Suara sebagai stimulus berasal dari benda-benda yang
bergetar (padat, cair, gas)
STIMULUS PENDENGARAN Amplitudo, frekuensi dan kompleksitas vibrasi molekul berkaitan dengan persepsi manusia (loudness, pitch, timbre) Jendela Oval (mentransfer vibrasi ke koklea) Telinga Dalam Getaran benda - menggetarkan partikel udara - getaran terus Koklea (rumah siput) menerus - menimbulkan gelombang suara - sampai di telinga Place Coding Eusta chian tube Persepsi tinggi rendahnyafrekuensi gelombang suara Suara frekuensi tinggi - dikode oleh neuron aktif - otak Perception of Pitch Suara frekuensi rendah - dikode oleh neuron yang melepas Basiliar membran (reseptor auditori) Organ of Conti sinaps sesuai dengan pergerakan apical dan basiliar membran Perception of Timbre Rate Coding Tectorial membrane Manusia dapat membedakan campuran warnasuara yang Hair cells (penangkap getaran gelombang) ANATOMI TELINGA PERSEPSI AUDITORI kompleks Manusia dapat menentukan lokasi sumber suara dan Saraf auditori membedakan arrival times dari suara pada telinga kanan dan kiri Perception of Spatial Location Merupakan persepsi tentang identifikasi pola suara Round window Perception of Environmental Sounds Tuli KERUSAKAN PADA SISTEM AUDITORI SISTEM AUDITORI Vertibular system (membantu keseimbangan) Defisit persepsi auditori Tulang-tulang kecil diOssicle tengah(Osikel) Berdenging karena suara keras Tulang pukul Telinga Tengah Tulang landasan Masuknya getaran dari benda ke telinga Alur proses pendengaran Telinga luar menangkap getaran bunyi - telinga tengah Tulang sangurdi meneruskan - telinga dalam menerima - reseptor meneruskan ke MEKANISME PROSES PENDENGARAN otak Jalannya impuls dari telinga ke kortek auditori primer Gendang telinga (Menangkap getaran suara dari luar telinga, sangat peka dan mudah sobek) Daun telinga (Menangkap dan mengarahkan suara ke telinga dalam) Telinga Luar