Dr.

Annytha Detha
• Virus keluarga Reoviridae
• marga Orbivirus dengan 20 diakui spesies dalam genus

• The bluetongue virus (BTV) spesies mengandung

24 serotipe diakui dan terkait dengan virus dalam
penyakit hemoragik epidemi (EHD) serogrup
• Suhu
• Tidak aktif oleh 50 ° C / 3 jam; 60 ° C / 15 menit
• pH
• Sensitif terhadap pH <6,0 dan> 8,0.
• Kimia / Desinfektan
• Tidak aktif oleh ß-propiolactone; iodophores dan
senyawa fenolik.
• Bertahan hidup:
• Sangat stabil dengan adanya protein (misalnya telah bertahan selama
bertahun-tahun dalam darah disimpan pada 20 ° C).
• Non-menular melalui kontak biasa
• Beberapa pengusir hama dari genus Culicoides ( serangga host)
mengirimkan BTV antara ruminansia rentan; host serangga ini setelah
terinfeksi dengan memberi makan pada hewan viraemic (vertebrata
host)
• periode replikasi di serangga ini kelenjar ludah 6-8 hari
• pengusir hama yang terinfeksi infektif bagi kehidupan
• Pengusir hama adalah pemancar alami hanya signifikan BTV; sehingga
distribusi dan prevalensi penyakit ini diatur oleh faktor-faktor ekologi
(yaitu curah hujan yang tinggi, suhu, kelembaban dan tanah
karakteristik)
• di banyak bagian infeksi dunia memiliki kejadian musiman
• BTV tidak membangun infeksi persisten di ruminansia
sehingga kelangsungan hidup agen di lingkungan dikaitkan
dengan faktor-faktor serangga
• Morbiditas pada domba dapat mencapai 100% dengan angka
kematian antara 30 dan 70% pada jenis lebih rentan; mortalitas
pada rusa liar dan antelop bisa mencapai 90%

• BTV serotipe 8 di Eropa melihat jumlah yang lebih dari sapi yang
terkena namun mortalitas tetap di bawah 1%
• host BTV vertebrata termasuk ruminansia domestik
dan liar; domba, kambing, sapi, kerbau, rusa, sebagian
besar spesies antelop Afrika dan Artiodactyla lain
seperti unta

• gulungan spesies non-ruminansia di penyakit di alam liar tidak

diketahui
• variasi pada domba berkembang biak kerentanan
• Sapi, kambing, unta muda, ruminansia liar: infeksi
umumnya tanpa gejala
• vektor biologis: Culicoides spp.
• pengusir hama menggigit

• Marga Culicoides

• vektor utama (AS)

▪ C. variipennis var. sonorensis

• Kutu, keds domba

• Dalam kandungan
• Mekanis
• terinfeksi Culicoides
• Darah
• Air mani
• Secara global distribusi BTV secara langsung terkait
dengan keberadaan vektor yang kompeten dan
habitatnya (episystems)
• Kegiatan BTV dapat ditemukan di semua benua kecuali
Antartika; meskipun serotipe dan strain yang berbeda
menyebabkan penyakit nyata variabel.
• Masa inkubasi biasanya 5-10 hari
• Subklinis ternak yang terinfeksi dapat menjadi
viraemic 4 hari pasca-infeksi.
• hasil penyakit berkisar infeksi dari tanpa gejala, di sebagian
besar hewan yang terinfeksi, untuk fatal, dalam proporsi
domba yang terinfeksi, kambing, rusa dan beberapa
ruminansia liar
• Seperti banyak penyakit, tingkat keparahan akan tergantung pada
faktor-faktor yang berhubungan dengan agen, tuan rumah, dan

lingkungan
• Demam hingga 42 ° C, air liur
berlebihan, depresi, dyspnoea dan
terengah-engah

• discharge hidung awalnya jelas menjadi

mukopurulen dan setelah pengeringan
dapat membentuk kerak di sekitar nares

• Hiperemi dan kemacetan dari moncong,

bibir, wajah, kelopak mata dan telinga;
menyebabkan edema

• Ulserasi dan nekrosis mukosa

mulut
• Lidah dapat menjadi hiperemik dan
edema; kemudian sianotik dan menonjol
dari mulut
• Perpanjangan hiperemi band koroner
dari kuku, selangkangan, ketiak dan
perineum; kepincangan karena coronitis
atau pododermatitis dan miositis

• Torticolis pada kasus yang berat

• Aborsi atau kelahiran domba cacat

• Komplikasi pneumonia
• Kekurusan
• Entah kematian dalam 8-10 hari atau pemulihan
yang lama dengan alopecia, sterilitas dan
keterlambatan pertumbuhan
 Tanda-tanda klinis: Domba

• Coronitis • Ketimpangan

- Peradangan band - kuku yang menyakitkan

koroner

Pusat Keamanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat, Iowa State University, 2011
• Sering pada sapi dan spesies lainnya untuk serotipe
tertentu
• Kemacetan, edema, perdarahan dan ulserasi dari
mukosa pencernaan dan pernapasan (mulut,
esofagus, lambung, usus, mukosa hipofisis, trakea
mukosa)
• Parah bilateral pneumonia broncholobular (ketika terjadi
komplikasi); dalam kasus-kasus yang fatal, paru-paru dapat
menunjukkan hiperemi interalveolar, edema alveolar parah
dan pohon bronkial dapat diisi dengan buih
• rongga dada dan kantung perikardial mungkin berisi
jumlah besar plasma seperti cairan; pendarahan yang
khas ditemukan di dasar arteri pulmonalis

• Kemacetan kuku lamina dan band koroner

• Hipertrofi kelenjar getah bening dan

splenomegali
• ecthyma menular
• Penyakit kaki dan mulut
• vesikular stomatitis
• demam catarrhal ganas
• Bovine virus diare
• Menular rhinotracheitis sapi
• Infeksi parainfluenza-3
• domba cacar
• Photosensitisation
• Pneumonia
• Polyarthritis, footrot, kaki abses
• keracunan tanaman (photosensitisation)
• Peste des petits ruminansia
• Coenurosis ( ovis berahi kutu)
• Penyakit hemoragik epidemi rusa
• sampel
• Hidup hewan: darah di heparin
• hewan baru mati: limpa, hati, sumsum tulang merah, darah
jantung, kelenjar getah bening

• Dibatalkan dan kongenital terinfeksi hewan yang baru lahir:

pre-kolostrum serum ditambah sampel sama seperti untuk hewan
baru mati
• Semua sampel harus dipertahankan pada 4 ° C, dan tidak beku

• Dipasangkan sera sampel

• Prosedur
• Isolasi agen
• Inokulasi domba
• inokulasi intravaskular di 10-12-hari-tua telur
ayam berembrio
• isolasi virus
• dilakukan di: telur ayam berembrio, kultur sel atau domba
• prosedur diagnostik yang sama digunakan untuk ruminansia domestik dan liar
• metode imunologi
• Serogruping virus oleh
• immunofluorescence
• Antigen capture enzyme-linked immunosorbent assay
• tes Immunospot
• Serotipe virus netralisasi melalui
• pengurangan plak
• penghambatan plak
• Microtitre netralisasi
• Uji penghambatan fluoresensi
• Reverse-transcription polymerase chain reaction (tes yang ditentukan untuk perdagangan
internasional)
• Real-time tes reaksi reverse-transcription polymerase chain
• fiksasi komplemen
• digantikan dengan uji AGID
• gel agar immunodiffusion (tes alternatif untuk perdagangan internasional)
• sederhana untuk melakukan dan antigen yang digunakan dalam uji relatif mudah untuk menghasilkan

• salah satu prosedur pengujian standar untuk gerakan internasional ruminansia

• salah satu kelemahan dari AGID digunakan untuk BT adalah kurangnya kekhususan dalam hal ini dapat mendeteksi antibodi
terhadap Orbiviruses lainnya, terutama di serogrup EHD
• AGID sera positif mungkin harus diuji ulang menggunakan alat tes BT serogrup-spesifik
• kurangnya kekhususan dan subjektivitas dilakukan dalam membaca hasil telah mendorong pengembangan
prosedur berbasis ELISA untuk mendeteksi spesifik antibodi anti-BTV
• Kompetitif enzyme-linked immunosorbent assay (tes yang ditentukan untuk perdagangan
internasional)
• BT kompetitif atau memblokir ELISA dikembangkan untuk mengukur antibodi BTV-tertentu tanpa mendeteksi antibodi
bereaksi silang ke Orbiviruses lainnya
• spesifisitas adalah hasil dari menggunakan salah satu dari sejumlah BT serogrup-reaktif MAbs

• tidak langsung ELISA

• terbukti handal dan berguna untuk tujuan surveilans untuk sampel susu massal
• Tidak ada pengobatan yang efisien
• daerah bebas penyakit:

• kontrol gerakan hewan, karantina dan survei

serologis
• pengendalian vektor, terutama di pesawat
• daerah yang terinfeksi:

• pengendalian vektor
• Kedua hidup yang dilemahkan dan membunuh vaksin BTV
saat ini tersedia; vaksin dilemahkan adalah seroype tertentu

• vaksin serotipe harus sama dengan yang infeksi menyebabkan

• vaksin dilemahkan dapat ditularkan ke hewan divaksinasi dan

bisa mengalami reassortment dengan strain lapangan;
menghasilkan strain virus baru
• vaksin rekombinan yang sedang
dikembangkan