Esai
Salah satu bentuk lain karya tulis ilmiah (KTI) adalah Esai. Esai atau dalam
bahasa Inggrisnya adalah essay1, adalah sebuah tulisan pendek yang menggambarkan
opini si penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Topik yang coba
dituangkannya dalam tulisan esai itu dapat berbentuk satu kritisi, pendapat politik, dsb.
Sehingga esai akhirnya mempunyai banyak pengertian yang digunakan di kalangan
perfilman, pendidikan, dan bidang lain. Tetapi yang sama dari beberapa pengertian kata
esai itu adalah, merupakan satu uraian pendek yang berisi satu penilaian penulisnya.
Baik, sekarang kita tiba pada satu pengertian esai yang berhubungan dengan KTI.
Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
Bab-1 dan uraian selanjutnya pada Bab-2 telah memberikan pengetahuan tentang
penyusunan sebuah paragraf atau biasa dikenal juga sebagai alinea yang merupakan
bagian kecil dari struktur KTI. Penulisan akademik tidak berakhir pada kemampuan
menulis paragraf, tetapi menuntun kita kepada cara-cara merangkai paragraf-paragraf
untuk membentuk sebuah tulisan yang lebih panjang, tetapi utuh dan serasi. Lazimnya,
1 ]
http://en.wikipedia.org/wiki/Essay
rangkaian paragraf yang sederhana membentuk sebuah esai. Bergantung kepada tujuan
penulisan dan panjangnya, esai dapat dipublikasikan sebagai artikel, baik yang bercorak
akademik, seperti artikel untuk jurnal ilmiah atau majalah ilmiah maupun yang bercorak
non-akademik (artikel untuk dipublikasikan di media-massa). Gagasan-gagasan yang
tersusun baik dalam sebuah esai juga dapat dikembangkan menjadi sebuah proposal
akademik.
Bab ini berbicara tentang elemen-elemen utama dalam sebuah esai. Bagian
pertama bab ini mengulas tentang bagian-bagian esai. Bagian kedua menampilkan
contoh format sebuah esai yang utuh.
Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf tentang suatu topik.
Topik esai lebih kompleks daripada topik sebuah paragraf. Oleh karena itu topik esai
tidak cukup untuk dibahas dalam sebuah paragraf, tetapi dalam beberapa paragraf. Esai
yang benar dan baik harus memiliki tiga bagian seperti disebutkan di atas, yaitu :
Paragraf pengantar
Paragraf pengantar pada esai atau artikel biasanya terdiri dari satu paragraf yang
memperkenalkan topik yang akan dibahas dan sebuah gagasan sentral yang lazim
disebut gagasan pengontrol atau pernyataan tesis (thesis statement).
Paragraf-Paragraf Tubuh
Paragraf-paragraf ini mengembangkan pelbagai aspek dari topik atau gagasan
sentral yang disebut pada pernyataan tesis. Paragraf-paragraf ini dapat mendiskusikan
sebab, akibat, alasan, proses, klasifikasi, contoh dan perbandingan. Mereka juga dapat
mendeskripsikan atau menarasikan sesuatu.
Paragraf tubuh sebuah esai atau artikel berfungsi untuk menjelaskan,
mengilustrasikan, mendiskusikan atau membuktikan pernyataan tesis. Yang perlu
diperhatikan dalam membuat paragraf-paragraf tubuh adalah sebagai berikut.
Paragraf Kesimpulan
Paragraf ini menyimpulkan pemikiran yang dikembangkan dalam esai. la berperan
sebagai 'kata-kata penutup'. Paragraf kesimpulan (konklusi) mengakhiri pembahasan
dan semua paragraf isi. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat
Paragraf Kesimpulan adalah sebagai berikut.
Seperti sebuah paragraf, sebuah esai atau artikel dikontrol oleh sebuah gagasan
sentral. Dalam esai atau artikel, kalimat yang berisi gagasan sentral atau gagasan
pengontrol ini disebut pernyataan tesis (thesis statement). Pernyataan tesis mirip kalimat
topik, yakni bahwa ia berisi suatu ekspresi tentang sikap, opini dan gagasan tentang
sebuah topik. Akan tetapi, kalimat tesis lebih luas dan menjadi gagasan pengontrol
(controlling idea) keseluruhan esai.
Berikut ini adalah format umum sebuah esai atau yang sering disebut five-point
essay atau five-paragraph essay, karena terdiri dari lima paragraf. Format ini kemudian
diikuti dengan sebuah esai yang menjelaskan secara rinci langkah demi langkah
penulisan esai yang benar dan baik yang dianut secara luas di dunia akademik. Gbr-1
menunjukkan diagram format esai tersebut diikuti contoh tulisannya pada Gbr-2.
Format Esai
Jadi pada Gbr-2 sebetulnya adalah contoh jenis KTI bentuk esai yang mempunyai
judul ‘Menulis Esai’. Bagian-bagian esai ditunjukkan di dalam masing-masing kotak
sesuai kerangka tulisan esai yang diberikan dalam Gbr-1 di atas. Jumlah kata
keseluruhan naskah esai Gbr-2 tersebut adalah, 294 kata, yang terbagi ke dalam :
Sehingga perbedaan karya tulis ilmiah berbentuk esai dengan bentuk Tugas Akhir
dapat disimpulkan dalam Tabel-1 sebagai berikut.
Tabel-1 Perbedaan Esai dan TA
Latihan
1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut secara seksama. Manakah yang bukan kalimat
tesis ? Kemudian ubalah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat-kalimat tesis.
2. Tulislah sebuah paragraf pengantar dengan topik ‘alasan Anda memiliki buku
Penulisan Akademik ini’. Mulailah paragraf Anda dengan pernyataan-pernyataan
umum, kemudian menyempit ke gagasan pengontrol atau kalimat tesis.
8.3. Esai Argumentatif
Salah satu bentuk esai yang menjadi fokus perhatian dunia akademik adalah esai
argumentatif. Esai argumentatif menyajikan perdebatan (pro dan kontra) tentang suatu
gagasan atau usulan. Esai semacam ini dapat dikembangkan atau diubah menjadi
semacam presentasi lisan (oral presentation) dengan memfokuskan pada gagasan atau
usulan yang menjadi pro dan kontra.
Menulis esai argumentatif melatih siswa atau mahasiswa mempertajam
kemampuan melihat manfaat (keuntungan) dan mudarat (kerugian) dari suatu gagasan
atau usulan tertentu. Siswa atau mahasiswa harus mengevaluasi pendapat yang berbeda
dengan membandingkan dan mencari perbedaan yang ada sebelum mengajukan
pendapatnya. Dia harus memastikan bahwa fakta dan pendapat sudah dipisahkan.
Walaupun seorang penulis harus mengambil suatu posisi, yakni menyatakan
pendapatnya tentang gagasan yang diperdebatkan, dia senantiasa perlu menyajikan
pandangan yang seimbang.
Dalam menulis esai argumentatif, kita dapat memanfaatkan pola-pola kalimat
topik untuk paragraf argumentatif atau persuasi yang telah dibahas sebelumnya. Berikut
ini diberikan contoh esai-argumentatif.
Perkuliahan sebagai metode pengajaran sering dikritik dewasa ini dari para
psikolog pendidikan dan mahasiswa bahwa sejumlah justifikasi diperlukan untuk
mempertahankannya. Para pengkritik yakin bahwa perkuliahan menyebabkan
metode-metode belakar yang pasif yang cenderung kurang efektif daripada
metode-metode yang secara penuh melibatkan para mahasiswa. Mereka juga
menyatakan bahwa para mahasiswa tidak memiliki kesempatan untuk bertanya
dan harus menerima isi yang sama dengan kecepatan yang sama. Mereka juga
dipajangkan bahan kuliah dari interpretasi seorang dosen yang mau tidak mau
menjadi bias dan membuat kebanyakan perkuliahan menjadi sangat
membosankan. Akan tetapi, dalam sejumlah penelitian penilian pesimistik
terhadap perkuliahan sebagai sebuah metode pengajaran membuktikan tidaklah
umum di antara para mahasiswa, sekalipun mereka memang sering berkomentar
tentang teknik-teknik perkuliahan yang buruk.
Para mahasiswa memuji kuliah-kuliah yang jelas, sinopsis-sinopsis yang
rapi dimana prinsip-prinsip dasar ditekankan, tetapi tidak meyukai digresi yang
terlalu banyak atau kuliah yang berisi bagian-bagian dari sebuah buku teks.
Mahasiswa program sains menganggap kuliah merupakan cara yang baik untuk
memperkenalkan sebuah mata kuliah baru, meletakkannya dalam konteks, atau
Selanjutnya, diberikan dua contoh tulisan esai pada Lampiran-8A dan 8B, masing-
masing bercorak Sebab dan Akibat, dan yang kedua bercorak Perbandingan dan
Kontras.
Daftar Kepustakaan
1. Chaer, Abdul, Drs. (2010); Bahasa Jurnalistik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
3. Tri Kurnia Nurhayati (2003); Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Eksa Media,
Jakarta.
Internet
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Essay
Lampiran 8A
Iklim
Selama beberapa ratus tahun terakhir, iklim telah menjadi lebih panas. Hal ini
memiliki sejumlah efek yang berbeda sejak permulaan abad kedua puluh, glasier telah
meleleh dengan pesat. Sebagai contoh, Glasier Muir di Alaska telah menyusut
sepanjang dua mil dalam sepuluh tahun. Kedua, naiknya suhu telah membuat barisan
salju menyusut di gunung-gunung di seluruh dunia. Di Peru, sebagai contoh, penyusutan
ini telah naik sepanjang 2.700 kaki dalam 60 tahun.
Alhasil, vegetasi telah berubah. Di Kanada, wilayah agri-kultural telah beringsut
dari 50 ke 100 mil sebelah utara. Demikian juga, pohon-pohon iklim-dingin di kawasan
Kanada Timur yang luas telah layu. Di Swedia barisan pohon-pohon telah bergerak ke
atas gunung-gunung sejauh 65 kaki sejak 1930.
Distribusi kehidupan liar telah terusik, dimana binatang-binantang Eropa bergerak
ke utara ke daerah Skandinavia. Sejak 1918, 25 spesies burung baru terlihat di
Greenland, dan di Amerika Serikat burung-burung telah memindahkan sarang-sarang
mereka ke utara.
Akhirnya, permukaan air laut telah naik dengan angka kenaikan yang pesat,
sebagian besar karena, seperti yang disebutkan di atas, pelelehan glasier. Dalam 18
tahun terakhir pelelehan ini telah naik sekitar enam inci, yakni sekitar empat kali rata-
rata angka kenaikan lebih dari 9000 tahun terakhir.
Sumber: diadaptasi dari R.R. Jordan 1999, Academic writing course: Study skills in
English, edisi ke-3, Longman, Edinburgh Gate, Harlow.
Lampiran 8B
Kebanyakan orang Amerika tidak melihat perbedaan antara mereka dengan orang
Kanada. Namun, banyak orang Kanada tidak suka asumsi orang Amerika bahwa orang
Kanada sama dengan mereka di selatan. Sebagai contoh, dalam sebuah survei, 79 persen
orang Kanada menganggap mereka berbeda dengan orang Amerika. Akan tetapi, tidak
terdapat konsensus di antara para responden tentang apa sebenarnya yang membuat
orang Kanada unik.
Kajian-kajian menunjukkan bahwa orang Kanada mempersepsikan mereka sendiri
sebagai lebih kolektif, tradisional and lebih siap menerima otoritas pemerintah dengan
kepasifan dibandingkan dengan orang Amerika yang lebih agresif, individualistik dan
keras (violent). Sebaliknya, orang Kanada melihat mereka lebih peduli dengan
lingkungan dan orang miskin daripada tetangga mereka di selatan. Mereka juga melihat
mereka sendiri lebih bersahaja, terbuka, jujur dan fair.
Akan tetapi, persepsi dapat keliru. Sebagai contoh, sejumlah perusahaan Kanada,
yang dijalankan oleh orang Kanada, adalah kompetitor paling sengit di pasar Amerika.
Perusahaan-perusahaan ini termasuk Bonbardier Inc., Labatt Brewing Co., Northern
Telecom, Seagram Co. dan Cineplex Odeon Corporation. Kebanyakan dari eksekutif di
perusahaan-perusahaan ini sama (atau lebih) agresif dari eksekutif Amerika.
Bila kita teliti lebih dalam dari kajian-kajian tersebut di atas, kesimpulan paling
bermakna yang dapat ditarik adalah bahwa Kanada adalah negara yang lebih terwilayah
(regionalized) daripada Amerika Serikat dan bahwa orang Kanada berbahasa Inggris
(anglophones) dan orang Amerika kelihatannya lebih mirip dalam gaya komunikasi dan
pengaruh mereka daripada orang Kanada berbahasa Perancis (francophones). Bukti
penelitian menunjukkan, sebagai contoh, bahwa penutur bahasa Perancis mengambil
pendekatan yang lebih kompetitif dalam negosiasi daripada baik orang Amerika maupun
orang Kanada yang berbahasa Inggris.
Orang Kanada berbeda dengan orang Amerika, tetapi perbedaan mereka adalah
kabur, alih-alih substantif. Sebenarnya, perbedaan antara orang Kanada yang berbahasa
Perancis dan yang berbahasa Inggris mungkin lebih signifikan daripada perbedaan
antara orang Kanada yang berbahasa Inggris dan orang Amerika.