Jawaban Sadono Mikro Halaman 226
Jawaban Sadono Mikro Halaman 226
1. Definisikan dan terangkan cara untuk menghitung berbagai jenis biaya produksi yang berikut :
a. Biaya total.
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari
biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TC = FC + VC
Keterangan:
TC= biaya total (total cost)
FC= biaya tetap (fixed cost)
VC= biaya variabel (variable cost)
b. Biaya tetap total.
Biaya Tetap (FC) adalah jenis biaya yang selama satu periode kerja jumlahnya tetap dan tidak mengalami
perubahan. Biaya tetap tidak dipengaruhi oleh setiap perubahan kuantitas output.
c. Biaya berubah total.
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan volume output operasi
perusahaan. Sebagai contoh adalah biaya pulsa telepon bulanan, biaya pengeluaran untuk upah dan
bahan baku.
Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:
TC = FC + VC atau VC = TC - FC
d. Biaya tetap rata-rata
Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan pada tiap produk atau produk per unit yang
dihasilkan. AFC dapat dihitung dengan cara membagi TFC dengan Q, jika dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
AFC = biaya tetap rata-rata
TFC = Biaya tetap total
Q = Jumlah produk
Karena TFC dalam periode waktu tertentu tetap, maka semakin besar Q, AFC nya semakin kecil.
e. Biaya berubah rata-rata.
Biaya variabel rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya variabel (VC) untuk memproduksi sejumlah
baran (Q) dibagi dengan jumlah produksi tertentu. Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu:
2. Terangkan cara membentuk kurva biaya total rata-rata dalam jangka panjang.
kurva LRAC adalah suatu kurva yang berupa garis lengkung yang berbentuk U. Kurva LRAC tersebut
merupakan kurva yang menyinggung beberapa kurva AC jangka pendek. Titik-titik persinggungan tersebut
merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan
dicapau pengusaha di dalam jangka panjang.
Satu hal yang harus diingat dalam menggambarkan kurva LRAC adalah bahwa kurva itu tidak menyinggung
kurva-kurva AC pada bagian (di titik) yang terendah dari kurva AC. Dalam Gambar 1.03 hanya kurva ACx yang
disinggung oleh kurva LRAC pada bagian kurva ACx yang paling rendah, yaitu titik B. Kurva AC yang terketak
di sebelah kiri dari ACx disinggung oleh kurva LRAC di bagian yang lebih tinggi dan di sebelah kiri dari titik
terendah. Perhatikanlah misalnya kurva AC2. Jelas kelihatan bahwa titik A bukanlah titik terendah pada
kurva AC2. Titik tersebut terletak di sebelah kiri dari titik terendah AC2. Kurba AC yang terletak di sebelah
kanan dari kurva ACx disinggung oleh kurva LRAC juga di bagian yang terletak lebih tinggi dari minimum pada
AC yang bersangkutan, dan titik singgung tersebut terletak di sebelah kanan dari titik yang terendah. Titik C
pada kurva AC3 jelas menggambarkan keadaan tersebut.
Di dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya yang paling minimum
untuk memproduksi suatu tingkat produksi. Terdapat kapasitas produksi lain (AC lain) yang dapat
meminimumkan biaya. Sebagai buktinya perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik terendah pada AC1.
Dengan demikian dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat diproduksikan dengan biaya yan lebih
rendah dari titik mana pun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang biaya itu belum merupakan biaya yang
paling minimum, karena apabila kapasitas produksi yang berikut digunakan (AC2), produksi sebesat QA akan
mengeluarkan biaya sebanyak seperti ditunjukan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat disimpulkan
bahwa kurva LRAC, walaupun tidak menghubungkan setiap titik terendah dari AC, menggambarkan biaya
minimum perusahaan dalam jangka panjang.
3. Di dalam jangka pendek maupun di dalam jangka panjang kurva biaya total rata-rata adalah berbentuk huruf
U. Terangkan factor yang menyebabkan sifat biaya total rata-rata tersebut.
Dalam jangka panjang maupun jangka panjang, kurva biaya rata-rata (AC) selalu dipotong pada titik
minimumnya oleh kurva biaya marginal (MC) yang meningkat. Hal ini berarti bahwa jika biaya marginal (MC)
berada di bawah biaya rata-rata (AC), maka biaya rata-rata (AC) harus menurun. Adanya penyesuaian biaya
baik variabel maupun nonvariabel menyebabkan adanya perubahan pada kurva AC maupun MC.
4. A. Terangkan perhubungan di antara kurva biaya berubah rata-rata, biaya total rata-rata dan biaya marjinal.
i) Apabila MC < AVC, maka nilai AVC menurun (berarti kalau kurva MC di bawah kurva AVC maka kurva AVC
sedang menurun).
ii)Apabila MC > AVC, maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau kurva MC di atas AVC maka kurva AVC
sedang menaik).
Sebagai akibat keadaan yang dinyatakan dalam (i) dan (ii) maka kurva AVC dipotong oleh kurva MC di titik
terendah dari kurva AVC. Dengan cara yang sama dapat dibuktikan bahwa kurva AC dipotong oleh kurva MC
pada titik terendah kurva AC. Secara grafik hubungan di antara MC dengan AVC dan AC adalah sperti yang
ditunjukan dalam Gambar 1.01.
B. Bagaimanakah konsep biaya marjinal dapat membantu seorang produsen dalam menentukan tingkat
kegiatan perusahaan yang akan memaksimumkan keuntungan ?
Dalam pendekatan marginal perhitungan laba dilakukan dengan membadingkan biaya marginal (MC) dan
pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat MR=MC. Suatu perusahaan akan
menambah keuntungannya apabila menambah produksinya pada saat MR>MC yaitu hasil penjualan
marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC). Dalam keadaan ini pertambahan produksi dan penjualan akan
menambah keuntungannya. Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila MR<MC, mengurangi produksi dan
penjualan akan mmenambah untung. Maka keuntungan maksimum di capai dengan keadaan di mana
MR=MC berlaku. sehingga π=TR-TC.
1. Biaya tetap total yang dikeluarkan sesuatu perusahaan bernilai Rp 20.000. Biaya berubah total pada berbagai
tingkat produksi adalah seperti ditunjukkan dalam table di bawah ini :
a. Hitunglah :
1. Biaya total dan biaya total rata-rata
2. Biaya berubah rata-rata
3. Biaya marjinal
4. Biaya tetap rata-rata
Kurva FC , VC dan TC
800
700
600
500 Sum of FC
Sum of VC
400 Sum of TC
300
200
100
0
1 2 3 6 10 15 19 22
Dalam Ribuan
1. Kurva permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna bersifat . . .
B.
2. Suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna akan memperoleh untung di bawah (kurang dari)
normal apabila . . .
C.
3. Dalam jangka panjang suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna akan mencapai keseimbangan
apabila . . .
C.
4. Salah satu alasan yang menyebabkan ahli-ahli ekonomi berpendapat bahwa persaingan sempurna
merupakan suatu struktur pasar yang ideal adalah . . .
B.
Esei hal 264
1. Terangkan sifat permintaan dan hasil penjualan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan
sempurna. Terangkan jawaban anda dengan menggunakan grafik.
Jawab :
Pasar persaingan sempurna permintaan akan barang cenderung adalah barangnya sama, memiliki harga
yang tidak terlalu berbeda, dan sangat transparan antara penjual satu dengan yang lain. Hasil yang
didapatkan adalah profit tidak terlalu besar karena pasar sangat efisien dan pedagang tidak dapat mengubah
atau memanipulasi harga.
2. Dengan menggunakan angka dan secara grafik terangkan bagaimana suatu perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna mencapai tingkat keuntungan yang maksimum. Berapakah tingkat harga dan tingkat
produksi yang dicapai ?
Contoh :
Harga Biaya
Produks Penjuala Produks
i n i Profit
1 150 200 -50
2 300 280 20
3 450 340 110
4 600 380 220
5 750 400 350
6 900 480 420
7 1050 630 420
8 1200 880 320
9 1350 1260 90
Keuntungan maksimum terjadi pada saat tingkat produksi berumlah 6 dan 7
Grafik penjualan
1600
1400 1350
1260
1200 1200
1000 1050
900 880
800 750
600 600 630
450 480
400 380 400 420 420
300 340 350 320
280
200200 220
150 110 90
0-50 20
1 2 3 4 5 6 7 8 9
-200
3. “Dalam jangka pendek terdapat tiga kemungkinan dalam corak kegiatan perusahaan, yaitu (i) mendapat
untung normal atau di atas normal, (ii) mengalami kerugian, dan (iii) menutup perusahaan”. Terangkan
maksud pernyataan ini.
i) Keadaan dimana perusahaan mendapat keuntungan yang dihitung dari selisih biaya penjualan dan
biaya produksinya
ii) Keadaan ketika harga penjualan lebih rendah dari biaya produksinya
iii) Keadaan ketika hasil penjualan hanya sebesar atau kurang dari variable cost
4. Buktikan bahwa kurva biaya marjinal yang berada di atas kurva biaya berubah rata-rata adalah kurva
penawaran dari suatu perusahaan dalam persaingan sempurna.
Biaya Marginal semenjak kurva MC memotong kurva AVC dari perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna, kurva MC merupakan kurva penawaran dari perusahaan tersebut. Kurva perusahaan tersebut
mempunyai sifat yang sama dengan kurva penawaran, yaitu menggambarkan bagaimana perubahan harga
akan mempengaruhi produk (barang yang di tawarkan)
5. Terangkan proses penyesuaian jangka panjang yang terjadi dalam pasar persaingan sempurna apabila terjadi
kenaikan permintaan. (Misalkan kurva biaya produksi setiap perusahaan adalah bersamaan dan tidak
mengalami perubahaan dalam jangka panjang).
Dalam jangka panjang perusahan maupun indutsri dapat mengalami beberapa perubahan yang mana di
dalam jangka pendek tidak dapat di lakukan. Perusahaan-perusahaan baru akan memasuki industri dan
perusahaan lama yang tidak efisien akan gulung tikar meninggalkan industry. Dengan adanya kemungkinan
untuk membuat penyesuaian tersebut, keadalaam di dalaam industry dan perusahaan akan mengalami
perubahan
Kuantitatif hal 265
1. Misalkan suatu perusahaan dalam persaingan sempurna mengeluarkan biaya (biaya tetap) sebanyak Rp
100.000. biaya berubah total pada berbagai tingkat produksi adalah seperti ditunjukkan dalam table berikut.
a. Hitunglah biaya total, biaya rata-rata, biaya berubah rata-rata, dan biaya marjinal.
b. Harga pasar barang tersebut adalah Rp 90.000. Hitunglah hasil penjualan total pada berbagai tingkat
produksi.
c. Tunjukkan keseimbangan yang dicapai perusahaan tersebut dengan grafik. Berapakah jumlah produksi yang
dijualnya ?
2. Dalam suatu perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna, hasil penjualan total dan biaya total
pada berbagai tingkat produksi adalah seperti ditunjukkan dalam table di bawah ini (nilai-nilai dalam ribuan
(Catatan : apabila produksi adalah nol, biaya total adalah Rp 40.000 maka biaya tetap total adalah Rp
40.000).
a. Hitunglah biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal. Berapakah harga barang tersebut?
b. Terangkan pada tingkat produksi yang mana perusahaan dapat beroperasi dengan menguntungkan.
Tingkat produksi manakah yang terbaik ? Mengapa ? Hitung jumlah keuntungan yang diterima.
c. Gambarkan keadaan keseimbangan perusahaan itu secara grafik.