Anda di halaman 1dari 5

APLIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Pelayanan
Kebidanan Berbasis Women Center Care Program Studi Profesi Bidan)

Dosen Pembimbing:
Dede Gantini,SST,M.Pd., M.Keb.

Disusun Oleh:

WIDYA APRILIANI UTAMI


P2.06.24.8.21.040

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2021
APLIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Potensi/ Karakteristik
No Fakta Masalah Tujuan
Individu/ Organisasi
1. 1. Menurut WHO (2017) sekitar 1. Angka kematian ibu 1. Target sustainable Potensi program perencanaan
810 wanita meninggal terkait belum sesuai dengan development goals gerakan perawatan luka jahitan
dengan kehamilan dan sustainable development konteks Agenda perineum pada masa nifas:
persalinan, dengan Angka goals konteks Agenda Global yaitu angka 1. Terdapat dukungan penuh
kematian ibu di negara Global yaitu angka kematian ibu global dari pemerintah untuk upaya
berkembang 462 per 100.000 kematian ibu global menjadi kurang dari penurunan AKI
kelahiran hidup berbanding menjadi kurang dari 70 70 per 100 000 2. Adanya regulasi/kebijakan
11 per 100.000 kelahiran per 100 000 kelahiran kelahiran periode terhadap penurunan AKI
hidup di negara maju. pada periode 2016 sampai 2016 sampai 2030. Terdapat target untuk cakupan
2. Berdasarkan Profil Kesehatan 2030. 2. Target nasional global, nasional, dan daerah.
Jawa Barat (2019), kematian 2. Rencana Pembangunan dalam Rencana
ibu di Provinsi Jawa Barat berdasarkan jarak Jangka Pembangunan jarak
tahun 2019 sebanyak 684 Menengah Nasional 2020- Jangka Menengah
orang dengan presentase 2024 (RPJM) target AKI Nasional 2020-2024
tertinggi ibu nifas sebanyak pada tahun 2024 yaitu (RPJM)AKI pada tahun
48,2 %.. sebesar 183/100.000 KH 2024 yaitu target
3. Berdasarkan profil kesehatan sebesar 183/100.000
3. Penurunan AKI salah satu
Kabupaten Tasikmalaya pada Kelahiran hidup.
program prioritas dalam
tahun 2019 jumlah cakupan
Rencana Pembangunan
pelayanan pada ibu nifas di
Jangka Menengah Daerah
wilayah kecamatan sukaraja
(RPJM) Provinsi Jawa
berjumlah 815 orang dengan
Barat 2018- 2023
2
luas wilayah 43,08 km
4. Berdasarkan Profil
termasuk peringkat 4 dengan
Kesehatan Indonesia
kepadatan jumlah cakupan
pada tahun 2019 Angka
ibu nifas.
kejadian yang disebabkan
.
infeksi masa nifas yaitu
sebesar 7,3% mengalami
peningkatan dari tahun
2018 yaitu 5,6%.1

No Rencana Kegiatan Know and Risk Waktu Indikator


1. GErakan Menuju BIsa RAwat Adapun resiko yang mungkin GEMBI RAJIN ini akan Indikator yang ingin dicapai
Jahitan perineum Ibu Nifas terjadi : dilaksanakan setiap satu dari kegiatan program:
(GEMBI RAJIN) minggu sekali di 7 desa 1. Melakukan upaya untuk
1. Budaya ibu nifas yang banyak di wilayah binaan menurunkan AKI yang
Gembi rajin adalah rencana pantangan. puskesmas Sukaraja disebabkan Infeksi pada
kegiatan untuk menjadi media bagi 2. Pasrtisipasi partisipan yang melibatkan bidan desa mas nifas yang disebakan
para ibu nifas di wilayah Sukaraja minim. yang disertai oleh pihak luka perineum sehingga
kabupaten Tasikmalaya untuk 3. Pendataan ibu nifas kurang puskesmas sukaraja. dapat mencapai target
meningkatkan pengetahuan serta optimal. yang telah ditentukan.
kemampuan dalam merawat luka 2. Memberikan edukasi
jahitan perineum. kepada masyarakat sesuai
Gerakan ini di bentuk sebagai dengan rencana kegiatan
suatu program dan organisasi yang sehingga masyarakat
melibatkan semua sektor baik nakes , terlibat aktif dalam
pemerintah daerah serta masyarakat program dan upaya
sebagai dukungan untuk mencegah pembangunan di bidang
kejadian patologis masa nifas akibat kesehatan .
infeksi luka jahitan perineum ibu 3. Masyarakat dan tenaga
nifas. kesehatan memberikan
patisipasi dan dukungan
Bentuk kegiatan berupa: dalam penurunan AKI
1. Pembagian leaflet, penyuluhan yang disebabkan oleh
serta pemaparan aplikasi terkait infeksi pada masa nifas
cara perawatan luka pada masa akibat perawatn luka
nifas. jahitan perineu yang tidak
2. Praktik dengan peragaan oleh sesuai.
bidan seperti tindakan cara cuci
tangan yang benar, cara cebok
yang benar dan kegiatan lainnya
sebagai penunjang point kegiatan
yang pertama.

Anda mungkin juga menyukai