LKM 4
LKM 4
mA
FA mB FB
Gambar 1.1
∆ P A =∫ F A dt = F́ A ∆ t ............................................................................................... (1)
t1
Dengan F́ A adalah harga rata-rata gaya FA dalam selang waktu tumbukan ∆ t=t 2−t 1.
Dengan F́ B adalah harga rata-rata gaya FB dalam selang waktu tumbukan ∆ t=t 2−t 1.
Jika tidak ada gaya lain yang bekerja maka ∆ p A dan ∆ p B menyatakan perubahan
momentum total masing-masing benda. Tetapi telah kita ketahui bahwa pada saat F A= -FB
sehingga F́ A= F́ B dan karena itu ∆ p A =∆ p B.
1
Jika kedua benda kita anggap sebagai sebuah sistem terisolasi, maka momentum total
sistem adalah p=pA+pB dan perubahan momentum total sistem akibat tumbukan sama
dengan nol yaitu ∆ p=∆ p A + ∆ p B=0.
Jadi jika tidak ada gaya luar yang bekerja maka tumbukan tidak mengubah momentum
total sistem. gaya impulsif yang bekerja selama tumbukan merupakan gaya internal,
karena itu tidak mempengaruhi momentum total sistem.
Misakan dua buah benda (A dan B) dengan massa m A dan mB bergerak dengan kecepatan
vA dan vB. Kecepatan benda setelah tumbukan v’A dan v’B. Hukum kekekalan momentum
dapat kita tuliskan:
mA.vA+mB.vB=mA.v’A+mB.v’B ........................................................................................(3)
Jika kita dapat mengukur kecepatan kedua sistem sebelumdan sesudah tumbukan, massa
benda bisa kita ketahui, maka Hukum Kekekalan Momentum dapat kita buktikan.
Jika massa kedua benda tidak sama maka persamaan (1) menjadi:
mB.vB=(mA+mB)V’ .................................................................................................... (5)
2
C. PERALATAN
Rel udara Beban
Kereta Penghalang cahaya dua jari 3cm
Pegas tumbuk Velcro
Pewaktu pencacah Gerbang cahaya
D. PERSIAPAN ALAT
1. Susunlah alat seperti Gambar 1.
2. Nyalakan peniup.
3. Periksalah kerataan lintasan (cara : lihat buku petunjuk penggunaan alat).
4. Pasangkan penghalang cahaya dan pegas tumbuk pada 2 buah kereta yang bermassa
sama.
3
1. Atur pewaktu pada fungsi COLLISION.
2. Letakkan kereta di atas rel.
3. Kereta A dalam keadaan diam diantara 2 gerbang cahaya (lihat Gambar 2)
4. Dorong kereta B sehingga bergerak dengan kecepatan VB yang besarnya dapat diukur
melalui gerbang cahaya G2.
5. Tahan kereta sehingga hanya satu kali melewati gerbang cahaya.
6. Amati waktu kereta melewati gerbang cahaya kemudian tekan tombol CHANGE
OVER untuk merubah menjadi data kecepatan. Catat pada Tabel 1.1.
7. Ulangi percobaan diatas dengan mengbah massa kereta dengan menambahkan beban
tambahan. Catat hasil pada Tabel 1.2.
8. Lakukan untuk beberapa kali dengan dorongan yang berbeda-beda.
Tabel 1.1. Tumbukan elastis dengan mA=mB dan VA=0.
Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
No
Benda A Benda B Benda A Benda B
1 VA pA VB pB V’A p’A V’B p’B
2
3
4
5
Tabel 1.2. Tumbukan elastis dimana mA ≠ mB dan VA=0.
Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
No
Benda A Benda B Benda A Benda B
1 VA pA VB pB V’A p’A V’B p’B
2
3
4
5
4
1. Pasang velcro pada kedua kereta dan penghalang cahaya hanya pada salah satu kereta.
2. Letakkan kereta A diantara kedua gerbang cahaya.
3. Dorong kereta B sehingga menumbuk kereta A (setelah tumbukan kedua kereta akan
bergerak bersama-sama).
4. Amati selang waktu kereta melewati gerbang cahaya sebelum dan sesudah tumbukan
pada penghitung waktu kemudian catat pada Tabel 1.3.
5. Ulangi langkah 2-4 dengan menambahkan beban tambahan pada kereta kemudian catat
pada Tabel 1.4.
6. Lakukan untuk beberapa dorongan yang berbeda-beda.
7. Tabel 1.3. Tumbukan tidak lenting sama sekali dengan mA=mB dan VA=0.
Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
No
Benda A Benda B Benda A Benda B
1 VA pA VB pB V’A p’A V’B p’B
2
3
4
5
8. Tabel 1.4. Tumbukan tidak lenting sama sekali dimana mA ≠ mB dan VA=0.
Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
No
Benda A Benda B Benda A Benda B
1 VA pA VB pB V’A p’A V’B p’B
2
3
4
5
F. PERHITUNGAN
Lakukan perhitungan untuk melengkapi tabel di atas ini!
G. PERTANYAAN
1. Dapatkah hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan bahwa Hukum Kekekalan
Momentum berlaku?
2. Adakah pengaruh jarak terhadap Hukum Kekekalan Momentum.
3. Apakah syarat-syarat yang harus dipenuh sehingga Hukum Kekekalan Momentum
berlaku.
H. KESIMPULAN
5
1. Berikan kesimpulan dari percobaan diatas!
2. Faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi berlakunya Hukum Kekekalan
Momentum pada sebuah tumbukan.