Anda di halaman 1dari 14

8

Esai

Salah satu bentuk lain karya tulis ilmiah (KTI) adalah Esai. Esai atau dalam
bahasa Inggrisnya adalah essay1, adalah sebuah tulisan pendek yang menggambarkan
opini si penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Topik yang coba
dituangkannya dalam tulisan esai itu dapat berbentuk satu kritisi, pendapat politik, dsb.
Sehingga esai akhirnya mempunyai banyak pengertian yang digunakan di kalangan
perfilman, pendidikan, dan bidang lain. Tetapi yang sama dari beberapa pengertian kata
esai itu adalah, merupakan satu uraian pendek yang berisi satu penilaian penulisnya.
Baik, sekarang kita tiba pada satu pengertian esai yang berhubungan dengan KTI.
Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

 Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang


mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan
dinilai oleh si penulis tersebut.
 Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
 Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan
menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau
menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.

8.1. Bagian-bagian Esai

Bab-1 dan uraian selanjutnya pada Bab-2 telah memberikan pengetahuan tentang
penyusunan sebuah paragraf atau biasa dikenal juga sebagai alinea yang merupakan
bagian kecil dari struktur KTI. Penulisan akademik tidak berakhir pada kemampuan
menulis paragraf, tetapi menuntun kita kepada cara-cara merangkai paragraf-paragraf
untuk membentuk sebuah tulisan yang lebih panjang, tetapi utuh dan serasi. Lazimnya,

1 ]
http://en.wikipedia.org/wiki/Essay

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 1


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

rangkaian paragraf yang sederhana membentuk sebuah esai. Bergantung kepada tujuan
penulisan dan panjangnya, esai dapat dipublikasikan sebagai artikel, baik yang bercorak
akademik, seperti artikel untuk jurnal ilmiah atau majalah ilmiah maupun yang bercorak
non-akademik (artikel untuk dipublikasikan di media-massa). Gagasan-gagasan yang
tersusun baik dalam sebuah esai juga dapat dikembangkan menjadi sebuah proposal
akademik.
Bab ini berbicara tentang elemen-elemen utama dalam sebuah esai. Bagian
pertama bab ini mengulas tentang bagian-bagian esai. Bagian kedua menampilkan
contoh format sebuah esai yang utuh.
Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf tentang suatu topik.
Topik esai lebih kompleks daripada topik sebuah paragraf. Oleh karena itu topik esai
tidak cukup untuk dibahas dalam sebuah paragraf, tetapi dalam beberapa paragraf. Esai
yang benar dan baik harus memiliki tiga bagian seperti disebutkan di atas, yaitu :

1. Paragraf Pengantar (Introductory paragraph atau Introduction)


2. Paragraf Tubuh, sekurang-kurangnya satu, tetapi umumnya lebih dari satu
paragraf (Body atau Developmental paragraphs)
3. Paragraf Kesimpulan (Concluding paragraph atau Conclusion)

Paragraf pengantar
Paragraf pengantar pada esai atau artikel biasanya terdiri dari satu paragraf yang
memperkenalkan topik yang akan dibahas dan sebuah gagasan sentral yang lazim
disebut gagasan pengontrol atau pernyataan tesis (thesis statement).

Paragraf-Paragraf Tubuh
Paragraf-paragraf ini mengembangkan pelbagai aspek dari topik atau gagasan
sentral yang disebut pada pernyataan tesis. Paragraf-paragraf ini dapat mendiskusikan
sebab, akibat, alasan, proses, klasifikasi, contoh dan perbandingan. Mereka juga dapat
mendeskripsikan atau menarasikan sesuatu.
Paragraf tubuh sebuah esai atau artikel berfungsi untuk menjelaskan,
mengilustrasikan, mendiskusikan atau membuktikan pernyataan tesis. Yang perlu
diperhatikan dalam membuat paragraf-paragraf tubuh adalah sebagai berikut.

1. Tiap paragraf tubuh menbahas hanya satu aspek topik utama

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 2


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

2. Gagasan pengontrol dalam paragraf tubuh harus mengekspresikan gagasan


sentral thesis statement.
3. Paragraf tubuh harus memiliki keserasian dan keutuhan

Paragraf Kesimpulan
Paragraf ini menyimpulkan pemikiran yang dikembangkan dalam esai. la berperan
sebagai 'kata-kata penutup'. Paragraf kesimpulan (konklusi) mengakhiri pembahasan
dan semua paragraf isi. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat
Paragraf Kesimpulan adalah sebagai berikut.

1. Konklusi dapat menyebut kembali butir-butir utama yang sudah dibahas


secara ringkas.
2. Konklusi dapat menyebut kembali thesis statement dengan kata-kata lain
(guna menghindari repetisi).
3. Konklusi tidak boleh menyampaikan topik baru.

8.1-1. Pernyataan Tesis

Seperti sebuah paragraf, sebuah esai atau artikel dikontrol oleh sebuah gagasan
sentral. Dalam esai atau artikel, kalimat yang berisi gagasan sentral atau gagasan
pengontrol ini disebut pernyataan tesis (thesis statement). Pernyataan tesis mirip kalimat
topik, yakni bahwa ia berisi suatu ekspresi tentang sikap, opini dan gagasan tentang
sebuah topik. Akan tetapi, kalimat tesis lebih luas dan menjadi gagasan pengontrol
(controlling idea) keseluruhan esai.

Beberapa Ciri Pernyataan Tesis

Berbentuk kalimat yang lengkap

Bukan pernyataan tesis : ‘Keinginanku untuk sukses’


Pernyataan tesis : ‘Keinginanku untuk sukses telah mendorong saya bekerja
ekstra keras dalam sepuluh tahun terakhir’

Mengekspresikan opini, sikap dan gagasan

Bukan pernyataan tesis : ‘Saya akan mendiskusikan efek sistemik kerusakan


perbankan’
Pernyataan tesis : ‘Efek sistemik kerusakan perbankan sering tidak dapat
diprediksi’

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 3


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

Mengekspresikan hanya satu gagasan

Bukan pernyataan tesis : ‘Kuliah di kota Bandung sangat menyenangkan,


dan saya menemukan bahwa tinggal di dataran
tinggi merupakan cara terbaik untuk seorang
mahasiswa’
Pernyataan tesis : ‘Kuliah di Bandung sangat menyenangkan’.

Berikut ini diberikan contoh satu paragraf pengantar :

Melakukan perjalanan ke negara lain selalu menyenangkan, terutama


bila negara tersebut sama sekali berbeda dengan negara Anda. Anda akan
senang karena dapat menikmati makanan baru, melihat pemandangan dan
belajar adat-istiadat yang berbeda, dimana kebanyakan mungkin merupakan
sesuatu yang mengundang keingintahuan. Bila Anda mengunjungi negaraku,
sebagai contoh, Anda mungkin berpikir bahwa penduduk di negaraku
memiliki beberapa adat-istiadat yang asing, seperti tiga ilustrasi berikut.

Dalam tulisan (paragraf) di atas, penulis memperkenalkan sebuah topik umum


tentang 'melakukan perjalanan ke negara lain' pada kalimat pertama dan menyempitkan
topik ke dalam sebuah aspek yang lebih spesifik - adat-istiadat di negara penulis.
Pernyataan tesis muncul pada akhir paragraf dengan gagasan sentral ‘asing’.
Ilustrasi yang dimaksud oleh penulis harus diuraikan dalam paragraf-paragraf tubuh.
Strategi penulisan paragraf semacam ini sering disebut sebagai paragraf bentuk
corong (funnel). Sebenarnya, bentuk corong mirip atau bahkan sering dianggap sama
dengan bentuk paragraf langsung (direct paragraf) seperti yang diuraikan pada Bab
pertama.

8.2. Contoh Format Esai

Berikut ini adalah format umum sebuah esai atau yang sering disebut five-point
essay atau five-paragraph essay, karena terdiri dari lima paragraf. Format ini kemudian
diikuti dengan sebuah esai yang menjelaskan secara rinci langkah demi langkah
penulisan esai yang benar dan baik yang dianut secara luas di dunia akademik. Gbr-1
menunjukkan diagram format esai tersebut diikuti contoh tulisannya pada Gbr-2.

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 4


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

Format Esai

Gbr-1 Diagram urutan penulisan Esai


Sumber : Laurie G. Kirszner & Stephen R. Mandell (1978); Basic college writing,
W.W. Norton & Company Inc., New York.

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 5


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 6


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

Gbr-2 Contoh singkat penulisan Esai


Sumber : Laurie G. Kirszner & Stephen R. Mandell (1978); Basic college writing,
W.W. Norton & Company Inc., New York.

Jadi pada Gbr-2 sebetulnya adalah contoh jenis KTI bentuk esai yang mempunyai
judul ‘Menulis Esai’. Bagian-bagian esai ditunjukkan di dalam masing-masing kotak
sesuai kerangka tulisan esai yang diberikan dalam Gbr-1 di atas. Jumlah kata
keseluruhan naskah esai Gbr-2 tersebut adalah, 294 kata, yang terbagi ke dalam :

 Paragraf Pengantar : 37 kata


 Paragraf Tubuh : 220 kata
 Paragraf Kesimpulan : 37 kata

Sehingga perbedaan karya tulis ilmiah berbentuk esai dengan bentuk Tugas Akhir
dapat disimpulkan dalam Tabel-1 sebagai berikut.
Tabel-1 Perbedaan Esai dan TA

KTI Kisaran Jumlah


Esai Tugas Akhir kata/prosentase thd
keseluruhan naskah
Bagian

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 7


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

Abstrak tidak ada wajib ada 100 s/d 250

Pendahuluan ada wajib ada 6%


Rumusan
tidak ada wajib ada 50 s/d 100
Masalah
Teori sangat wajib ada 34 %
Penunjang minim
Pembahasan Ada wajib ada
sangat 40 %
Analisa wajib ada
minim
Penutup ada wajib ada 100 s/d 500 (20 %)

Sumber : diadaptasi dari Freddy K. Kalidjernih, PhD, (2010), Penulisan Akademik,


Edisi ke-1, Widya Aksara Press, Bandung, h79.

Latihan
1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut secara seksama. Manakah yang bukan kalimat
tesis ? Kemudian ubalah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat-kalimat tesis.

 Saya akan berbicara tentang efek on-line games terhadap anak-anak.

 Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara Jakarta dan Bangkok.

 Kekhawatiranku akan perubahan iklim.

 Keuntungan mengetik dengan komputer

2. Tulislah sebuah paragraf pengantar dengan topik ‘alasan Anda memiliki buku
Penulisan Akademik ini’. Mulailah paragraf Anda dengan pernyataan-pernyataan
umum, kemudian menyempit ke gagasan pengontrol atau kalimat tesis.
8.3. Esai Argumentatif

Salah satu bentuk esai yang menjadi fokus perhatian dunia akademik adalah esai
argumentatif. Esai argumentatif menyajikan perdebatan (pro dan kontra) tentang suatu
gagasan atau usulan. Esai semacam ini dapat dikembangkan atau diubah menjadi

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 8


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

semacam presentasi lisan (oral presentation) dengan memfokuskan pada gagasan atau
usulan yang menjadi pro dan kontra.
Menulis esai argumentatif melatih siswa atau mahasiswa mempertajam
kemampuan melihat manfaat (keuntungan) dan mudarat (kerugian) dari suatu gagasan
atau usulan tertentu. Siswa atau mahasiswa harus mengevaluasi pendapat yang berbeda
dengan membandingkan dan mencari perbedaan yang ada sebelum mengajukan
pendapatnya. Dia harus memastikan bahwa fakta dan pendapat sudah dipisahkan.
Walaupun seorang penulis harus mengambil suatu posisi, yakni menyatakan
pendapatnya tentang gagasan yang diperdebatkan, dia senantiasa perlu menyajikan
pandangan yang seimbang.
Dalam menulis esai argumentatif, kita dapat memanfaatkan pola-pola kalimat
topik untuk paragraf argumentatif atau persuasi yang telah dibahas sebelumnya. Berikut
ini diberikan contoh esai-argumentatif.

Manfaat dan Mudarat Metode Perkuliahan

Perkuliahan sebagai metode pengajaran sering dikritik dewasa ini dari para
psikolog pendidikan dan mahasiswa bahwa sejumlah justifikasi diperlukan untuk
mempertahankannya. Para pengkritik yakin bahwa perkuliahan menyebabkan
metode-metode belakar yang pasif yang cenderung kurang efektif daripada
metode-metode yang secara penuh melibatkan para mahasiswa. Mereka juga
menyatakan bahwa para mahasiswa tidak memiliki kesempatan untuk bertanya
dan harus menerima isi yang sama dengan kecepatan yang sama. Mereka juga
dipajangkan bahan kuliah dari interpretasi seorang dosen yang mau tidak mau
menjadi bias dan membuat kebanyakan perkuliahan menjadi sangat
membosankan. Akan tetapi, dalam sejumlah penelitian penilian pesimistik
terhadap perkuliahan sebagai sebuah metode pengajaran membuktikan tidaklah
umum di antara para mahasiswa, sekalipun mereka memang sering berkomentar
tentang teknik-teknik perkuliahan yang buruk.
Para mahasiswa memuji kuliah-kuliah yang jelas, sinopsis-sinopsis yang
rapi dimana prinsip-prinsip dasar ditekankan, tetapi tidak meyukai digresi yang
terlalu banyak atau kuliah yang berisi bagian-bagian dari sebuah buku teks.
Mahasiswa program sains menganggap kuliah merupakan cara yang baik untuk
memperkenalkan sebuah mata kuliah baru, meletakkannya dalam konteks, atau

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 9


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

menyajikan materi yang belum dimasukkan dalam buku-buku. Mereka juga


menghargai nilai-nilai perkuliahan sebagai suatu kesempatan untuk
mendiskusikan masalah-masalah dan mencari kemungkinan solusi dengan dosen
mereka. Mereka tidak mencari inspirasi — hal ini lebih sering disebut oleh para
dosen — tetapi mahasiswa program humaniora mencari originalitas dalam
kuliah-kuliah. Mahasiswa kedokteran yang telah melaporkan tentang metode-
metode pengajaran, atau secara khusus tentang perkuliahan, menyatakan bahwa
seharusnya perkuliahan tidak terlalu banyak atau, bila lebih banyak akan tidak
populer.

Sumber : diadaptasi dari Freddy K. Kalidjernih, PhD, (2010), Penulisan Akademik,


Edisi ke-1, Widya Aksara Press, Bandung, h58.

Selanjutnya, diberikan dua contoh tulisan esai pada Lampiran-8A dan 8B, masing-
masing bercorak Sebab dan Akibat, dan yang kedua bercorak Perbandingan dan
Kontras.

Daftar Kepustakaan
1. Chaer, Abdul, Drs. (2010); Bahasa Jurnalistik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

2. Kalidjernih, Freddy K., Ph.D (2010); Penulisan Akademik, Widya Aksara


Press, Bandung.

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 10


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

3. Tri Kurnia Nurhayati (2003); Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Eksa Media,
Jakarta.

Internet

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Essay

Lampiran 8A

Esai corak Sebab dan Akibat

Iklim

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 11


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

(189 kata, 1122 huruf)

Selama beberapa ratus tahun terakhir, iklim telah menjadi lebih panas. Hal ini
memiliki sejumlah efek yang berbeda sejak permulaan abad kedua puluh, glasier telah
meleleh dengan pesat. Sebagai contoh, Glasier Muir di Alaska telah menyusut
sepanjang dua mil dalam sepuluh tahun. Kedua, naiknya suhu telah membuat barisan
salju menyusut di gunung-gunung di seluruh dunia. Di Peru, sebagai contoh, penyusutan
ini telah naik sepanjang 2.700 kaki dalam 60 tahun.
Alhasil, vegetasi telah berubah. Di Kanada, wilayah agri-kultural telah beringsut
dari 50 ke 100 mil sebelah utara. Demikian juga, pohon-pohon iklim-dingin di kawasan
Kanada Timur yang luas telah layu. Di Swedia barisan pohon-pohon telah bergerak ke
atas gunung-gunung sejauh 65 kaki sejak 1930.
Distribusi kehidupan liar telah terusik, dimana binatang-binantang Eropa bergerak
ke utara ke daerah Skandinavia. Sejak 1918, 25 spesies burung baru terlihat di
Greenland, dan di Amerika Serikat burung-burung telah memindahkan sarang-sarang
mereka ke utara.
Akhirnya, permukaan air laut telah naik dengan angka kenaikan yang pesat,
sebagian besar karena, seperti yang disebutkan di atas, pelelehan glasier. Dalam 18
tahun terakhir pelelehan ini telah naik sekitar enam inci, yakni sekitar empat kali rata-
rata angka kenaikan lebih dari 9000 tahun terakhir.

Sumber: diadaptasi dari R.R. Jordan 1999, Academic writing course: Study skills in
English, edisi ke-3, Longman, Edinburgh Gate, Harlow.

Lampiran 8B

Esai corak Perbandingan dan Kontras

Apakah Orang Amerika seperti Tetangga Mereka di Selatan ?


Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 12
Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

(288 kata, 1913 huruf)

Kebanyakan orang Amerika tidak melihat perbedaan antara mereka dengan orang
Kanada. Namun, banyak orang Kanada tidak suka asumsi orang Amerika bahwa orang
Kanada sama dengan mereka di selatan. Sebagai contoh, dalam sebuah survei, 79 persen
orang Kanada menganggap mereka berbeda dengan orang Amerika. Akan tetapi, tidak
terdapat konsensus di antara para responden tentang apa sebenarnya yang membuat
orang Kanada unik.
Kajian-kajian menunjukkan bahwa orang Kanada mempersepsikan mereka sendiri
sebagai lebih kolektif, tradisional and lebih siap menerima otoritas pemerintah dengan
kepasifan dibandingkan dengan orang Amerika yang lebih agresif, individualistik dan
keras (violent). Sebaliknya, orang Kanada melihat mereka lebih peduli dengan
lingkungan dan orang miskin daripada tetangga mereka di selatan. Mereka juga melihat
mereka sendiri lebih bersahaja, terbuka, jujur dan fair.
Akan tetapi, persepsi dapat keliru. Sebagai contoh, sejumlah perusahaan Kanada,
yang dijalankan oleh orang Kanada, adalah kompetitor paling sengit di pasar Amerika.
Perusahaan-perusahaan ini termasuk Bonbardier Inc., Labatt Brewing Co., Northern
Telecom, Seagram Co. dan Cineplex Odeon Corporation. Kebanyakan dari eksekutif di
perusahaan-perusahaan ini sama (atau lebih) agresif dari eksekutif Amerika.
Bila kita teliti lebih dalam dari kajian-kajian tersebut di atas, kesimpulan paling
bermakna yang dapat ditarik adalah bahwa Kanada adalah negara yang lebih terwilayah
(regionalized) daripada Amerika Serikat dan bahwa orang Kanada berbahasa Inggris
(anglophones) dan orang Amerika kelihatannya lebih mirip dalam gaya komunikasi dan
pengaruh mereka daripada orang Kanada berbahasa Perancis (francophones). Bukti
penelitian menunjukkan, sebagai contoh, bahwa penutur bahasa Perancis mengambil
pendekatan yang lebih kompetitif dalam negosiasi daripada baik orang Amerika maupun
orang Kanada yang berbahasa Inggris.
Orang Kanada berbeda dengan orang Amerika, tetapi perbedaan mereka adalah
kabur, alih-alih substantif. Sebenarnya, perbedaan antara orang Kanada yang berbahasa
Perancis dan yang berbahasa Inggris mungkin lebih signifikan daripada perbedaan
antara orang Kanada yang berbahasa Inggris dan orang Amerika.

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 13


Jurusan Elektro-PKK-FTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
_____________________________________________________________________________________

Sumber: diadaptasi dari Stephen P. Robbins 1996, Organizational behavior:


Concepts, controversies, applications, edisi ke-7, Prentice-Hall International
Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Tata Tulis Karya Ilmiah, Bab-8 Esai 14

Anda mungkin juga menyukai