Anda di halaman 1dari 12

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Siti Nurlailliyah
Instansi : SMP Negeri 5 Tuban
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Fase : VIII/D
BAB : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 2x 40 menit
B. KOMPETENSI AWAL
• Getaran
• Gelombang
C. SARANA DAN PRASARANA
• Hp
• Laptop
• Jaringan Internet
• Buku IPA Kelas VIII
• Papan Tulis
• Referensi Lain
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Beriman ,bertakwa kepada Tuhan YME Dan berahlak mulia.
• Ber-kebinekaan global.
• Gotong royong.
• Mandiri.
• Bernalar kritis.
• Kreatif
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar seperti gaya belajar yang terbatas
hanya satu gaya misalnya dengan audio, kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi
jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi
(HOTS), dan mampu memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Project Bassed Learning
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Peserta didik mampu memahami konsep gelombang bunyi
• Peserta didik mampu memberikan contoh pemanfaatan gelombang
bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Apa itu gelombang bunyi?
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apa itu gelombang?
• Apa itu bunyi?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembukaan
a. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa.
b. Guru memperhatikan kesiapan peserta didik, dan memeriksa kehadiran.
c. Guru mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung
menyenangkan.
d. Ice breaking (opsional)
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik:
Apa itu gelombang?
Apa itu bunyi?
f. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
- Guru memberikan gambaran tentang gelombang bunyi
- Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok membahas tentang
gelombang bunyi dengan memanfaatkan buku dan internet
Mengumpulkan Data
- Guru meminta peserta didik pada setiap kelompok untuk mencatat
data hasil diskusi dan data hasil percobaan yang dilakukan
- Memberikan kesempatan peserta didik untuk mencari informasi yang
lebih luas melalui buku dan internet
Menanya
- Memberikan kesempatan peserta didik untuk menanyakan hal-hal
yang belum di pahami.
Mengasosiasikan
- Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep
gelombang
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk membandingkan hasil
diskusi dan percobaan antar kelompok lain untuk memberikan saran
dan pendapatnya.
Mengomunikasikan
- Peserta didik melakukan presentasi secara kelompok tentang hasil
diskusi dan percobaan yang dilakukan
- Meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil yang di
presentasikan dan menyampaikan pendapatnya
- Guru menanggapi dan memberikan apresiasi hasil presentasi
kelompok
Penutup
a. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
b. Refleksi pencapaian peserta didik/formatif asesmen, dan refleksi guru
untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
c. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan
motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa
E. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LKPD 1
 Petunjuk LKPD
• Bacalah doa sebelum mengerjakan
• Cantumkan Identitas diri kalian pada halaman pertama LKPD ini
• Baca dan pahami perinta dari LKPD
 Tujuan
• Agar memahami konsep gelombang bunyi
 Indokator
• Mampu menjelaskan tentang gelombang
• Mampu menjelaskan jenis-jenis gelombang
• Mampu menjelaskan sifat-Sifat gelombang
• Mampu menjelaskan pemanfaatan gelombang
 Tugas
1. Buatlah kelompok dengan temanmu
2. Diskusikan bersama temanmu tentang gelombang bunyi
3. Catat dan buat rangkuman dari hasil diskusi yang telah kamu lakukan
4. Berikut sub materi yang di diskusikan:
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bunyi
b. Melalui medium apa saja bunyi dapat merambat
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nada dan hubungannya
dengan frekuensi.
d. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Amplitudo dan hubungannya
dengan frekuensi.
e. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cepat rambat bunyi dan
bagaimana cara menghitungnya
f. Berikan contoh pemanfaatan gelombang suara dalam kehidupan
5. Presentasikan hasil diskusi di depan
LKPD 2
 Tujuan
Menjelaskan karakteristik gelombang bunyi dan menghitung cepat
rambat gelombang bunyi
 Alat dan Bahan
• Penggaris
• karet kelang
• Buku IPA
 Langkah Kerja
Dengan literasi lengkapi LKPD , gunakan media yang sesuai.
No. Soal Jawaban
Getaran-getaran dari suara menghasilkan
variasi tekanan pada udara. Pulsa hasil
perapatan udara bergerak lewat molekul-
Apa itu bunyi dan bagai molekul udara merambat secara
1.
mana bunyi dapat terdengar longitudinal molekul-molekul udara
hanya bergetar dan tidak ikut merambat
dan mengetarkan gendang telinga
sebagai sumber sensor getaran.
Melalui medium apa saja
2. Padat,Cair, dan Gas
bunyi dapat merambat.
Dari medium tersebut,
sebutkan medium yang Medium zat padat paling baik, memiliki
3.
paling baik menghantarkan kerapatan partikel penyusun.
bunyi? jelaskan
Apa yang dimaksud dengan • Bunyi yang frekuensinya
nada, dan bagaimana teratur disebut nada.
4.
hubungan nada dengan • Tinggi rendahnya suatu nada
frekuensi bergantung pda frekuensi.
• Simpangan terjauh dari titik
kesetimbangan
• Kuat lemahnya
Apa yang dimaksud dengan (tinggi/rendah) nada bunyi
Amplitudo, dan bagaimana bergantung besar kecilnya
5.
hubungan amplitudo dengan amplitudo. Contoh :
frekuensi ➢ Petikan senar gitar.
Makin kuat memetik
senar, maka nada bunyi
makin kuat.
➢ Pukulan garpu tala, makin
kuat memukul, makin
kuat bunyinya.
Buktikan pernyataan
dibawah ini:
(benar atau salah)
a. Benar
a. Makin kuat memetik
Petikan senar gitar. Makin kuat
senar, maka nada
memetik senar, maka nada bunyi
bunyi makin kuat.
makin kuat.
b. Makin kuat
b. Benar
memukul, makin
Pukulan garpu tala, makin kuat
6. kuat bunyinya
memukul, makin kuat bunyinya.
(ambilkan rol dan
Kesimpulan; Semakin jauh simpangan
pasang karet gelang
karet gelang semakin tinggi nada yang
angab sebagai sebagai
dihasilkan, dan sebalikknya semakin
senar kemudian
rendah karet gelang disimpangkan
simpangkan. Lakukan
nadanya semakin lemah.
beberapa kali dengan
simpangan yang berbeda
lalu simpulkan)
• Telinga manusia hanya
mampu mendengar bunyi
yang frekuensinya dari 20 Hz
sampai 20.000 Hz. Jangkauan
Ada 3 tingkat frekuensi fgrekuensi tersebut disebut
nada yaitu Frekunsi Audio, Frekunsi Audio
7. frekuensi infrasonik dan • Bunyi yang memiliki
frekuensi ultrasonik, frekuensi dibawah 20 HZ
jelaskan disebut infrasonik, sedang
diatas 20.000 Hz disebut
ultrasonik. Kelelawar dapat
mendengar bunyi dengan
frekuensi 100.000 HZ.
Cepat rambat bunyi di udara
dapat di hitung dengan V = Kcepatan rambat (m/s)
8. menggunakan persamaan S = Jarak tempuh (meter)
𝑠 t = waktu tempuh (sekon)
𝜈 𝑡 Jelaskan.
• Kaca mata tunanetra
Sebutkan pemanfaatan
• Teknik pantulan ultrasonik,
9. gelombang ultrasonik dalam
dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari- hari.
menentukan kedalaman air
dibawah kapal atau lokasi
kawanan ikan dibawah kapal.
• Rumus mencari kedalaman
air :d = 1/2 v. ∆ t
• Bidang kedokteran : USG
(Ultrasonografi), melihat
bagian dalam tubuh
• Industri, untuk melubangi
gelas atau baja. BOR
ULTRASONIK
Pada suatu saat terjadi kilat,
10 sekon kemudian
terdengar guntur, bila cepat
rambat bunyi diudara
10. • S = v.t = 340 m/s x 10 s = 3400 m
340m/s dan cepat rambat
cahaya 3x108m/s. Tentukan
jarak tempat asal kilat dari
pengamat ?

Bacaan Guru
GELOMBANG BUNYI
A. Pengertian
Gelombang bunyi tergolong gelombang mekanik karena membutuhkan
medium untuk merambat. Gelombang bunyi tergolong gelombang
longitudinal karena gelombangnya searah dengan arah rambat. Bunyi
dapat didengar manusia karena:
1. Adanya sumber bunyi.
2. Adanya medium rambat bunyi.
3. Bunyi tergolong audiosonik.
B. Klasifikasi
Klasifikasi gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya terdiri dari:
1. Infrasonik, bunyi dengan frekuensi <20 Hz. Bunyi ini dapat didengar
oleh hewan seperti jangkrik, laba-laba, gajah, anjing dan lumbalumba.
2. Audiosonik, bunyi dengan frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi
ini dapat didengar oleh manusia dan kebanyakan hewan lainnya.
3. Ultrasonik, bunyi dengan frekuensi >20.000 Hz. Bunyi ini dapat
didengar oleh hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba.
C. Cepat Rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi adalah hasil bagi antara jarak sumber bunyi ke
pendengar dan selang waktu yang dibutuhkan bunyi untuk merambat
sampai ke pendengar, secara matematis:
𝑠
𝜈
𝑡
Ket:
𝜈 = cepat rambat bunyi (𝑚⁄𝑠)
𝑠 = jarak sumber bunyi ke pendengar (𝑚)
𝑡 = selang waktu yang diperlukan bunyi untuk merambat (𝑠)
Seperti halnya gelombang lain, pada gelombang bunyi jua berlaku rumus:
𝑣 = 𝜆. 𝑓
Ket:
𝜈 = cepat rambat bunyi (𝑚⁄𝑠)
𝜆 = panjang gelombang bunyi (𝑚)
𝑓 = frekuensi bunyi (𝐻𝑧)
Cepat rambat bunyi juga dapat dipengaruhi oleh suhu udara. Semakin
tinggi suhu udara, semakin besar cepat rambat bunyi atau sebaliknya,
apabila semakin rendah suhu udara, semakin kecil rambat bunyi. Dalam
hal ini berlaku rumus:
𝑣 = 𝑉0 + 0,6 𝑡
Ket:
𝑣 = cepat rambat bunyi pada suhu t°C
𝑉0 = cepat rambat bunyi pada suhu 0°C
𝑡 = suhu udara (°C)
Bunyi dapat merambat pada zat padat, zat cair, dan gas. Namun, bunyi
dapat merambat dengan baik dalam zat padat, serta tidak dapat merambat
dengan baik pada gas.
D. Frekuensi
Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena adanya benda lain yang
bergetar akibat kesamaan frekuensi. Resonansi terjadi apabila frekuensi
benda yang bergerak sama dengan frekuensi alami benda yang ikut
bergetar.
E. Intensitas
Intensitas gelombang bunyi adalah daya gelombang yang dipindahkan
melalui bidang seluas satu satuan yang tegak lurus dengan arah
rambat gelombang. Intensitas gelombang bunyi dapat dihitung:
𝑃
𝐼
𝐴
Ket:
I = intensitas bunyi (W/m2)
P = daya gelombang (Watt)
A = luas permukaan sumber (m2)
F. Sifat-Sifat Gelombang Bunyi
1. Refleksi (pemantulan), Pada pemantulan bunyi berlaku hukum
pemantulan gelombang. Refleksi bunyi dalam ruang tertutup dapat
menimbulkan gaung/kerdam, karena bunyi pantul dan bunyi asli
datang bersamaan.
2. Refraksi (pembiasan) Pada pembiasan bunyi berlaku hukum
pembiasan gelombang. Refraksi gelombang menyebabkan petir
malam hari terdengar lebih keras daripada petir siang hari.
3. Difraksi (pelenturan) Bunyi mudah mengalami difraksi karena
memiliki panjang gelombang yang besar.
4. Interferensi (perpaduan) Interferensi dua buah gelombang bunyi
koheren akan menghasilkan pola terang-gelap yang merupakan pola
interferensi konstruktif-destruktif.
5. Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang
sumber gelombang yang diterima pengamat karena adanya gerak
relatif di antara keduanya Jika pendengar mendekati sumber
bunyi,maka V0 bernilai positif, jika sumber bunyi menjauhi
pendengar maka vs bernilai positif, jika arah angin searah dengan arah
rambatbunyi, maka V0 bernilai positif
6. Pelayangan gelombang adalah interferensi dua bunyi beramplitudo
sama namun berbeda frekuensi sedikit. Pelayangan bunyi membentuk
interferensi konstruktif-destruktif yang disebut layangan. Satu
layangan didefinisikan sebagai gejala dua bunyi keras atau lemah
yang terjadi berurutan.
G. Pemanfaatan Gelombang Bunyi
1. SONAR (Sound Navigation and Ranging) Sonar dapat digunakan
untuk:
a. Sistem navigasi dengan bunyi pantul ultrasonik.
b. Pada kamera, untuk mendeteksi jarak benda yang akan difoto.
c. Pada mobil untuk mendeteksi jarak benda-benda yang ada di
sekitar mobil.
2. Pengukuran kedalaman laut Kedalaman laut diukur dengan
fathometer, dengan mengukur selang waktu yang dibutuhkan untuk
menerima kembali pulsa ultrasonik yang dikirimkan.
3. Mendeteksi keretakan pada logam dengan pemindai menggunakan
bunyi ultrasonik.
4. Ultrasonografi (USG) adalah pencitraan medis untuk melihat bagian
tubuh menggunakan bunyi ultrasonik. Kelebihan USG:
a. Lebih aman daripada X-Ray, MRI dan CT-Scan.
b. Dapat melakukan pencitraan 3D organ-orang dalam tubuh.
c. Dapat mendeteksi perbedaan sel dan jaringan normal dengan
abnormal.
5. Mengukur kelajuan darah
Kelajuan darah dapat diukur dengan menggunakan efek Doppler.
Bunyi ultrasonik diarahkan menuju pembuluh nadi, dan pergerakan
gelombang bunyi tersebut mengikuti kelajuan aliran darah
Instrumen
Penilaian Ranah Sikap

Skor
No. Indikator Kriteria
1 2 3 4
❖ Hadir tepat waktu
❖ Patuh pada tata tertib
❖ Mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang
1. Disiplin
ditentukan
❖ Mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang baik
dan benar
❖ Berbagi tugas dalam
kelompok
❖ Tetap berada di
2. Kerjasama kelompoknya
❖ Menghargai ide teman
❖ Tidak memaksakan
pendapat dalam kelompok
Keterangan :
Skor 4, jika 4 kriteria muncul
Skor 3, jika 3 kriteria muncul
Skor 2, jika 2 kriteria muncul
Skor 1, jika 1 kriteria muncul
Lembar Observasi Penilaian Sikap
No. Nama Peserta Didik Indikator Skor Nilai
Disiplin
Kerjasama
Julmah
Disiplin
Kerjasama
Julmah

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 (𝟖)
Keterangan:
Nilai 86 – 100 = A (Sangat Baik)
Nilai 76 – 85 = B (Baik)
Nilai 66 – 75 = C (Cukup)
Nilai <65 = D (Kurang)

1. Lembar Penilaian
Skor
No. Aspek
1 2 3 4
1. Melakukan diskusi
2. Mengolah hasil diskusi
3. Mengomunikasikan hasil diskusi

2. Rubik Penilaian
No.
Aspek Indikator Skor Rubik

Mengecek Jika
kelengkapan alat 4 memenuhi
dan bahan 3 indikator
Menyusun alat dan Jika
Melakukan bahan sesuai dengan 3 memenuhi
1.
praktikum prosedur kerja 2 indikator
Melakukan
Jika
praktikum sesuai
2 memenuhi
dengan prosedur
1 indikator
kerja
Menuliskan data Jika
hasil praktikum pada 4 memenuhi
tabel pengamatan 4 indikator
Mengidentifikasi Jika
Mengolah hasil
2. hasil praktikum 3 memenuhi
praktikum
dengan benar 3 indikator
Merumuskan hasil Jika
diskusi dengan 2 memenuhi
mengkaji literatur 2 indikator
Merumuskan
Jika
kesimpulan sesuai
1 memenuhi
dengan tujuan
1 indikator
kegiatan
Mempresentasikan Jika
hasil diskusi di 4 memenuhi
depan kelas 4 indikator
Menggunakan
Jika
bahasa yang baik
3 memenuhi
dan mudah
Mendemonstrasikan 3 indikator
3. dimengerti
hasil praktikum
Berperan aktif Jika
dalam menanggapi 2 memenuhi
presentasi 2 indikator
Mengemukakan Jika
pendapat sesuai 1 memenuhi
dengan teori 1 indikator

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 (𝟖)
Keterangan:
Nilai 86 – 100 = A (Sangat Baik)
Nilai 76 – 85 = B (Baik)
Nilai 66 – 75 = C (Cukup)
Nilai <65 = D (Kurang)
Refleksi Diri
a. Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
b. Refleksi Peserta Didik
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit di pelajaran ini?
2. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
3. Mata pelajaran apa yang kamu sukai? Sebutkan alasannya
4. Mata pelajaran apa yang tidak kamu suka? Sebutkan alasannya
5. Model pembelajaran seperti apa yang kamu suka agar kamu mudah
memahami pelajaran?
Ceramah
Diskusi
Melihat gambar
Menonton video
Lainnya,, (sebutkan)
6. Tuliskan pesan dan kesan kamu dari pembelajaran yang di lakukan

Mengetahui Tuban, 7 November 2023


Guru Pamong Mahasiswa

Yuli Setiyowati, S. Pd. Siti Nurlailliyah


NIP. 196407151985112002 NIM. 1103200007
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tuban

Moh. Budi Santosa, S.Pd., M.Pd


NIP. 196405271988031011

Anda mungkin juga menyukai