Anda di halaman 1dari 16

STIKES KARYA HUSADA

SEMARANG

Entrepreneur Campus

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN Ny. K


UMUR 30TAHUN GIIPIA0 HAMIL 40 MINGGU KALA
I FASE LATEN DENGAN TEKNIK BIRTHING BALL
DI RSUD DR H. SOEWONDO KENDAL

DISUSUN OLEH :

FITRIA CANDRA DEWI

NIM: 1804387

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA


SEMARANG

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN Ny. K UMUR 30 TAHUN

GIIPIA0 HAMIL 40 MINGGU KALA I FASE LATEN DENGAN TEKNIK

BIRTHING BALL DI RSUD DR H. SOEWONDO KENDAL

Dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Sabtu / 20 Juli 2019

Jam : 07.00 WIB

Tempat : RSUD dr. H. Soewondo Kendal

I. PENGKAJIAN

I. DATA SUBJEKTIF

1. Identitas

a. Identitas Ibu :

Nama : Ny. K

Umur : 30 tahun

Agama : Islam

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

Pendidikan : SLTP
Pekerjaan :-

No. RM : 145237

Alamat : Truko RT. 01 RW.01 Kendal

b. Identitas Suami:

Nama : Tn. B

Umur : 32 tahun

Agama : Islam

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Truko RT. 01 RW.01 Kendal

2. Keluhan Utama dan Alasan Datang

a. Keluhan utama

 Ibu menyatakan kenceng – kenceng dan sudah mengeluarkan

lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak jam 20.00 WIB

tanggal 19 Juli 2019 dan ibu belum mengeluarkan cairan

ketuban.

 Ibu ingin rasa nyeri setiap kontraksi dating berkurang

b. Alasan datang
1) Ibu ingin memeriksakan kehamilannya

2) Ibu mengatakan perutnya mules dan keluar lendir darah sejak

semalam

3. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit menukar

seperti hepatitis, TBC, PMS, penyakit menahun seperti asma,

jantung dan penyakit menurun seperti, DM , hipertensi

b. Riwayat Kesehatan sekarang

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti

hepatitis, TBC, PMS, penyakit menahun seperti asma, jantung, dan

penyakit menurun seperti DM, hipertensi.

c. Riwayat kesehatan dalam keluarga

1) Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah atau tidak sedang

menderita penyakit menahun seperti asma, jantung.

2) Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah atau tidak sedang

menderita penyakit menular seperti, hepatitis, TBC, PMS, HIV,

AIDS.
3) Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada keturunan kembar

4) Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada keturunan cacat

bawaan

4. Riwayat Obstetri

1. Riwayat Kehamilan Sekarang

HPHT : 15-10-2018

HPL : 22-7-2019

No Uraian Trimester I Trimester II Trimester III


1 ANC 2 kali Puskesmas 3kali puskesmas 3 kali di
1 kali dokter Sp. OG puskesmas
2 TT 14 – 3 – 2019
16 – 4 – 2019
3 Gerakan janin Mulai usia Gerak aktif
kehamilan 5 bulan
4 Tablet Fe 30 tablet 30 tablet 30 tablet
5 Minum Tidak Tidak Tidak
jamu
/merokok

2. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu

No Umur Usia Jenis Penolong BBL Nifas Masalah Ket


Kehamilan Kelamin
1 7 Tahun 40 minggu Laki – Bidan 3300 gr 40 - Menyusui

laki hari 2 tahun


2 Hamil

ini
3. Riwayat Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun

Nyeri haid : ibu tidak pernah merasakan nyeri haid

Siklus : 28 hari

Lama : 5 – 7 hari

Warna darah : merah kecoklatan

Banyaknya : 2 – 3 kali ganti pembalut tiap hari

Leukoren : tidak mengalami keputihan

4. Riwayat Perkawinan

Status perkawinan : Kawin

Banyaknya menikah : 1 kali

Lama : 4 tahun

Umur saat menikah : 22 tahun

5. Riwayat Kontrasepsi

Ibu setelah melahirkan anak pertama menggunakan KB suntik 3

bulan selama 5 tahun, kemudian melepasnya karena ingin punya

anak lagi. Rencana setelah melahirkan akan KB pil agar tidak

mengganggu produksi ASI

5. Pola Pemenuhan dasar

Selama Hamil Inpartu


1. Nutrisi  Makan 3x/sehari dengan  Makan terakhir jam 07.00
porsi 1 piring meliputi WIB porsi ½ piring nasi,
nasi, lauk, sayur lauk, sayur
 Minum air putih 7-8  Minum 1 gelas air putih 1
gelas/hari kemudian teh / gelas teh manis
susu
2. Eliminasi  BAB 1 x 1 hari  BAB terakhir jam 06.00
konsistensi padat, warna WIB konsistensi padat
kuning warna kuning
 BAK 5-6 kali/hari, bau  BAK terakhir jam 08.00
khas warna kekuningan WIB bau khas warna
kekuningan
3. Istirahat  Istirahat cukup tidur siang  Selama inpartu ibu tidak
± 2 jam tidur malam ± 8 bisa tidur hanya duduk
jam dan berbaring miring
4. Personal  Mandi 2 x sehari gosok  Mandi, gosok gigi
Hygiene gigi 2 x sehari keramas 2 terakhir jam 17.00 WIB
hari 1 x, ganti baju dan
celana dalam sehabis
mandi
5. Pola  Jalan – jalan dipagi hari  Jalan – jalan pagi
Aktifitas  Mengerjakan pekerjaan  Duduk dan berbaring
rumah apabila perutnya kenceng
- kenceng

6. Psikososiospiritual

a. Tanggapan ibu terhadap dirinya

Ibu merasa cemas menghadapi persalinan

Ibu mengatakan nyeri setiap kontraksi dating, ibu ingin

mengalihkan perhatiannya
b. Tanggapan ibu terhadap kehamilannya

 Ibu merasa cemas dengan kondisi kehamilan dan bayinya

 Ibu bahagia dengan kehamilannya yang kedua

c. Respon keluarga terhadap kehamilan ibu

- Keluarga senang dan bahagia dengan kehamilan ibu

- Keluarga cemas dengan proses persalinan ibu

d. Ketaatan beribadah

- Ibu solat 5 kali dalam sehari

- Ibu selalu berdoa setiap kali kenceng perutnya

e. Pengambil keputusan dalam keluarga

 Ibu mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga

dilakukan suami

f. Pemecahan masalah (Coping)

 Ibu mengatakan setiap pemecahan masalah dalam keluarga

dilakukan musyawarah

g. Keadaan lignkungan

 Ibu mengatakan lingkungan tempat tinggalnya baik dan selalu

menjunjung tinggi nilai agama.


II. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

TTV : T = 120/80 mmHg Rr = 20 x/mnt

0
N = 80 x/mnt S = 36,5 C

TB : 150 cm

BB sebelum hamil : 50 kg

BB sekarang : 65 kg

LILA : 27 cm

2. Status Present

1. Kepala = Mesocepal, kulit kepala bersih, tidak ada

pembengkakan
2. Rambut = hitam, lurus, bersih, tidak mudah dicabut
3. Muka = Tidak oedem, tidak pucat, tidak ada cloasma

gravidarum
4. Mata = Simetris, sklera tidak ikterus, conjungtiva

merah muda, tidak ada gangguan penglihatan


5. Hidung = Simetris, tidak ada polip, bersih
6. Telinga = Simetris, tidak ada serumen, tidak ada

gangguan pendengaran
7. Mulut = Bibir lembab, bersih, tidak stomatitis, gigi

tidak carries, gusi tidak berdarah


8. Leher = Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe


9. Dada = Simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada

ronchi, tidak ada whesing


10. Axilla = Axilla tidak ada benjolan
11. Payudara = Simetris, membesar normal, tidak ada benjolan

Areola hiperpigmentasi, puting susu menonjol

Colostrum belum keluar


12. Perut = Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada nyeri

tekan gaster dan hepar


13. Ekstremitas = Tidak ada oedem dan varises
3. Status Obstetri

a. Inspeksi

1) Muka : tidak ada cloasma gravidarum

2) Mamae : membesar, areola menghitam, puting menonjol

3) Perut membesar kedepan sesuai umur kehamilan, ada linea

nigra, ada striae gravidarum, tidak ada luka bekas operasi

4) Genitalia dan anus : tidak ada fluor albus, keluar lendir darah,

tidak ada varises vagina, ada bekas luka jahitan perineum,

tidak ada hemoroid

b. Palpasi

1) Pergerakan janin teraba

2) Kontraksi : 3x10 menit 30 detik


3) Leopold

a) Leopold I

TFU : 3 jari di bawah Px

Fundus : teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong)

b) Leopold II

Kanan : teraba bagian terkecil janin (ekstremitas)

Kiri : teraba keras, panjang seperti papa (punggung)

c) Leopold III

Teraba bulat, keras, melenting (kepala), jika digoyangkan

bagian terbawah sudah masuk PAP (divergen)

d) Leopold IV

Teraba 3/5 bagian

e) TFU Mc Donald : 32 cm

f) TBJ : (32-11) x 155 = 3255 gram

c. Auskultasi

DJJ : punctum maksimum satu tempat di bawah pusat bagian kiri

Frekuensi 145 x/mnt, teratur

d. Perkusi

Reflek patela kanan dan kiri baik


4. Ukuran panggul

Conjungtiva diagonal 14 cm, conjungtiva obstetrik 12 CM, distensia

0
intertokerotum 8 cm, arcus pubis > 90

Kesan panggul gyncoid normal

5. Pemeriksaan dalam

a. Pembukaan : 3 cm

b. Portio : lunak

c. Effecement : 50%

d. Kulit ketuban : positif

e. Bagian terendah : kepala

f. Penurunan kepala : hodge II

6. Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium

Hb : 11,6 gr% HT : 31,5

Leukosit : 8400 HIV : non reaktif

Trombosit : 215.000 HBSAG : negatif

Golongan darah : B

b. Pemeriksaan USG
Tanggal 12 Juli 2019 hasil USG umur kehamilan 37 minggu janin

tunggal, air ketuban cukup, placenta di fundus, kondisi placenta

baik tidak ada pengapuran.

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 20 Juli 2019 Pukul : 07.10 WIB

A. Diagnosa Kebidanan

Ny. K umur 30 tahun GIIPIA0 H.40 minggu, janin tunggal, hidup intra

uteri, letak bujur, punggung kiri. Presentasi kepala, penurunan Hodge II

Kala 1 Fase laten dengan birthing ball

Dasar :

1. Data Subjektif

a. Ibu mengatakan usianya 30 tahun

b. Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua pernah melahirkan 1

kali dan belum pernah keguguran

c. Ibu mengatakan perkiraan melahirkan tanggal 22 Juli 2019

d. Keluhan : Ibu mengeluh kenceng kenceng sejak jam 20.00 WIB

Ibu ingin melahirkan dengan tenang dan nyaman

2. Data obyektif

a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Pasien tampak kesakitan bila his datang

Kesadaran : Composmentis

TTV :

T = 120/80 mmHg Rr = 20 x/mnt

N = 80 x/mnt S = 36,5 0C

TB : 150 cm

BB sebelum hamil : 50 kg

BB sekarang : 65 kg

LILA : 27 cmPalpasi

Pergerakan janin teraba

Kontraksi : 3x10 menit 45 detik

1) Leopold I

TFU : 3 jari di bawah Px

Fundus : teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong)

2) Leopold II

Kanan : teraba bagian terkecil janin (ekstremitas)

Kiri : teraba keras, panjang seperti papa (punggung)

3) Leopold III
Teraba bulat, keras, melenting (kepala), jika digoyangkan

bagian terbawah sudah masuk PAP (divergen)

4) Leopold IV

Teraba 3/5 bagian

TFU Mc Donald : 31 cm

TBJ : (31-11) x 155 = 3100 gram

b. Auskultasi

DJJ : punctum maksimum satu sempat di bawah pusat bagian kiri

Frekuensi 145 x/mnt, teratur

c. Ukuran panggul

Conjungtiva diagonal 14 cm, conjungatan obstetrik 12 cm,

0
distansia intertluberorum 8 cm arcus pubis >90

Kesan panggul : gynecoid normal

d. Pemeriksaan Dalam

1) Pembukaan : 3 cm

2) Portio : lunak

3) Effecement : 50%

4) Kulit ketuban : positif

5) Bagian terendah : kepala


6) Penurunan kepala : hodge II

f. Pemeriksaan Penunjang

1) Hasil pemeriksaan laboratorium 20/7/2019

HB : 11,6 gr%

Leukosit : 8400

HT : 31,5

Trombosit : 215.000

HBSAg : negatif

HIV : non reaktif

Golongan darah : B

2) Hasil USG

Tanggal 12 Juli 2019 hasil USG umur kehamilan 38 minggu,

janin tunggal air ketuban cukup, placenta di fundus placenta

baik tidak ada pengapuran.

B. Masalah

1. Kecemasan dan takut ibu mengalami persalinan

2. Nyeri persalinan yang dirasakan ibu setiap kali kontraksi datang.

Dasar
Ibu mengatakan ingin bersalin yang nyaman, tenang dan rileks dan

rasa nyeri nya berkurang, persalinannya lancar

C. Kebutuhan

1. Berikan support mental pada Ibu

2. Anjurkan ibu untuk birthing ball agar ibu merasa nyaman, rileks,

dan berkurang, rasa nyeri persalinan.

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada diagnosa potensial

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada kebutuhan segera

V. INTERVENSI

Tanggal : 20 Juli 2019 Pukul : 07.10 WIB

1. Anjurkan ibu berjalan – jalan

2. Anjurkan ibu nafas panjang bila his datang

3. Anjurkan ibu makan dan minum bila tidak ada his

4. Siapkan partus set dan perlengkapan bayi


5. Lakukan pengawasan 10 meliputi keadaan umum, tekanan darah, suhu,

nadi, respirasi, DJJ, PPU, bandle ring, penurunan kepala dan tanda –

tanda kala II.

6. Beritahu ibu bahwa kondisi ibu dan bayinya sehat

7. Berikan penjelasan kepada ibu tentang perubahan fisiologis ibu bersalin

8. Berikan teknik birthing ball untuk mengurangi nyeri persalinan dan

membuat ibu rileks dan nyaman.

9. Berikan informasi tentang efek samping dari teknik birthing ball yang

diberikan.

10. Prosedur pelaksanaan teknik birthing ball.

a. Tahap Pra Interaksi

1) Memperkenalkan diri

2) Siapkan kondisi lingkungan yang nyaman untuk melakukan

perlakuan.

3) Jaga privasi.

4) Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada ibu

bersalin. Terapis akan melakukan birthing ball pada ibu yang

sebelumnya dilakukan pemeriksaan TTV dan DJJ terlebih

dahulu
b. Tahap Orientasi

1) Jelaskan tahapan yang akan dilakukan saat melakukan birthing

ball mencakup tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir

2) Jelaskan lama waktu birthing ball 30 menit

3) Minta pasien untuk menggunakan pakaian yang nyaman

4) Berikan kesempatan pada ibu untuk bertanya apabila ada yang

kurang jelas.

c. Tahap Kerja

1) Pastikan ibu dan bayinya dalam kondisi sehat, setelah dilakukan

pemeriksaan TTV dan DJJ sebelumnya

2) Tanyakan kesiapan ibu untuk dilakukan birthing ball

3) Duduklah dengan posisi ternyaman, pantulkan bola dengan

posisi duduk minimal 10 kali

4) Lakukan putaran dengan posisi duduk, ke kanan 10 kali, kekiri

10 kali

5) Lakukan gerakakn maju mundur, masing masing 10 kali

6) Lakukan gerakan goyang kesamping minimal 10 kali

7) Lakukan gerakan posisi setengah maju, gerakan badan maju

mundur ke kanan 10 kali, ke kiri 10 kali


8) Rentangkan tangan keatas ke kanan dan kekiri masing-masing

10 kali

9) Atur posisi menungging, dengan posisi bersandar ke bola

lakukan tarik nafas tarik punggung keatas dan buang ke bawah

10 kali hitungan

10) Atur posisi menungging dengan posisi kepala bersandar ke bola,

lakukan tarik nafas tarik bokong, putar ke kanan dank e kiri

11) Posisikan tangan keatas, sambil bernafas dari hidung

dikeluarkan lewat mulut. Setelah itu gentian tangan di satukan di

bawah sambil bernafas lewat hidung dan di keluarkan lewat

mulut

12) Rileks dengan posisi menungging, jangan sampai menekan

bagian perut maju ke depan dan kebelakang

d. Tahap Terminasi

1. Evaluasi pemahaman ibu apakah ibu merasa kesulitan, kelelahan,

dengan latihan yang di lakukan

2. Setelah 5-10 menit latihan birthing ball lakukan pemeriksaan

TTV dan DJJ

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 20 Juli 2019 Pukul : 07.10 WIB

1. Jam 07.15 WIB Melakukan pemeriksaan pada ibu seperti tensi, nadi,

suhu, RR, palpasi leopold, DJJ, pemeriksaan dalam.


2. Jam 07.20 WIB Menyiapkan partus set dan perlengkapan bayi
3. Jam 07.25 WIB Menganjurkan ibu nafas panjang jika ada his untuk

mengurangi rasa sakit dan melakukan penghitungan

DJJ saat ibu relaksasi setiap interval 30 menit dan

menganjurkan ibu untuk makan dan minum jika tidak

ada his.
4. Jam 07.30 WIB Memantau pengawasan 10 pada ibu meliputi keadaan

umum, tekanan darah, suhu tubuh, nadi, respirasi, DJJ,

handle ring, epnurunan kepala, PPU dan tanda – tanda

kala II.
5 Jam 07.35 WIB Menganjurkan ibu tetap makan dan minum saat tidak

ada kontraksi
5. Jam 07.40 WIB Memberikan terapi birthing ball untuk mengurangi

nyeri persalinan, dan memberi ruang bagi bayi agar

cepat turun kepalanya


6. Jam 07.50 WIB Menanyakan pada ibu bagaimana perasaan ibu setelah

diberikan birting ball,


7. Jam 07.55 WIB Memberi penjelasan pada ibu tentang proses

persalinan agar ibu tidak cemas.

Melakukan pendokumentasian
VII. EVALUASI

Tanggal : 20 Juli 2019 Pukul : 07.10 WIB

1. Jam 08.00 WIB Ibu telah mengetahui kondisi ibu dan bayinya sehat
2. Jam 08.05 WIB Ibu melakukan nafas panjang jika his datang
3. Jam 08.10 WIB Ibu makan dan minum jika tidak ada his
4. Jam 08.20 WIB Ibu paham bahwa nyeri persalinan yang dialami

adalah tanda fisiologis persalinan


5. Jam 08.25 WIB Ibu bersedia dilakukan birthing ball dan

menandatangani informed consent


6. Jam 08.30 WIB Ibu melakukan birthing ball dengan bimbingan terapis
7 Jam 09.00 WIB Ibu mengatakan tidak kelelahan, dan persaannya lebih

rileks dan tenang, serta rasa nyeri persalinannya

berkurang

Kendal, 20 Juli 2019

Fitria Candra Dewi

Anda mungkin juga menyukai