6.

Paragraf Akademik

Pararaf akademik terkait denan penertian, struktur, keformalan, keilmiahan, dan funsi.

6.1 Pengertian

Paragraf akademik adalah paragraph yang berstruktur kalimat topik, kalimat penjelas atau
pendukung, dan kalimat konklusi; menunakan raam bahasa formal berdasarkan ejaan baku, tata bahasa
baku; menggunakan penalaran ilmiah; pendahuluan, pembahsan, dan konklusi; dan menyajikan kajian
ilmu pengetahuan, teknologi, dan (atau) seni.

6.2 Struktur

Paragraf akademik berstruktur kalimat topik, kalimat penjelas atau pendukun, dan konklusi.
Dalam sebuah pararaf, kalimat topik hanya satu dan ditempatkan pada awal paragraf. Kalimat topik
terdiri atas subjek dan predikat (objek). Subjek berfungsi sebagai topik dan predikat berfungsi untuk
mengendalikan topik. Kalimat penjelas atau pendukung terdiri tiga buah kalimat, maksimal tujuh buah
kalimat. Kalimat konklusi hanya satu kalimat berfungsi menegaskan kalimat topik.

(1) Struktur :
i. Kalimat topik (KT) : 1.Menulis itu menyenangkan.
ii. Kalimat penjelas (KP) : 2.Kesenangan itu dihasilkan oleh keberhasilan menulis naskah.
3.Keberhasilan itu dapat menghasilkan kepuasan kognitif, afektif, dan psikis. 4.Selain itu,
menulis dapat menghasilkan kreativitas baru yang dapat memberikan kepuasan akademik.
iii. Kalimat konklusI (KK) : 5.Jelaslah bahwa menulis itu menyenangkan dan memberikan
kepuasan.

6.3 Proses penulisan

Proses menulis paragraf akademik mencakup: (i) menentukan topic yang sesuai dengan program
studi atau bidang keahlian penulis, (ii) mengumpulkan data sekunder dan dat primer yang relevan
dengan topic, (iii) menyusun kerangka paragraf secara menyeluruh sehingga tidak terdapat ide yang
tertinggal, (iv) menulis draf dengan mengembangkan kerangka menjadi naskah awal, (v) mereviu
kesesuaian draf atau naskah awal dengan kerangka paragraf (esai), dan (vi) menulis naskah final yang
sempurna dan diyakini tanpa kesalahan (Zemach dan Rumisek, 2005:2-4).
6.4 STRUKTUR PARAGRAF DAN ESAI AKADEMIK

Paragraf essai
Kalimat topik I. Pendahuluan
paragraf Kalimat topik paragraf
dikembangkan dikembangkan menjadi
menjadi kalimat pendahuluan esai terdiri
penjelas, dan atas:kalimat tesis, latar
konklusi belakang, dan masalah 6.5 Fugsi
sebagai berikut:
Kalimat II. Pembahasan Paragraf akademik berfungsi untuk
penjelas -Kalimat penjelas ke-1 komunikasi akademik. Fungsi itu terkait
pertama paragraf dikembangkan dengan penggunaannya dalam
menjadi paragraf penjelas, penulisan esai akademik. Esai akademik
terdiri atas: kalimat topik, mengkaji: penelitian, bahasan masalah
kalimat penjelas 1. kalimat tes formatif, ujian tengah semester,
penjelas 2, dan kalimat
ujian akhir semester; tugas mandiri,
penjelas 3
-Kalimat penjelas ke-2 makalah akademik; skripsi; laporan
paragraf dikembangkan buku; laporan penelitian, laporan
menjadi paragraf penjelas, penelitian, laporan kerja lapangan (PKL),
terdiri dari kalimat topik, laporan Program Lpangan (PPL), dan
kalimat penjelas 1, kalimat lain-lain.
penjelas 2, dan kalimat
penjelas 3, dan konklusi,
-Kalimat penjelas ke-3
paragraf dikembangkan
menjadi paragraf penjelas ke-
3 pada esai.
Kalimat III. Penutup
penjelas kedua Kalimat konklusi paragraf
dikembangkan menjadi
paragraf penutup pada esai
atau kesimpulan.
Kalimat IV. Penutup
penjelas ketiga Kalimat konklusi paragraf
dikembangkan menjadi
paragraf penutup pada esai
atau kesimpulan.
Konklusi