Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

NAMA : ERIN ELY LANA JULFA

NIM : CKR0160015

PROGRAM STUDI : S1 KEPERAWATAN

Judul

PENGARUH TERAPI BACK MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA


LANSIA di DESA GALAHERANG KECAMATAN MALEBER KABUPATEN
KUNINGAN TAHUN 2020

Latar Belakang

Lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas. Memasuki
usia tua akan mengalami kemunduran dan terdapat perubahan-perubahan yang sangat
berpengaruh pada seluruh sistem tubuhnya. Salah satu perubahan pada lansia yang sangat
berpengaruh pada kondisi fisiknya tersebut, yaitu perubahan kualitas tidur. Kebutuhan tidur
pada setiap orang berbeda –beda, usia lanjut membutuhkan waktu tidur 6-7 jam per hari.
Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai tidur dan
untuk mempertahankan tidur. Kualitas tidur seseorang dapat digambarkan dengan lama
waktu tidur, dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat tidur ataupun setelah bangun.
Gangguan tidur pada lansia dapat mengakibatkan dampak yang cukup berat, karena pada
negara berkembang banyak lansia yang masih bekerja, dengan adanya gangguan kualitas
tidur para lansia tidak dapat mengembalikan kondisi tubuhnya dengan baik sehingga
mengakibatkan kondisi kurang semangat, mudah marah, kelelahan, mudah terkena penyakit,
pusing, cemas, serta stress yang mengakibatkan bunuh diri.

Berbagai terapi bisa dilakukan untuk mengatasi kualitas tidur yang buruk, dapat dibagi
menjadi dua diantaranya terapi farmakologi dan terapi non-farmakologi. Secara farmakologi
yaitu bisa dengan pemberian obat tidur dari golongan benzodizepin, kloralhidrat, dan
prometazin (phenergen). Obat-obat hipnotik ini sangat efektif dalam mempercepat
tercapainya saat mulai tidur, memperpanjang tidur, dan mengurangi frekuensi bangun.
Namun, obat ini menimbulkan efek negatif, diantaranya meninggalkan efek sisa obat, yaitu
rasa mual, lemas, mengantuk pada siang hari, gangguan pada ingatan dan tidak fokus, dan
menyebabkan penderita gangguan tidur mengalami ketergantungan obat sehingga kualitas
tidur yang baik tidak akan tercapai. Untuk itu, obat ini sebaiknya diberikan dengan dosis yang
sekecil mungkin, dalam jangka waktu yang sependek mungkin. Penatalaksanaan non
farmakologi sangat dianjurkan karena tidak menimbulkan efek samping dan dapat
memandirikan lansia untuk dapat menjaga kesehatan mereka sendiri. salah satunya terdapat
terapi komplementer yang sangat efektif dan sangat sederhana dalam mengatasi kualitas tidur
yang buruk bagi lansia, yaitu dengan cara melakukan terapi back massage atau pijat
punggung. Terapi Back massage adalah salah satu teknik memberikan tindakan pijatan pada
punggung dengan usapan secara perlahan. Terapi massage dapat membantu penyembuhan
berbagai penyakit fisik, berbagai masalah kesehatan bisa diatasi dengan pijatan yang tepat.
Badan yang lelah juga dapat segar kembali setelah dipijat. Selain itu pijat juga dapat
membantu membuat rileks pikiran sehingga dapat mengurangi stres, dan memicu terlepasnya
endorphin, zat kimia otak (neurotransmitter) yang menghasilkan perasaan nyaman sehinga
dapat membuat kualitas tidur meningkat.

Permasalahan

Berdasarkan latar belakang didapatkan sebuah permasalahan bahwa kualitas tidur yang buruk
dalam hal ini masih belum menjadi sorotan masyarakat luas sebagai sesuatu yang serius.
Namun bagi orang-orang atau lansia khususnya yang menyatakan bahwa tidur itu merupakan
kebutuhan dan suatu kewajiban, mereka pasti akan mengeluhkan bahwa kondisi gangguan
tidur atau sulit tidur merupakan masalah yang sangat berat. Masyarakat saat ini belum terlalu
mengenal masalah gangguan tidur terutama kualitas tidur yang seharusnya, sehingga mereka
jarang melakukan pengobatan untuk mengatasinya. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan memberiakan terapi back massage atau pijat punggung
pada lansia.

Tujuan

1. Tujuan Umum
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi back
massage terhadap kualitas tidur pada lansia di Desa Galaherang Kecamatan Maleber
Kabupaten Kuningan tahun 2020.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi kualitas tidur pada lansia sebelum dilakukan terapi back
massage di Desa Galaherang Kecamatan Maleber tahun 2020.
b. Mengidentifikasi kualitas tidur pada lansia setelah dilakukan terapi back massage
di Desa Galaherang Kecamatan Maleber tahun 2020.
c. Menganalisis pengaruh terapi back massage terhadap kualitas tidur pada lansia di
Desa Galaherang Kecamatan Maleber tahun 2020.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumber informasi yang dapat menjawab
permasalahan dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat terutama dalam
bidang keperwatan gerontik tentang pengaruh terapi back massage terhadap kualitas
tidur pada lansia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Lansia
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas tidur pada lansia dengan terapi back massage.
b. Bagi STIKes Kuningan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi perpustakaan khususnya
pengetahuan tentang pengaruh terapi back massage terhadap kualitas tidur pada
lansia, menjadi salah satu bahan ajar dalam mata kuliah terapi komplementer dan
keperawatan gerontik, serta menjadi pengembangan panelitian selanjutnya.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam menerapkan
metodologi penelitian, serta menjadi evidence based practice bagi penelitian
lanjutan dengan variabel dan desain yang berbeda.

Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Riko Setyawan dan Lailatuz Zaidah pada tahun
2017 dengan judul “Pengaruh Terapi Massage Punggung dan Senam Lansia Terhadap
Kualitas Tidur Pada Lansia” diperoleh hasil bahwa adanya pengaruh terapi massage pungung
terhadap kualitas tidur pada lansia. Menyatakan bahwa massage pungung yang dilakukan dua
kali perminggu selama tiga minggu menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur lansia
yang lebih baik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mailisna, Sutomo Kasiman, dan Evi Karota
Bukit pada tahun 2017 dengan judul “Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur
Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa” diperoleh hasil bahwa adanya pengaruh back
massage terhadap kualitas tidur pada pasien hemodialisa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Elizabeth Ari Dionesia pada tahun 2017 dengan
judul “Perbedaan Efektifitas Tindakan Massage dan Pemberian Rendam Air Hangat Dalam
Memenuhi Kualitas Tidur Pada Lansia” diperoleh hasil kualitas tidur lansia sesudah tindakan
massage seluruhnya mengalami kualitas tidur baik.

Kesimpulan Sementara

Terapi back massage merupakan terapi komplementer yang sangat efektif dan sangat
sederhana dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit fisik dan berbagai masalah
kesehatan. Badan yang lelah juga dapat segar kembali setelah dipijat. Selain itu pijat juga
dapat membantu membuat rileks pikiran sehingga dapat mengurangi stres, dan memicu
terlepasnya endorphin, zat kimia otak (neurotransmitter) yang menghasilkan perasaan
nyaman. Sehingga diharapkan dengan terapi back massage dapat menigkatkan kualitas tidur
yang baik pada lansia.
Daftar Pustaka

Prihatin, Dewi Murdiyanti & Rahmita Nuril Amalia. 2019. Terapi Komplementer Konsep
dan Aplikasi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Setyawan, Riko & Lailatuz Zaidah. 2017. Pengaruh Terapi Massage Punggung dan Senam
Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia. Diunduh tanggal 15 November 2017.

Mailisna, dkk. 2017. Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas
Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Langsa”. Jurnal PPNI Volume 1 No 3.
Diunduh pada bulan Maret 2017.

Dionesia, Elizabeth Ari. Perbedaan Efektifitas Tindakan Massage dan Pemberian Rendam
Air Hangat Dalam Memenuhi Kualitas Tidur Pada Lansia. JRKN Volume 01 No 02. Diunduh
pada bulan Oktober 2017.

Anda mungkin juga menyukai