DI SUSUN OLEH:
ARIN HARYANI
AYU INDRA SARI
ENOK CUCU SUCIANI
FITRI AISYAH
DEFINISI
( Kamalluddin 2010 )
SEJARAH
Sebenarnya, praktik healing touch bukan hal yang baru. Khusus untuk penganut
Islam, praktik sentuhan lembut untuk pengobatan telah dicontohkan Nabi Sallallahu
alaihi wassalam. Diriwayatkan dari ‘Utsman Ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi, ia berkata,
“Aku telah datang kepada Rasulullah SAW mengadukan sebuah penyakit yang
hampir saja membinasakanku. Maka beliat berkata padaku “Letakanlah tanganmu
diatas tubuh bagian yang sakit, lalu bacakanlah , Bismillah (Dengan Nama Allah)
(3x), A’udzu bi-‘izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhaziru (Aku
berlindung dengan kemudian dan kekuasaan Allah dari bencana penyakit yang
kurasakan dan kucemaskan ini) (7x) ‘Utsman Ibn Abi al-‘Ash melanjutkan, “Maka
aku amalkan petunjuk Rasulullah SAW tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan
penyakit itu dariku.” (H.R Muslim No 2202)
K E G U N AAN
Healing touch telah banyak digunakan untuk mengobati sejumlah masalah fisik dan
emosional. Healing touch adalah terapi komplementer yang dirancang untuk
meningkatkan perawatan tradisional, bukan sebagi obat. Terapi ini telah banyak
digunakan dibidang medis, termasuk panti jompo, rumah sakit, praktik swasta, dan
fasilitas rumah perawatan.
TUJUAN
1. Menyembuhkan luka
3. Membuat rileks
1
• Orang yang mengalami rasa sakit
2
• Gejala kanker
3
• Pemulihan pasca operasi
4
• Penyakit kardiovaskuler
5
• Disfungsi endokrin
ALAT DAN BAHAN