Anda di halaman 1dari 2

3.

Pembaruan (Inovasi)

Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam,


energi,dan modal, serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru,
sehingga terbentuk sisitem produksi dari produk-produk baru. Dengan demikian inovasi
adalah pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dari kebudayaan.

Suatu proses inovasi tentunya berkaitan erat dengan penemuan baru dalam teknologi,
yang biasanya merupakan suatu proses sosial yang melalui tahap discorvey dan inovation
(discorvey adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru, baik satu alat maupun
gagasan baru dari seseorang atau sejumlah individu; discorvey baru menjadi inovation
apabila penemuan baru telah diakui, dierima, dan di terapkan oleh masyarakat.

proses sejak discorvey menjadi inovation seringkali tidak hanya melibatkan seorang
individu saja (yaitu penciptanya), tetapi seringkali terdiri dari sejumlah pencipta yang
membentuk serangkaian mata rantai. Penemuan mobil, misalnya, diawali dengan
pengembangan motor gas oleh S. Marcus dari Amerika dalam tahun 1875, walaupun sistem
motor gas dengan sebuah kereta, sehingga kereta dapat berjalan dan tidak perlu di tarik oleh
kuda, maa Marcus lah yang dianggap sebagi penemu mobil. dan sekitar 30 tahun kemudian
mobil tersebut telah menapatkan bentuknya yang baru dan mendapatkan hak paten di
Amerika, sehingga dapat digunakan sebagai alat pengangkut yang prakts dan aman. Bentuk
mobil yang kemudian berkembang sehingga menjadi salah satu alat yang terpenting dalam
kehidupan masyarakat manusia sekarang ini, merupakan inovation.

pendorong penemuan baru, faktor faktor yang menjadi mendorong bagi seorang
individu untuk memulai serta mengebangkan penemuan baru adalah (1) Kesadaran akan
kekurangan dalam kebudayaan; (2) mutu keahlihan dalam suatu kebudayaan; (3) sistem
perangsang bagi kegiatan pencipta.

penemuan baru seringkali terjadi saat ada suatu krisis masyarakat, dan suatu krisis
terjadi karena banyak orang merasa tidak puas dengan keadaan. sebaliknya, mereka tidak
puas karena mereka melihat kekurangan-kekurangan yang ada di sekelilingnya.

Keinginan para ahli (“ahli” di sini bukan ahli dalam suatu ilmu saja, tetapi dalam
bidang apa saja) dalam suatu masyarakat untuk mendapatkan kualitas juga merupakan
dorongan terjadinya penemua baru Keinginan untuk mendapatkan mutu yang tinggi
menyebabkan bahwa seorang ahli senantiasa berusaha memperbaiki hasil-hasil karyanya, dan
pada suatu ketika ia akan berhasil mencapai hasil yang lebih tinggi daripada orang lain,
sehingga merupakan penemuan baru.

Upaya untuk mencari dan menciptakan penemuan baru seringkali juga terdorong oleh
sistem perangsang yang ada dalam suatu masyarakat, misalnya berupa kehormatan,
kedudukan tinggi, harta benda dan sebagainya Sistem perangsang sebagai pendorong
unrtuuk menciptakan penemuan baru terutama ada dalam masyarakat Ero-Amerika dan
Rusia, dimana penemuan-penemuan teknologi terutama dinilai sangat tinggi. Dalam
masyarakat-masyarakat negara berkembang sistem hadiah bagi penemuan baru seperti ini
belum berkembang.

Inovasi dan Evolusi Suatu penemuan baru selalu harus dilihat dalam rangka
kebudayaan tempat penemuan tersebut terjadi, karena suatu penemuan baru jarang
merupakan perubahan yang bersifat mendadak, yaitu dari tidak ada menjadi ada Suatu
peemuanbaru umumnnya merupakan suatu rangkaian panjang, yang mula-mula merupakan
penemuan-penemuan kecil yang dihasilkan ssejumlah pencipta. Dengan demikian proses
inovasi (yaitu proses pembaruan teknologi ekonomi dan selanjutnya) itu merupakan suatu
proses evolusi juga. Bedanya ialah bahwa dalam proses inovasi , para individu berperan
secara aktif, sedangkan evolusi, para individu berperan secara pasif, bahkan sering kali
negatif. Karena kegiatan dan upaya individu itulah , maka suatu inovasi merupakan suatu
proses perubahan kebudayaan yang lebih cepat daripada proses evolusi kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai