamat saya di Jl. Mawar No 1 Solo
Apoteker : maaf apa boleh ibu jelaskan rasa sakit yang ibu rasakan ini seperti apa
bu ?
Ibu Laras : rasanya perih terus nyeri mbak, buat berdiri itu rasanya sakit sekali
Apoteker : apa sebelumnya bu laras mengkonsumsi makanan pedas atau
minuman bersoda ?
Ibu Laras : tidak mbak, saya lagi hamil baru masuk 3 bulan ini mbak jadi nggak
berani makan makanan yang pedes – pedes gitu mbak
Apoteker : kalau gitu apakah ibu sedang mengkonsumsi obat dalam waktu dekat
ini ?
Ibu Laras : oh iya mbak sudah 2 hari ini saya minum obat nyeri, soalnya beberapa
hari kemaren itu pinggang saya sakit mbak.
Apoteker : apakah ibu masih ingat nama obat yang ibu minum itu ?
Ibu Laras : saya minum neo rheumacyl mbak.
Apoteker : sebelumnya ibu sudah periksa ke dokter atau minum obat untuk
mengobati nyeri perut ibuk ini ?
Ibu Laras : belum sih mbak, saya juga belum minum obat apapun
Apoteker : baik tunggu sebentar bu, saya ambilkan obatnya.
Ibu Laras : iya mbak
Apoteker : atas nama ibu laras ?
Ibu Laras : iya saya mbak
Apoteker : baik bu laras, berdasarkan dari informasi yang saya dapat dari ibu,
rasa nyeri yang ibu rasakan ini dikarenakan asam lambung yang naik
akibat penggunaan obat pereda nyeri yang ibu minum sebelumnya. Ini
saya berikan obatnya nanti diminum 3 – 4 kali sehari 1 – 2 sendok
takar (5 – 10ml) satu jam sebelum makan ya bu. Kemudian simpan
obat ini di suhu ruang yang tidak terkena cahaya.
Ibu Laras : baik mbak, lalu obat ini diminumnya sampai kapan ya mbak ? apakah
sampai habis ?
Apoteker : diminum seperlunya saja bu, jika dirasa sudah tidak sakit lagi maka
bisa dihentikan penggunaan obatnya. Usahakan untuk berhati – hati
dalam meminum obat pada saat hamil, sebeiknya konsultasikan terlebih
dahulu dengan dokter.
Ibu Laras : baik mbak
Apoteker : bagaimana apakah sudah paham dengan penjelasan saya ?
Ibu Laras : saya paham mbak
Apoteker : maaf ibuk boleh sedikit ulangi penjelasan saya tadi untuk memastikan
bahwa ibuk benar – benar paham ?
Ibu Laras : boleh mbak, jadi obat yang saya dapat ini diminum 3 – 4 kali sehari 1
– 2 sendok takar, lalu nyimpannya di suhu ruang yang tidak terkena
cahaya ya mbak
Apoteker : baik sepertinya ibu sudah paham. Obatnya bisa dibayar di kasir dan
semoga ibuk lekas sembuh ya buk
Ibu Laras : baik mbak, terima kasih juga atas informasinya mbak, selamat siang
Apoteker : sama – sama ibuk, selamat siang

Anda mungkin juga menyukai