GETARAN, BUNYI,

GELOMBANG BUNYI, DAN

SUMBER BUNYI
KELOMPOK 5 :
1.Alifil Fauzia Firdauzi Santoso T20194055
2.Bella Umro Isyah Febriyanto T20194065
3.Fajar Dwi Cahyo T20194073
 01
Konsep Getaran Beserta Klasifikasinya.
Konsep Bunyi Dan Proses Perambatan
Bunyi.
Agenda Konsep Pemantulan Dan Penyerapan
Bunyi.

Pembahasan 02
Proses Perambatan Gelombang Transversal
Beserta Contohnya.
Proses Perambatan Gelombang Longitudinal.

03
Jenis-jenis Sumber Bunyi Dan
Manfaatnya.
Perbedaan Gema, Gaung, Dan Pantul.

04
Memahami Isi Kandungan :
Q.S. Hud [11] : 43
Q.S. Hud [11] : 94
Konsep Getaran Beserta
Klarifikasinya
https://youtu.be/giiNZDWMZk4
https://youtu.be/yQn9NnTJZtE
Getaran adalah gerak yang
terjadi secara bolak-balik di
sekitar kesetimbangan. Syarat
terjadinya getaran ialah benda
mengalami kondisi diam apabila
tidak menerima gaya gerak.
Selain itu, jarak simpangan
terjauh yang timbul secara bolak-
balik akibat getaran, selalu sama
bila diukur dari titik tengah.
Contoh sederhana dari getaran
ini ialah cara kerja ayunan. Di
dalam fisika getaran
berhubungan erat itu dengan
gelombang. Gelombang ini
merupakan hasil dari getaran
yang merambat baik dengan
melalui medium tertentu atau juga
Memahami Konsep
• Infographic Style
Bunyi Dan Proses
Perambatan
https://youtu.be/FuENhAr1HNs
https://youtu.be/Y33DDfRgSIk
Bunyi menjadi salah satu jenis gelombang yang bisa
dirasakan oleh indera pendengaran atau telinga. Dalam
ilmu Fisika, bunyi awalnya dihasilkan oleh sumber bunyi
atau benda yang bergetar. Kemudian, benda tersebut
akan menggetarkan molekul-molekul ke udara yang ada
di sekitarnya. Sejatinya, cepat rambat bunyi cukup
terbatas. Bahkan, cepat rambat bunyi lebih kecil
dibanding cepat rambat cahaya. Karena itulah, bunyi
memerlukan waktu untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Bunyi bisa dikenali dengan beberapa ciri
tertentu, di antaranya:
1. Merupakan gelombang longitudinal.
2. Tidak bisa merambat pada ruang hampa.
3. Disa mengalami resonasi dan pemantulan.
4. Kecepatan rambatnya dipengaruhi kerapatan medium
perambatan.
Proses perambatan bunyi memiliki kecepatan yang
berbeda di setiap media. Bunyi paling cepat merambat
melalui benda padat dan paling lambat merambat melalui
gas seperti udara. Contoh:
• Ketika menyelam di dalam air, bunyi masih bisa
terdengar.
• Bunyi bisa merambat lewat benang dan gelas
 Konsep Pemantulan Dan Penyerapan
Bunyi
https://youtu.be/mkKQ3NBlgIs
https://youtu.be/Mkg0HVNvrTg

01
Bunyi yang Pemantulan Bunyi
memperkuat bunyi
Pemantulan bunyi merupakan
asli.
Bunyi ini terjadi jika sumber suatu keadaan dimana
bunyi memiliki jarak yang gelombang bunyi yang datang
sangat dekat dengan dinding mengenai permukaan suatu
pemantulnya.
medium yang keras, kemudian
dibalikkan kembali arahnya ke
medium asalnya dengan sudut
datangnya. Bunyi adalah suatu
gelombang sehingga bunyi
mengalami pemantulan. Berikut
Gema
ialah bunyi pantul yang
terdengar sesesudah
02 03 Gaung
ini jenis-jenis dari bunyi pantul;

bunyi asli. Gema terjadi merupakan bunyi pantul yang

karena jarak antara terdengar hamper bersamaan
sumber bunyi dengan dengan bunyi asli sehingga
dinding pemantulnya. bunyi terpantul berulang-ulang.
Lanjutannya..... Bahan dengan pori-pori yang saling
berhubungan
Contoh; fiber board, soft plaster,
mineral wools, isolation blanket.
Biasanya adalah penyerap bunyi
yang baik.
Baham dengan pori-pori yang
tidak saling berhubungan
Contoh; damar busa. Karet
selular, dan gelas busa.

Penyerap panel atau

penyerap selaput.

Resonator rongga (resonator

Helmholtz). 2. Penyerapan Bunyi
Penyerapan bunyi merupakan suatu keadaan
dimana gelombang bunyi yang dihasilkan dari
sumber suara diserap oleh medium-medium
tertentu sehingga tidak terjadi pemantulan dan
penyerapan bunyi.
Bahan penyerap bunyi diklasifikasikan menjadi
:
 https://youtu.be/XiIEHOC2Xuw
PROSES PERAMBATAN GELOMBANG https://youtu.be/SGeaAkFYBKU
TRANSVERSAL BESERTA CONTOHNYA
Gelombang transversal merupakan gelombang yang mempunyai arah
perambatan tegak lurus dengan arah getaran medium yang dilaluinya.
Bentuk dari gelombang tranversal bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Sehingga apabila dihitung dari titik A

menuju titik I terdapat 4 amplitudo
dengan 2 bukit gelombang (symbol B
dan F) dan 2 lembah gelombang (symbol
D dan H). Terdapat beberapa macam
bentuk gelombang transversal yakni
gelombang cahaya, gelombang tali, dan
Pada gambar diatas bisa dilihat bahwasannya
gelombang air.
ada bagian-bagian dalam gelombang
transversal.
A : titik awal gelombang
A-B-C : Amplitudo (simpangan tali
maksimum)
B : menunjukkan bukit gelombang
D : menunjukka lembah gelombang.
Perambatan Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal merupakan gelombang arah getaran nya
searah dengan arah perambatan nya. Contohnya adalah gelombang https://youtu.be/yKsq17VxgcM
bunyi. Gelombang longitudinal terbentuk ketika terjadi getaran pada
medium yang arahnya searah dengan arah rambatan nya sehingga
pada gelombang longitudinal terbentuk pola rapatan dan renggangan.
Gelombang longitudinal ditunjukkan pada gambar berikut.

Pada gelombang longitudinal, yang merambat

adalah rapatan dan renggangan. Rapatan adalah
daerah yang sepanjang gelombang longitudinal
yang dimiliki tekanan dan kerapatan molekul-
molekulnya lebih tinggi dibandingkan saat tidak ada
Panjang gelombang pada gelombang longitudinal
gelombang yang melewati daerah sedangkan
merupakan jarak antara dua rapatan yang berdekatan,
renggangan adalah daerah dengan tekanan dan
atau jarak antara dua renggangan yang berdekatan.
kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah
Tingkat kerapatan pada pegas mirip dengan amplitude
dibandingkan saat tidak ada gelombang yang
pada gelombang transversal. Semakin rapat pegasnya,
melewati nya
energy gelombangnya semakin besar.
 Jenis-jenis Sumber Bunyi Dan
Manfaat nya
Sumber energy bunyi
Pada ruang hampa udara bunyi tidak dapat
terdengar. Media perambatan bunyi adalah
benda padat, cair, dan gas. Perambatan
bunyi juga memerlukan waktu. Kecepatan
perambatan bunyi disebut juga cepat
rambat bunyi. Berdasarkan penelitrian,
cepat rambat bunyi kira-kira 6000 m per
sekon, di air kira-kira 1500 m per sekon,
dan di udara pada suhu 20 derajat celcius
adalah 343 m per sekon.
Perambatan bunyi
Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi
ke tempat lain melalui:
a) Bunyi merambat melalui benda gas
b) Bunyi merambat melalui benda cair
c) Bunyi merambat melalui benda padat
Manfaat bagi kehidupan
kehidupan manusia
a. Mengukur Kedalaman Laut
b. Kacamata Tuna Netra
c. Pencitraan Medis
d. Terapi Medis Dengan Bunyi Ultrasonik
e. Mengetahui keadaan Bagian Dalam
Bumi
f. Mengetahui Siang dan Malam
g. Remote Control
https://youtu.be/yKsq17VxgcM
https://youtu.be/hrFK0zcCusg
Perbedaan Gema, Gaung, Dan Pantul
Saat kita mengeluarkan sebuah suara,
terkadang kita mendengar suara pantulan.
Pantulan tersebut bisa berupa gema atau
01 gaung. Meski sama-sama berasal dari
suara pantulan yang muncul, perbedaan
gema dan gaung memiliki beberapa
unsur. Perbedaan antara gema dan gaung Gaung
terletak pada jarak sumber suara dan gaung merupakan suatu bunyi pantul
penghalangnya. Suara pantulan akan 03 yang datang sebelum bunyi asli selesai
membentuk gaung. dibuat. Terjadinya gaung disebabkan
Gema karena penghalang gelombang memiliki
02 Gema ialah terdengarnya jarak yang dekat dengan sumber suara.
bunyi pantul setelah bunyi asli
selesai diucapkan. Gema
biasanya terjadi saat bunyi Pantul
dibuat dari jarak jauh yang di Bunyi pantul adalah bunyi yang
di depannya terdapat tebing 04 terjadi karena gelombang bunyi
atau gedung tinggi. menabrak suatu bidang pantul yang
kemudian gelombang bunyi itu
dipantulkan kembali oleh bidang
pantul tesebut.
01
Q.S. Hud [11] : 43
Ayat tersebut menjelaskan tentang kekuasaan Allah atas
siksa yang diperuntukkan kepada manusia yang sudah
Isi Kandungan
Ayat Al Qur’an
dijelaskan pada tafsir jalalain "Tidak ada yang melindungi
hari ini dari azab Allah) dari siksaan-Nya (selain) kecuali
hanya (Zat Yang Maha Penyayang.") yaitu Allah sendiri,
hanya Dialah yang dapat menolong. Selanjutnya Allah
berfirman mengisahkan kelanjutannya. (Dan gelombang
menjadi penghalang antara keduanya, maka jadilah anak
itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

QS. Hud [11] : 94

Pada ayat 94 menjelaskan bahwa Allah memberikan
suatu azab kepada kaum syua’aib dan kemudian dalam
02
tafsir Al muyassar juga dijelaskan bahwa Syua’ib dan
orang-orang yang beriman diantara nya diselamatkan dari
siksa Allah yang pedih, Kami selamatkan Syu'aib dan
orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat
Kami. Sementara orang-orang yang zalim di antara
kaumnya dihantam suara yang sangat keras
menggelegar, hingga tewas dan jatuh tertelungkup
dengan wajah melekat ke tanah.
THANK YOU
Wassalamualaikum wr.wb