DALAM PANDANGAN
ISLAM
a. Medikamentosa :
Analgetik: NSAID, Non opioid, Opioid; Adjuvant (kortikosteroid, antidepresan,
anti epilepsi, relaksan otot, antispas modik)
b. Nonmedikamentosa
Fisik: kompres hangat, TENS
Interupsi terhadap mekanisme nyeri: anestesi, neurolisis dan neurosurgery
Modifikasi lingkungan dan gaya hidup: hindari aktifitas yang memacu atau
memperberat nyeri, immobilisasi bagian yang sakit dengan alat,
Psikologis: penjelasan untuk mengurangi dampak psikologis
Relaksasi, cognitive-behavioural terapy, psychodynamic terapy
Penggunaan obat
Penggunaan analgetik dan obat adjuvant sangat penting.
Digunakan pedoman WHO STEP LADDER sebagai dasar pemberian obat (WHO
Geneva, 1986 disesuaikan dengan obat yang tersedia di Indonesia)
Pada saat terapi paliatif dimulai,
semua tindakan terapeutik yang
agresif, penggunaan obat, maupun
tindakan medis lain dihentikan, Terapi paliatif melibatkan
termasuk pembedahan; ini untuk
meringankan penderitaan pasien multidisiplin dan peran
berbagai lintas tenaga
kesehatan.
MORFIN
Jenis Euthanasia
1. Euthanasia Aktif : tindakan mempercepat kematian
dengan cara mengambil tindakan secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga menyebabkan
kematian seseorang
Euthanasia bertentangan dengan tujuan maqasid syariah, bahwa kemaslahatan harus diutamakan
dan dalam mencapai kemaslahatan salah satunya dapat diwujudkan dengan melindungi jiwa maupun
raga manusia.
Dalam hal ini Islam mewajibkan manusia berobat ketika sakit maka bentuk usaha atau ikhtiar
manusia supaya sembuh dari penyakitnya.
Dan melarang manusia untuk berputus asa terhadap ujian yang diberikannya apabila ia berputus asa
dan memilih untuk melakukan praktek euthanasia, keputusannya untuk euthanasia disamakan
dengan bunuh diri dengan alasan apapun
Rasulullah ﷺbersabda,
“Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali
Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang
menggugurkan dedaunannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Sesungguhnya besarnya pahala itu berbanding lurus dengan besarnya ujian. Dan
sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Siapa yang ridha,
baginya ridha(Nya), namun siapa yang murka, maka baginya kemurkaan(Nya).”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal
11 tentang pelindung kehidupan.
“seorang dokter dilarang terlibat, dilarang
melibatkan diri, atau tidak diperbolehkan
mengakhiri kehidupan seseorang yang menurut
ilmu dan pengetahuan tidak mungkin akan
sembuh” Place Your Picture Here
“Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya
(semuslim).” HR. Ahmad
Dalam hadist tersebut disebutkan secara jelas, bahwa Allah SWT menjanjikan
pertolongan bagi mereka yang menolong saudaranya sebagaimana keutamaan
bersedekah .
PENDAMPINGAN PASIEN TERMINAL
َع اِئُد اْلَم ِر ْيِض َيْمِش ْي ِفْي َم ْخ َر َفِة اْلَج َّنِة َح َّتى َيْر ِج َع
Nabi saw. bersabda, “Orang yang menjenguk orang sakit maka ia akan
berjalan di taman surga sampai ia kembali.”
HR imam Muslim dari sahabat Tsauban r.a
Urutan Fase Psikologis Pasien
Fase pertama ialah merasa syok dan penyangkalan
(denial and isolation).
RANGKUMAN
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation