Anda di halaman 1dari 2

Kebiasaan minum teh baik atau buruk?

Pendahuluan
Tak jauh berbeda dengan kopi, kebiasaan minum teh sudah dilakukan dari
dulu. Bahkan menjadi bagian dari tradisi. Biasanya teh disajikan ketika ada
kunjungan tamu, pertemuan, atau bagian dari sarapan pagi dan bersantai
di malam hari.

Teh diperkenalkan sejak 5000 tahun lalu bahwa minuman ini berkhasiat
bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Tanaman teh berasal asli dari Asia
Tenggara. Aroma dan rasanya yang khas menjadikan minuman ini sangat
digemari oleh semua golongan masyarakat.

Meskipun banyak manfaat dari meminum teh, tetapi kebiasaan


mengonsumsi teh secara berlebihan bisa menimbulkan kerugian.

Pro
Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi
bermanfaat bagi kesehatan, seperti polyphenols (10-25%) yang berfungsi
sebagai antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker, vitamin
C (150-250 mg%) dan vitamin E (25-70 mg%) yang  dapat membantu untuk
memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan jantung , ß-carotene
(13-20%), caffein (45-50 mg%), dan fluor (0,1-4,2 mg/L) yang berfungsi
membantu dalam mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta
memperkuat gigi.
Kontra
Tetapi dibalik manfaatnya yang banyak tersebut, kebiasaan minum teh
yang tidak wajar mempunyai pengaruh yang tidak baik untuk kesehatan.
Karena caffein yang terdapat di teh bisa menyebabkan proses penyerapan
makanan menjadi terhambat.

Selain itu caffein memiliki sifat ketergantungan sehingga tubuh akan terasa
tidak fit jika tidak mengkonsumsinya. Nah pada ibu menyusui, caffein
mempengaruhi kelenjar ASI sehingga menghambat kelancaran dan
ketersediaan ASI.

Zat caffein pada bayi zat ini dapat mengakibatkan usus bayi menjadi
kejang. Kandungan mineral dalam teh juga mempunyai kecenderungan
membantu terbentuknya batu ginjal.

Simpulan
Jika kamu ingin mengkonsumsi teh yang sehat, disarankan untuk
mengkonsumsi sebanyak 5 cangkir ukuran 200 ml setiap hari. Karena
jumlah tersebut masih batas normal kadar kafein yang bisa dikonsumsi
yaitu setara 750 mg/hari.

Usahakan juga seduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak dan tidak
ditambahkan gula mencegah rusaknya zat-zat yang dikandung dan
hilangnya manfaat teh.

Dalam kebiasaan sehari-hari, hindari minum teh saat perut kosong karena
bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga berpengaruh pada
pencernaan.

Nama : Femy Azalia

Kelas : IX D / 24

Anda mungkin juga menyukai