Anda di halaman 1dari 2

ARTI LOGO / LAMBANG DTA AL HIDAYAH

HIJAU
Lambang kemakmuran, kesuburan dan kedamaian. Menunjukkan makmur subur dan damainya
Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al Hidayah, Sebagai lembaga madrasah yang tentunya selalu
berusaha mengamalkan syari’at Islam.

KUNING
Lambang keagungan dan kehormatan. Menunjukkan bahwa Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al
Hidayah selalu berusaha menjaga harga dirinya agar selalu agung dan terhormat dimata Allah
SWT ataupun manusia.

SUDUT BINTANG LIMA


Lambang jumlah pegangan kiprah santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al Hidayah dalam
melangkah maju yaitu Rasul, dan empat sahabatnya. Maka dengan demikian santri sebagai
"Warasatul Anbiya", berjiwa murni berhatikan syari’at agama yang berjumlah lima sebagai
acuan langkahnya. Juga menunjukkan jujur yang ditempuh santri dalam upaya menjadi umat
teladan, berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Adapun jalurnya adalah :
a. A B D I
Seorang santri harus benar-benar berjiwa mengabdi pada Alloh SWT, sebagai sang pencipta
alam semesta ini.
b. A D A B
Seorang santri harus mempunyai akhlaqul karimah / budi pakerti yang baik kepada siapa
saja, secara vertikal (hablumminallah) atau horizontal (hablumminannas).
c. A J A R
Sebagai jembatan keberhasilan adalah belajar, itu keharusan santri
d. A K T I F
Aktif dan istiqamah yang dibarengi optimis, adalah jiwa santri untuk menggapai himmah suci.
e. A M A L
Setelah santri berilmu, keharusan beramal adalah langkah pasti yang disertai dengan
keikhlasan yang mendalam, karna amal tanpa ilmu adalah mardud (ditolak).

BINTANG JUMLAH SEMBILAN


Suatu gambaran sembilan wali, Santri adalah sebagai penerus perjuangan da’wahnya. Dan
dengan membawa panji-panji yang mereka bawa, santri harus siap untuk melanjutkan dengan
segala tantangannya.

KITAB TERBUKA
Dengan acuan empat azas Islam (Al-Quran, Sunnah, Ijmak dan Qiyas) santri melangkah dalam
berjuang. Sehingga hati-hati dan waspada adalah jiwa yang selalu menyertai santri dalam
menjawab segala tantangan dan pertanyaan. Santri tidak berani menjawab sebelum ada
landasan kuat dari kitab.

BULU AYAM DI ATAS KITAB


Adalah suatu gambaran bahwa Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al Hidayah selalu memegang
teguh terhadap kesalafan ajarannya. kami berpedoman pada “ Melestarikan pola lama yang
baik dari salafus shalih, dan mengambil segala yang bermanfa’at dari perkembangan zaman“.

MENARA DAN KUBAH MASJID


Melambangkan kalimatut tauhid hiyal ulya , merupakan kewajiban santri untuk memperkokoh
tertanamnya kalimat tauhid dalam sanubari. Tak goyah oleh alur zaman, tak lapuk dalam badai.

LINGKARAN
Lambang segala peraturan dan tata tertib, yang memang berada dalam satu lingkaran yang
tidak boleh dilanggar/diterjang. dan santri selalu terikat pada semua peraturan yang ada, demi
mendapatkan ilmu yang bermanfa’at dan barokah.

TULISAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH AL HIDAYAH SUKAMAJU


Segala sesuatu pasti punya nama, dan sebagai tanda pengenal, nama AL HIDAYAH dijadikan
sebagai nama lembaga ini, dengan harapan Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al Hidayah benar-
benar menjadi “Lautan Hidayah“ bagi santri - santrinya.

Anda mungkin juga menyukai