Anda di halaman 1dari 2

1.

Gunakan Brightness Daripada Exposure

Walaupun tidak semua harus selalu menggunakan Brighntess daripada Exposure, disini Sobat harus
bisa menyeimbangkan dan memiliki kontrol atas gambar yang akan Sobat edit. Perbedaan antara
Brightness dan Exposure adalah eksposur menjadi prioritas pada highlight range gambar.

Misalnya, katakanlah Sobat memotret landscape dengan hasil yang kurang terang kecuali hanya
langit saja yang terlihat terang. Jika Sobat menambah eksposur dengan menggunakan Exsposure
slider, ini biasanya akan berpotensi menaikan highlight melebihi tonal range pada gambar (akan
terlihat overexposure), sekarang jika Sobat menggunakan Brightness slider, Sobat akan
mendapatkan tonal range yang lebih merata. Ini juga berlaku untuk gambar yang gelap atau low
exposure.

Agar lebih mahir cobalah untuk mengambil dua gambar yang sama, yang satu pergunakan Exposure
dan yang lain pergunakan Brightness, setelah itu lihat perbedaanya.

2. Kontrol Penggunaan Clarity Slider

Clarity Slider berfungsi untuk memperjelas detail pada gambar dengan cara mencari kontras di
tengah tonal range dan meningkatkan kontras. Pada gambar yang memiliki banya detail tentu saja
ini akan terlihat bagus karena detail akan terlihat sangat jelas.

Namun terkadang Sobat tidak perlu menggunakan Clarity Slider ini karena bisa jadi hasilnya bukan
bagus malah jadi jelek, misalnya untuk mengedit sebuah gambar potret, Clarity Slider tidak perlu
digunakan disini. Kenapa? Potret biasanya hanya mengambil bagian muka dan setengah badan saja,
dan tentu saja karena jarak potret lebih dekat maka pori-pori pada kulit akan terlihat, jika Sobat
menaikan range pada Clarity Slider maka pori-pori akan terlihat lebih tajam, jika Sobat ingin
memperhalus kulit, coba turunkan range pada Clarity Slider dan lihat apa yang terjadi. Dengan
beberapa penyesuaian, Sobat akan mendapatkan kulit halus yang terlihat bagus.

3. Gunakan Adjustment Brush untuk Smoothing Skin (kulit halus)


Ini adalah fitur dari Lightroom yang saya pikir jauh lebih baik dari Photoshop, dan ini jauh lebih cepat
juga. Ketika akan menghaluskan kulit pada gambar potret, gunakan Adjustment Brus dengan
menekan K dan kemudian klik pada panah kecil (satu mengarah ke atas dan satu mengarah ke
bawah) di sebelah kanan “Effect:”, dan klik “Soften Skin “. Ini akan mengubah pengaturan pada
brush untuk menurunkan clarity dan juga menurunkan sharpness. hati-hati untuk tidak membrush
pada mata, alis, bibir, atau rambut. Jangan khawatir, jika Sobat tidak sengaja membrush-nya tinggal
tahan tombol “alt” pada PC, “option” pada Mac, untuk menghapus goresan brush tersebut.

Tips cepat lainnya adalah dengan menekan tombol “o”, untuk overlay, dan sobat dapat melihat
masking merah untuk daerah yang dibrush. Setelah selesai, matikan kembali masking overlay
dengan menekan “o” lagi, dan kemudian sesuaikan Clarity dan Sharpness slider untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan secara keseluruhan. Ingat, jangan berlebihan menggunakan ini karena nantinya
subjek akan terlihat palsu.

4. HSL untuk Skin Tones (warna kulit)

Sebagai Fotografer wedding, Sobat harus memberikan subyek warna kulit yang menyenangkan dan
enak dilihat. Untuk menyesuaikan warna kulit, gunakan panel HSL. Jika gambar kurang terang,
turunkan saturasi pada skin tones sedikit saja jagnan terlalu banyak atau subyek akan terlihat
memiliki kulit abu-abu.

Namun, cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan target selector tool
(bentuknya seprti icon target) berada di sisi kiri atas panel HSL. Ambil kulit subjek menggunakan
target selector tool dan Sobat akan mendapatkan warna kulit yang disesuaikan oleh target selector
ini. Terangkan sedikit jika gambar masih terlihat gelap. Lakukanlah percobaan sesering mungkin agar
Sobat tahu dimana kekurangan dan kelebihannya.

5. Post-Crop Vignetting

Post-crop vignetting pada Adobe Lightroom ini terlihat lebih natural dibandingkan dengan vignet
secara manual pada photoshop atau pada software pengolah gambar digital lainnya. Yang lebih
menyenangkan lainnnya disini Sobat dapat bekerja lebih cepat.

Untuk mendapatkan vignet yang terbaik paska editing foto cobalah setting berikut : Scroll mouse
kebawah untuk masuk ke panel “Effect” lalu atur mount = -52, Midpoint = 67, Roundness = +20,
Feather = 50, Highlights = 0, vignet ini hanya ,menggelapkan sedikit pada sudut gambar tanpa
mengganggu gambar secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai