Anda di halaman 1dari 2

Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan

penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti (subjek
penelitian) dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian tersebut
(Notoatmodjo, 2012). Polit dan Beck (2016) menyatakan terdapat tiga prinsip utama
yang menjadi standar perilaku etis dalam penelitian, diantaranya:
1. Beneficience (Manfaat)
Salah satu prinsip etika yang paling mendasar dalam penelitian adalah
beneficence. Peneliti diwajibkan untuk meminimalkan bahaya dan memaksimalkan
manfaat. Prinsip ini mencakup banyak dimensi: a) Hak untuk bebas dari bahaya dan
ketidaknyaman, para peneliti memiliki kewajiban untuk menghindari, mencegah, atau
meminimalkan bahaya (nonmalaficence). Dalam penelitian dengan manusia, bahaya
dan ketidaknyamanan dapat terjadi dalam berbagai bentuk; dapat berupa fisik
(misalnya cidera), emosional (misalnya stress), Sosial (misalnya kehilangan dukungan
sosial), dan finansial. b) Hak untuk melindungi dari eksploitasi. Penelitian tidak boleh
menempatkan peserta pada posisi yang kurang menguntungkan atau mengekspos.
Peserta harus diyakinkan bahwa partisipasi dan informasi yang mereka berikan tidak
digunakan untuk hal yang akan merugikan mereka.
2. Respect for human dignity (Menghormati martabat manusia).
Respect for human dignity adalah prinsip etika kedua, diantaranya hak untuk
bersedia menjadi responden, hak untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian.
a) Hak untuk bersedia menjadi peserta penelitian berarti calon peserta memiliki hak
untuk memutuskan secara sukarela apakah akan berpartisipasi dalam penelitian.
Peserta memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan, menolak untuk memberikan
informasi dan menarik diri dari penelitian. b) Hak untuk mendapatkan informasi
mengenai penelitian merupakan prinsip penghormatan terhadap martabat manusia
mencakup hak untuk secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian setelah diberikan
informasi mengenai penelitian.
3. Justice
Prinsip yang ketiga adalah hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan hak
untuk mendapatkan privasi. 1) hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil, salah satu
aspek dari prinsip keadilan adalah melakukan pemilihan responden harus didasarkan
kepada persyaratan penelitian bukan atas dasar keinginan dari orang tertentu. 2) Hak
untuk mendapatkan privasi, peneliti harus memastikan bahwa penelitian tidak akan
mengganggu privasi dari peserta, privasi peserta harus dipertahankan sepanjang
penelitian. Data yang diberikan oleh peserta harus dijaga kerahasiannya.

Anda mungkin juga menyukai