D
bekerja secara sungguh-sungguh dalam meyukseskan engan semangat SDGs dalam tujuan ke 6 yakni sanitasi bagi
program STBM. semua dan target pemerintah Indonesia untuk universal access,
melalui dukungan pemerintah Australia, Yayasan Plan International
Indonesia berupaya untuk menjamin akses sanitasi yang setara dan
Profil Proyek
berkelanjutan bagi semua pihak melalui proyek WfW. Keberpihakan
bagi seluruh kelompok marginal adalah pesan utama dalam SDGs
tujuan ke 6 sebagai bahan pembelajaran dari MDGs yang lebih fokus
Water for Women pada peningkatan akses tetapi kurang memperhatikan akses kelompok
(WfW) marginal sehingga terjadinya ketidak setaraan akses sanitasi. Selain
itu, upaya peningkatan akses sanitasi ini juga akan mendukung upaya
pemerintah dalam mengurangi angka stunting atau masalah gagal
tumbuh anak. Yang mana hal ini juga sesuai dengan mandat SDGs
tujuan ke 3 yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung
kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.
Melalui surat yang disampaikan Bupati Sumbawa
kepada YPII, beliau berkomitmen untuk
melaksanakan percepatan pencapaian target akses
Lokasi Proyek
sanitasi melalui implementasi STBM termasuk
memperkuat Pokja AMPL dan mengalokasikan
pendanaan untuk replikasi program Water for
Women demi mewujudkan desa/kelurahan STBM.
Enabling
Environment
Kebijakan, perencanaan dan
anggaran STBM GESI
Dukungan Pemerintah Daerah
terhadap Pelaksanaan Proyek WfW
Pemicuan, dan follow up untuk
perubahan perilku hygiene yang
STBM GESI Demand juga mempengaruhi perubahan
P
relasi gender dan inklusi ertemuan antara YPII dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada senin
kelompok marginal 9 oktober 2017. Dalam pertemuan ini Gubernur NTT menekankan pentingnya
pelaksanaan program sanitasi yang bersinergi dengan program pemerintah
daerah mulai dari tingkat desa, dimana tim STBM di desa harus bekerja sama dengan
WUSAN menyediakan fasilitas
pendamping lokal desa. Pemerintah NTT juga sangat mendukung pelaksanaan proyek
yang dapat menjamin
Sanitasi di provinsi NTT karena ini berkaitan juga dengan upaya mengurangi stunting.
Supply kenyamanan semua golongan,
termasuk penyandang disabilitas
dan anak-anak
- Perempuan, anak perempuan dan kelompok marginal lainnya adalah agen perubahan
dalam mengklaim hak mereka di rumah tangga, komunitas dan domain publik.
PERKOTAAN - Menggunakan bukti (data dan praktek baik) dari proyek ini untuk mengarusutamakan
kesetaraan gender dan inklusi sosial (GESI) dalam kebijakan sanitasi.
Total anggaran proyek WfW di seluruh Indonesia adalah 35,4 milyar rupiah.