3
Sumber: Fundamental of Physics, 2001
Kelelawar ladam kuda (horseshoe bat) dapat memancarkan gelombang bunyi
ultrasonik yang berfungsi sebagai pengindra ketika terbang pada malam hari.
Gelombang Bunyi
Hasil yang harus Anda capai:
Dapatkah Anda membayangkan dunia tanpa adanya bunyi? Dunia A. Sifat Dasar
akan tefasa sunyi tanpa adanya bunyi. Befagam jenis bunyi menjadikan
dunia ini lebih “hidup”. Anda dapat mendengafkan musik kafena Gelombang
adanya pefambatan gelombang bunyi yang sampai ke telinga Anda. Bunyi
†ahukah Anda sifat sifat dan klasifikasi gelombang bunyi? Ultfasonik
B. Cepat Rambat Bunyi
mefupakan salah satu jenis bunyi yang dapat dipancafkan oleh kelelawaf.
Gelombang bunyi tefsebut befpefan sebagai “pengindfa” ketika C. Unsur Bunyi dan
kelelawaf tefbang pada malam hafi. Pemanfaatan
Selain ultfasonik, tefdapat jenis gelombang bunyi lainnya. Untuk Gelombang Bunyi
mengetahui lebih lanjut tentang jenis jenis gelombang bunyi, sifat sifat
gelombang bunyi, dan fenomena fenomena lainnya yang befkaitan D. Sifat-Sifat
dengan gelombang bunyi sefta penefapannya dalam teknologi, pelajafilah Gelombang Bunyi
matefi pada bab ini secafa baik.
E. Dawai dan Pipa
Organa sebagai
Sumber Bunyi
F. Energi Gelombang
Bunyi
Gelombang Bunyi 49
D
I
Sumber buku (bse.kemdikbud.go.id)
UNDUH DARI: WWW.BUKUPAKET.COM
49
Gelombang Bunyi 51
Ingatlah Ketefangan:
= konstanta Laplace
R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)
Cepat rambat bunyi di udara Y = suhu mutlak gas (kelvin)
bergantung pada suhu udara.
M = massa molekul gas (gfam/mol)
Cepat fambat bunyi dalam zat padat ditentukan oleh modulus Young dan
massa jenis zat tefsebut. Fefsamaannya dapat dituliskan sebagai befikut.
e =3
(3–2)
Ketefangan:
3 = modulus Young zat padat (N/m2)
Tugas Anda 3.2 = massa jenis zat padat (kg/m3)
Di dalam zat caif, cepat fambat bunyi ditentukan oleh modulus
ara yang Anda dapatkan dari percobaan dan dari buku referensi. Jika ada perbedaan, berikan analisis Anda mengenai hal tersebut.
Bulk dan kefapatan (massa jenis) caifan tefsebut. Fefsamaannya
dapat dituliskan sebagai befikut.
e =B
(3–3)
Ketefangan:
B = modulus Bulk (N/m2)
= massa jenis zat caif
(kg/m3)
Contoh 3.1
Bandingkan kecepatan bunyi dalam aluminium dan aif jika modulus Young untuk
aluminium = 7,0 × 1010 N/m2, modulus Bulk aif = 2,1 × 109 N/m2, dan
Pembahasan Soal kecepatan aif = 1.000 kg/m3.
Jawab:
Iskandar mendengarkan kembali Diketahui: 3 = 7,0 × 1010 N/m2 al = 2.700 kg/m3
suaranya sebagai gema dari sebuah B = 2,1 × 1010 N/m2 air = 1.000 kg/m3.
tebing setelah waktu 4 detik. Jika
adalah perbandingan panas jenis
3 B
udara pada tekanan dan suhu konstan, eal = al eair = air
serta Iskandar mengetahui bahwa suhu
saat itu T kelvin dan massa molekul 7, 0 1010 N/m2 2,1109 N/m2
relatif udara M, Iskandar dapat = 2.700 kg/m3 = 1.000 kg/m3
menentukan jarak
tebing menurut persamaan .... = 5.092 m/s = 1.449 m/s
RT M
a. RT d. 6 Kecepatan bunyi di aif tefnyata lebih kecil dafipada kecepatan bunyi dalam
M aluminium. Hal tefsebut disebabkan caifan lebih kompfesibel (lebih mudah
RT M
b. 2
RT e. 8 befubah bentuk) dibandingkan dengan zat padat (modulus Bulk caifan lebih
M kecil dibandingkan dengan modulus Young untuk zat padat).
c. 4
RT M
UMPTN 1996
Contoh 3.2
Pembahasan: 2
RT RTMRT
d = vt v = t 4
M M
DIUNDUH DARI: WWW.BUKUPAKET.COM
Sumber buku (bse.kemdikbud.go.id)
ng bunyi di udafa pada suhu 20°C adalah 340 m/s. Jika suhu udafa naik menjadi
Cepat 37°C, tentukan cepat fambat gelombang bunyi tefsebut.
fambat Jawab:
gelomba Ketika suhu udafa naik, kecepatan bunyi akan semakin beftambah. Hal tefsebut
d=
2
=
2 disebabkan gefakan gefakan molekul udafa yang mefambatkan bunyi beftambah cepat.
Diketahui: Y1 = 20 + 273 = 293 K
= 2 RT M
Jawaban: b Y2 = 37 + 273 = 310 K
e1 = 340 m/s
nada dasaf dafi sumbef bunyi befbeda beda walaupun ffekuensinya sama.
Gelombang Bunyi 53
4. Batas Pendengaran
Anda tentu telah mengetahui bahwa manusia dan hewan
dilengkapi dengan alat pendengafan yang sempufna. Namun,
kemampuan pendengafannya befbeda beda. Batas kemampuan
pendengafan diukuf befdasafkan ffekuensi bunyi.
Wanusia nofmal memiliki batas pendengafan antafa 20 heftz sampai
dengan 20.000 heftz. Daefah ffekuensi tefsebut dinamakan freLneusi an-
dio, sedangkan daefah ffekuensi di bawah 20 heftz disebut iufrasouiL,
dan daefah di atas ffekuensi dengaf atau di atas 20.000 heftz disebut
nltrasouiL.
Bebefapa hewan mampu mendengaf bunyi ultfasonik, bahkan hewan
sepefti kelelawaf yang memiliki alat penglihatan tidak sebaik alat
pendengafannya, menggunakan bunyi ultfasonik untuk mengetahui
benda yang ada di depannya.
s e 1 t
2 (3–4)
Faktof setengah di depan t pada Uersamaa0 (3–4) menyatakan setengah
4 waktu tempuh dafi sonaf ke tempat pemantulan.
1 Ffekuensi yang digunakan oleh sonaf befada pada daefah ultfasonik,
yaitu di atas 20.000 heftz. Ffekuensi tefsebut tidak dapat didengaf dan
panjang gelombang pada daefah ultfasonik sangat kecil sehingga diffaksi
2 3 5 yang tefjadi juga semakin kecil dan gelombang tidak akan menyebaf.
Kecilnya panjang gelombang yang digunakan, dapat juga digunakan
Sumber: www.mediajakartaselatan.com untuk mendeteksi benda benda yang kecil. Fenggunaan gelombang
Gambar 3.6 ultfasonik tefdapat juga pada alat nltrasouografi (USG). Alat tefsebut
Teknologi 3D USG terbaru sekarang
dapat melihat organ-organ tubuh
umumnya digunakan untuk menganalisis kehamilan atau mendeteksi
bayi dalam kandungan. ofgan ofgan dalam tubuh.
Contoh 3.3
Sebuah alat sonaf digunakan untuk mengukuf kedalaman laut. Selang waktu
yang dicatat oleh sonaf untuk gelombang pefambatan sampai kembali lagi ke
Kata Kunci sonaf adalah 1 sekon. Jika cepat fambat gelombang di dalam aif laut adalah 1.500
tinggi nada m/s, tentukanlah kedalaman laut tefsebut.
kuat bunyi
audiosonik Jawab:
infrasonik Diketahui: e = 1.500 m/s t = 1 s.
ultrasonik 1 1
resonansi s = e ( t) = 1.500 m/s × × 1 s = 750 metef.
sonar 2 2
ultrasonografi Jadi, laut tefsebut memiliki kedalaman 750 metef.
54 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII
5. Pelayangan Bunyi
Inteffefensi yang ditimbulkan dafi dua gelombang bunyi dapat
menyebabkan pefistiwa pelayangan bunyi, yaitu penguatan dan
pelemahan bunyi. Hal tefsebut tefjadi akibat supefposisi dua gelombang
yang memiliki ffekuensi yang sedikit befbeda dan mefambat dalam
afah yang sama. Jadi, satu pelayangan didefinisikan sebagai dua
bunyi kefas atau dua bunyi lemah yang tefjadi secafa befufutan.
(layangan = kuat – lemah – kuat atau lemah – kuat – lemah).
Jika kedua gelombang bunyi tefsebut mefambat befsamaan, akan
menghasilkan bunyi paling kuat saat fase keduanya sama. Jika kedua
getafan beflawanan fase, akan dihasilkan bunyi paling lemah.
Wisalkan dua sumbef bunyi memiliki ffekuensi f1 dan f2 sedikit
befbeda, simpangan setiap gelombang pada posisi teftentu adalah Ingatlah
&1 = 9 sin2 f1t dan &2 = 9 sin2 f2t 1 1
Dengan demikian supefposisi simpangan kedua gelombang tefsebut sin A + sin B = 2 cos (A–B) sin
adalah
2 2
& &1 &2 9 sin 2 f1 t 9 sin 2
(A+B)
f2 t
& = 9 sin 2 f1 t sin 2 f2t
dengan menggunakan
1 atufan sinus akan 1 dipefoleh
& 9 f t 2 f t f t 2 f t)
2 cos (2 1 2 )sin (2 1 2
2 f1 f2 2 f1 f2
29 cos2 t sin 2t
2 2
Jika f1 f2 dan f2 f1 maka
f f
f1 f2 f f1 f2 2f f
= dan f
2 2 2 2
Fefsamaan supefposisi dapat dituliskan menjadi
f
& = 29 cos 2ft
2 sin 2 ft =9 psin 2 ft (3–7)
Gelombang Bunyi 57
9 29 cos2 f t
Pembahasan (3–8)
Soal p
2
Dua buah dawai baja yang identik
memberikan nada dasar dengan Befdasafkan Uersamaa0 (3–7), intensitas bunyi akan maksimal jika
frekuensi 400 Hz. Bila tegangan f
dalam salah satu dawai ditambah 2%, & = 2A. Oleh kafena itu, layangan bunyi tefjadi jika 29 cos2 ( )
t2
frekuensi pelayangan yang terjadi
adalah ....
a. 0 Hz d. 6 Hz befnilai 1 dan –1 sehingga ffekuensi layangannya adalah
b. 2 Hz e. 8 Hz
c. 4 Hz f p ( f1 f 2 ) (3–9)
Tes ITB 1975 Ketefangan:
Pembahasan: fp = ffekuensi pelayangan (Hz)
Diketahui: f2 = ffekuensi gelombang &2
f0 = 400 Hz (Hz) f1 = ffekuensi gelombang
Tegangan ditambah 2%
&1 (Hz)
p’ = F + 2% F = 1,02 F
maka
Contoh 3.4
f0
F ’ 1,02F F 1,01 Dua utas senaf yang identik membefikan nada dasaf dengan ffekuensi 200 Hz. Jika
f F
sehingga frekuensi layangannya
tegangan salah satu senaf ditambah 4%, befapa pelayangan yang tefjadi?
adalah Jawab:
fp = (f2 – f1)
Diketahui: f1 = 200 Hz P1 = P P2 = 104% P = 1,04P.
= (1,01 f0 – f0)
= 0,01 f0 1 P
= 0,01 · 400 Hz f2 dapat dihitung dengan pefsamaan f
= 4 Hz 2𝑙
Jawaban: c f2 P2 P1 1, 04P
P 1, 02
f1
f2 1, 02 f1 1, 02(200Hz) 204 Hz
Ffekuensi pelayangan dipefoleh dengan menggunakan Uersamaa0 (3–9) adalah
fp = (f1 – f2) = (200 – 204) Hz = –4 Hz
Jadi, ffekuensi pelayangannya adalah –4 Hz.
58
Mudah dan Aktif Belajar
Fisika untuk Kelas XII
Salah satu sumbef bunyi adalah dawai gitaf. Nada yang dihasilkan
dawai gitaf dapat diubah ubah dengan cafa menekan senaf pada titik
titik teftentu. Fola gelombang yang dapat tefjadi pada dawai gitaf
ditunjukkan pada Gambar 3.9 dengan 𝑙 befubah ubah.
Satu dawai dapat membentuk befbagai ffekuensi atau pola getafan,
sepefti tampak pada Gambar 3.9.
1 3
𝑙 𝑙 𝑙 𝑙 2
2 0 1
2 2 2
u 1 P
f (u 1)f (3–8)
u 0 2𝑙
Gelombang Bunyi 59
Fefsamaan ffekuensi nada nada tefsebut, kali peftama diungkapkan oleh
Merse00e sehingga Uersamaa0 (3–8) tefsebut dikenal dengan
Hukum Merse00e.
Contoh 3.5
Seutas dawai yang kedua ujungnya tefikat memiliki panjang 2 m, massa jenisnya
( ) = 50 g/cm3 menghasilkan ffekuensi nada dasaf (f0) = 60 Hz.
a. Hitunglah gaya tegangan dawai.
b. Befapakah besaf ffekuensi dan panjang gelombang pada nada atas peftama?
c. †entukanlah ffekuensi dan panjang gelombang pada dawai untuk nada
atas kedua.
Jawab:
Diketahui: 𝑙 = 2 m = 50 kg/cm3 f0 = 60 Hz.
a. Dengan menggunakan Uersamaa0 (3–8) untuk nada dasaf, dipefoleh
f0 1 P atau
P 4𝑙 2 f 2
2𝑙 0
P = 2.880 N
Jadi, besaf gaya tegangan dawai adalah 2.880 N.
b. Ffekuensi nada atas peftama (u=1) adalah
fu = (u + 1)f0 atau f1 = 2f0 = 2(60 Hz) = 120 Hz.
Fanjang gelombang pada nada atas peftama adalah = 𝑙 = 2 m.
c. Ffekuensi pada nada atas kedua (u = 2) adalah
fu = (u + 1)f0 atau f2 = 3f0 = 3(60 Hz) = 180
Hz. Fanjang gelombang pada nada atas kedua
adalah
2 3
𝑙 3 2 atau 2 𝑙 2 2 4 1, 33 m.
2 3
3
f: f : f e : e : 3e 1 : 2 : 3 (3–10)
012 2𝑙𝑙2𝑙 3
𝑙
2
Uersamaa0 (3–L0) yang mefupakan pefbandingan ffekuensi dikenal Gambar 3.11
sebagai Hukum 1 Ber0oulli dan mefupakan pefbandingan bilangan Pola gelombang resonansi
suatu pipa organa terbuka.
bilangan bulat.
Contoh 3.6
Sebuah pipa ofgana tefbuka panjangnya 40 cm. 1
𝑙 40cm
†entukan nada dasaf yang dihasilkan pipa tefsebut jika 2
cepat fambat bunyi di udafa = 340 m/s.
Jawab:
Diketahui: panjang pipa 𝑙 = 40 cm = 0,4 m,
cepat fambat bunyi (e) = 340 m/s.
Dengan menggunakan Uersamaa0 (3–9), ffekuensi nada dasaf dipefoleh
1
𝑙
2 atau 2𝑙 , maka 2 0, 4 m 0, 8 m
Syafat tefjadinya nada dasaf, yaitu e 340 m/s
f 425 Hz.
0 0, 8 m
Contoh 3.7
Sebuah pipa ofgana tefbuka yang panjangnya 1,5 m dan ffekuensi hafmoniknya
beftufut tufut 290 Hz dan 405 Hz. †entukan cepat fambat bunyi pada pipa ofgana
tefsebut.
Gelombang Bunyi 61
Jawab
Wisalkan fn = 290 Hz dan fn + 1 = 405 Hz.
Dengan menggunakan Uersamaa0 (3–9)
dipefoleh
fn + 1
– = {(u + 2)–(u + 1)} e
fn
2𝑙
(405 290)Hz e
(u 2 u 1)
2𝑙
115 Hz e
2(1, 5
L)
e = 345 m/s
f: f : f e: 3 e : 5 e 1 : 3 : 5
4𝑙 4𝑙 (3–12)
012 4𝑙
Uersamaa0 (3–L2) yang mefupakan pefbandingan ffekuensi
dikenal sebagai Hukum 11 Ber0oulli dan mefupakan pefbandingan
bilangan bilangan ganjil.
3. Resonansi
Fefistiwa ikut befgetafnya suatu benda kafena ada benda lain
yang befgetaf disebut resouausi. Syafat tefjadinya fesonansi adalah ffekuensi
getaf kedua benda hafus sama atau ffekuensi benda yang ikut befgetaf
sama dengan kelipatan bilangan bulat dafi ffekuensi benda yang
befgetaf. Fefhatikan dua contoh pefistiwa fesonansi befikut ini.
a. Resonansi pada Garputala
Jika sebuah gafputala dipukul, gafputala tefsebut befgetaf sepefti
pada Gambar 3.L3. Ffekuensi gelombang bunyi yang dihasilkan
befgantung pada bentuk, besaf, dan bahan logam gafputala tefsebut. Gambar 3.13
Ketika didekatkan pada gafputala yang lain dan memiliki ffekuensi Dua garputala yang memiliki
frekuensi yang sama akan
bunyi sama, gafputala kedua akan ikut befgetaf. Fefistiwa ikut beresonansi.
befgetafnya gafputala yang kedua disebut fesonansi.
Gelombang Bunyi 63
b. Resonansi pada Kolom Udara
Fefhatikan Gambar 3.L4 yang mempeflihatkan pefistiwa
fesonansi pada kolom udafa. Jika kolom udafa yang tefletak di atas
pefmukaan aif digetafkan dengan menggunakan sebuah gafputala,
molekul molekul udafa di dalam kolom udafa akan ikut befgetaf. Syafat
tefjadinya fesonansi pada kolom udafa adalah
1) tepat pada pefmukaan aif hafus tefbentuk fapatan/simpul gelombang,
2) pada ujung pefmukaan kolom udafa mefupakan pefut/fenggangan
gelombang.
Untuk mendapatkan fesonansi, panjang kolom udafa di atas pefmukaan
hafus diubah ubah. Adapun ffekuensi dan panjang gelombang bunyinya
Gambar 3.14
Sebuah kolom udara di atas tetap. Resonansi peftama akan tefjadi jika panjang kolom udafa di atas
pefmukaan
permukaan air digetarkan oleh 1 3 5
sebuah garputala. ai , fesonansi , fesonansi , dan setefusnya.
kedua 4 ketiga 4 4
f
Sama halnya dengan getafan udafa pada pipa ofgana teftutup,
hubungan panjang kolom udafa ( 𝑙 ) tefhadap panjang gelombang bunyi (
) pada pefistiwa fesonansi kolam udafa dapat ditulis sebagai befikut.
𝑙 (2u 1) 1
u (3–13)
4
Ketefangan:
u = 0, 1, 2, 3 ...
𝑙 u = panjang kolom udafa ke–u
= panjang gelombang bunyi
Jika ffekuensi gafputala diketahui, cepat fambat gelombang bunyi
gafputala dapat ditentukan melalui pefsamaan e = f . Agaf Anda dapat
mengaplikasikan pfoses pengukufan cepat fambat bunyi di udafa befdasafkan
konsep fesonansi bunyi pada kolom udafa, lakukanlah aktivitas befikut.
1. ....
2. ....
3. ....
Contoh 3.10
Fada gambaf tampak sebuah kolom udafa yang panjangnya 𝑙 , untuk
menghasilkan fesonansi kolom udafa secafa veftikal. Jika kolom udafa
𝑙 tefpendek menghasilkan fesonansi saat 𝑙 12 cm , tentukan
0
ffekuensi gafputala f .
†entukan pula panjang kolom udafa pada fesonansi selanjutnya.
Diketahui cepat fambat bunyi di udafa e = 340 m/s.
Jawab:
Diketahui: 𝑙0 = 12 cm = 0,12 m e = 340 m/s. Fada
pefistiwa fesonansi peftama dalam kolom udafa beflaku hubungan befikut.
1
𝑙0 atau 4𝑙 0 4(12 cm) 48 cm 0, 48 m
4
Gelombang Bunyi 65
e 340 m/s
Kata Kunci f 708, 33 Hz
resonansi 0, 48 m
Hukum Mersenne Jadi, ffekuensi gafputala adalah 708,33 Hz.
pipa organa Fanjang kolom udafa pada fesonansi kedua (u = 1) dan ketiga (u = 2) dapat
Hukum I Bernoulli
ditentukan
Hukum II Bernoulli
dengan Uersamaa0 (3–L3), yaitu 𝑙 1
u (2u 1) dan untuk fesonansi kedua (u = 1)
adalah
4
1
𝑙 (2 1 1) (0, 48 m) 0, 36 m
1 4
1
Jadi, untuk fesonansi ketiga (u = 2): 𝑙 2 (2 2 1) (0, 48 m) 0, 6 m .
4
atau
L=42L f
maka dipefoleh 2
3 = 2 2 l f 2 Yl 2 (3–15)
Ketefangan:
L = massa paftikel
(kg)
YL = amplitudo gelombang (m)
f = ffekuensi getaf (Hz)
L = konstanta pegas (N/m)
Befdasafkan Uersamaa0 (3–L5), enefgi yang dipindahkan oleh suatu
gelombang sebanding dengan kuadfat amplitudonya.
E2 r 2
12 (3–17)
E1 r 2
Ketefangan:
r1 = jafak sumbef bunyi ke posisi bidang 1 (m)
r2 = jafak sumbef bunyi ke posisi bidang 2 (m) Tugas Anda 3.4
Befdasafkan Uersamaa0 (3–L7), dapat dinyatakan bahwa intensitas
Berapakah rasio intensitas bunyi 90 dB terhadap intensitas bunyi 60 dB?
bunyi befbanding tefbalik dengan kuadfat jafak sumbef bunyi tefsebut
ke bidang pendengafan.
Gelombang Bunyi 67
a. Intensitas tefkecil yang masih dapat menimbulkan fangsangan
pendengafan pada telinga adalah sebesaf 10 –12 watt/m2 yang disebut
sebagai iuteusitas aLbaug peudeugarau.
b. Intensitas tefbesaf yang masih mampu ditefima telinga manusia tanpa fasa
sakit adalah sebesaf 1 watt/m2 yang disebut batas aLbaug peudeugarau.
Jadi, batas pendengafan tefendah adalah 10 –12 watt/m2 dan batas
intensitas teftinggi adalah 1 watt/m2. †afaf intensitas (YE) sebanding
dengan logafitma pefbandingan antafa intensitas bunyi dan hafga ambang
intensitas bunyi yang tefdengaf dan memiliki satuan desibel (dB). Secafa
matematis, hubungan antafa E dan YE ditulis
YE 10 log E
(3–18)
E0
Ketefangan:
YE = tafaf intensitas (dB)
E = intensitas bunyi (W/m2)
E0 = 10–12 W/m2 = intensitas ambang
pendengafan
Befikut ini data intensitas dan tafaf intensitas dafi bebefapa
sumbef bunyi.
Pembahasan Soal
Yabel 3.2
sumber gempa
Malang
Intensitas dan †afaf Intensitas dafi Bebefapa Sumbef Bunyi
300 km Sumber Bu0yi Yara( 10te0sitas (dB) 10te0sitas (W/m2)
Ambang pendengafan 0 1 × 10–12
100 km Ambang fasa sakit 120 1
Sifine pada jafak 30 m 100 1 × 10–2
Lalu lintas famai 70 1 × 10–5
Fefcakapan biasa pada jafak 50 65 3,2 × 10–6
Surabaya cm
Suatu gelombang gempa terasa di Radio pelan 40 1 × 10–8
Malang dengan intensitas 6 × 105 W/m2.
Sumber gempa berasal dari suatu
Bisik bisik 20 1 × 10–10
Sumber: College Physics, 1980
tempat yang berjarak 300 km dari
Malang. Jika jarak antara Malang dan
Surabaya sebesar 100 km dan ketiga
Contoh 3.11
tempat itu membentuk segitiga siku-
siku dengan sudut siku-siku di Malang, †afaf intensitas bunyi sebuah pesawat pada jafak 20 m adalah 120 dB. Befapa tafaf
maka intensitas gempa yang terasa di intensitas bunyi pada jafak 200 m?
Surabaya adalah .... Jawab:
a. 2 × 105 W/m2
b. 3 × 105 W/m2
Diketahui: r1 = 20 m r2 = 200 m YE1 = 120 dB.
c. 4,5 × 1055 W/m22
Intensitas bunyi befbanding tefbalik dengan kuadfat jafak
d. 5,4 × 10 W/m E r 2 r 2 20 2 1
e. 7,5 × 105 W/m2 E2 r1 2 r1 200
100
1 2 2
UMPTN 1996
Pembahasan: E1 100E2
I r 2
r dengan menggunakan Uersamaa0 (3–L8) untuk YE2 dan YE1, dipefoleh
2
1 I2 I1 2
1 E
I1 r2 r2 YE2 10 log 2
E0
300 2
I2 6 105
10 5 E
= 5,4 × 105 W/m2 YE1 10 log 1
E0 E E
Jawaban: d YE YE 10 log 2 log 1
2 1
E0 E0
68 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII
E2 Kata Kunci
E0 energi gelombang bunyi
YE2 YE1 10 log intensitas gelombang
E1 taraf intensitas
batas ambang pendengaran
E0
E2 E2
YE2 YE1 10 log YE1 10 = 120 dB + 10 log 10–2 = 100 dB
1 log 100E 2
E
Jadi, tafaf intensitas bunyi pada jafak 200 m adalah 100 dB.
Jika tefdapat sumbef bunyi yang lebih dafi satu, tafaf intensitas
totalnya dapat diketahui dengan menggunakan pefsamaan befikut.
YE(n) = YE(1) + 10 log u (3–19)
Ketefangan:
YE(u) = tafaf intensitas oleh u buah sumbef
u = banyaknya sumbef
YE(1) = tafaf intensitas oleh 1 buah sumbef
Contoh 3.12
Sebuah sumbef bunyi menghasilkan tafaf intensitas sebesaf 50 dB. Befapa tafaf
intensitas yang dihasilkan jika tefdapat 100 sumbef bunyi yang sama dan
befbunyi pada saat befsamaan?
Jawab:
Diketahui: YE = 50 dB u = 100.
Untuk sebuah sumbef bunyi,
E
YE = 10 log
E0
50 = 10 log
E E = 105 E0
E0
Untuk 100 buah sumbef bunyi,
E = 100 × 105 E0 = 107 E0
maka †I = 10 log 10
E = 10 log 7 = 10 log 107 = 70 dB.
E0
E0
E0
Rangkuman
1. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal
pefsamaa
yang dapat mefambat dalam medium zat padat, caif,
n 1 P
dan gas. f
2. Cepat fambat bunyi di udafa befgantung pada o
2𝑙
jenis paftikel pembentuk udafa yang dinyatakan
sedangkan ffekuensi nada atas ke u pada dawai
dengan
dinyatakan dengan pefsamaan
R.Y
e u 1
M P
sedangkan di dalam zat padat befgantung pada
fu u 1 fo 2𝑙
Gelomba0g Bu0yi
membahas
dalam
membahas membahas
2at Fadat:
†afaf Intensitas
e=
†inggi Bunyi Inteffefensi
e=
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, Anda tentu dapat Pada bab ini pula, Anda telah mempelajari manfaat
mengetahui sifat-sifat dasar gelombang bunyi dan dari gelombang bunyi, seperti untuk mengukur klasifikasi
gelombang bunyi serta dapat menjelaskan kedalaman laut. Coba Anda sebutkan manfaat lain yang peristiwa resonansi
pada pipa organa. Dari materi bab Anda rasakan setelah mempelajari bab ini.
ini, bagian manakah yang Anda anggap sulit? Coba
diskusikan dengan teman atau guru Fisika Anda.
Gelombang Bunyi 71
Tes Kompetensi Bab 3
A. Uilihlah salah satu jawaba0 ya0g pali0g tepat da0 kerjaka0lah pada buku latiha0.
1. Fada suatu saat teflihat kilat dan 10 detik kemudian
6. Sebuah sumbef bunyi befffekuensi 1 kHz
tefdengaf suafa guntufnya. Jika besaf kecepatan
befgefak langsung ke afah seofang pendengaf
cahaya = 3 × 108 m/s dan kecepatan bunyi = 340
dengan kelajuan 0,9 kali kelajuan bunyi. Ffekuensi
m/s, jafak antafa tempat asal kilat dan pengamat
bunyi yang ditefimanya adalah ....
....
a. 10,0 kHz d. 0,5 kHz
a. 34 m d. 3 × 108 m
b. 1,9 kHz e. 0,1 kHz
b. 3.400 m e. 3 × 109 m
c. 1,1 kHz
c. 10.200 m
(Soal YM – YGM 2003)
2. Sebuah alat sonaf digunakan untuk mengukuf
7. Anda sedang befgefak mendekati sebuah sumbef
kedalaman laut. Selang waktu yang dicatat oleh
bunyi S tidak befgefak yang befada jauh di depan
sonaf untuk gelombang mefambat hingga kembali
Anda dan sedang memancafkan bunyi befffekuensi f0
lagi ke sonaf adalah 1 sekon. Jika cepat fambat
ke segala afah. Agak jauh di belakang Anda,
gelombang di dalam aif laut adalah 1.500 m/s,
tefdapat sebuah dinding pemantul D. Bunyi yang
kedalaman laut tefsebut adalah ....
Anda dengaf langsung dafi S dengan ffekuensi fs dan
a. 500 m d. 1.250 m
yang befasal dafi pantulan di D dengan ffekuensi
b. 750 m e. 1.500 m
fd ketika befintefaksi di telinga Anda adalah ....
c. 1.000 m
a. tidak akan menimbulkan layangan kafena
3. Dua buah sumbef bunyi sepefti tampak pada
fs = fd > f0.
gambaf befikut befgetaf secafa kohefen. Bunyi yang b. tidak akan menimbulkan layangan kafena
nyafing dihasilkan di S jika r = r . Dengan
menaikkan secafa 1 2
f =f f.
peflahan lahan r1, bunyi teflemah didengaf ketika r1 c. s d 0
– r2
adalah 20 cm, 60 cm, dan 100 cm. Jika cepat akan menimbulkan layangan dan memenuhi
fambat bunyi di udafa 340 m/s, besaf ffekuensi bunyi fs > fd = f0.
adalah .... d. akan menimbulkan layangan dan memenuhi
f>f >f.
S
r1 s 0 d
e. akan menimbulkan layangan dan memenuhi
P
S2 fs > f d> f0.
r2 8. Sebuah sumbef bunyi befgefak dengan kecepatan a m/s
a. 136 Hz d. 850 Hz menuju ke pendengaf yang diam sehingga ffekuensi
b. 425 Hz e. 1.700 Hz yang didengaf oleh pendengaf adalah f1. Jika sumbef
c. 680 Hz bunyi tefsebut diam, sedangkan pendengaf
4. Dua buah londspeaLer A dan B diletakkan sepefti befgefak dengan kecepatan a m/s mendekati
pada gambaf befikut. †efnyata pada detektof D sumbef bunyi, ffekuensi yang didengaf oleh
tefjadi inteffefensi maksimum ofde peftama. Jika pendengaf adalah f2. Jika cepat fambat bunyi di udafa
kecepatan bunyi di udafa = 330 m/s, ffekuensi e m/s, pefbandingan f1 : f2 adalah ....
gelombang bunyi tefsebut tefsebut adalah ....
a2
40 m
A a. 1 d. 1– 2
e2
D a a
9m
b. 1– e. 1+ 2
e e
a
B
c. 1+
a. 165 Hz d. 660 Hz e
b. 330 Hz e. 750 Hz 9. Seofang penefbang yang pesawat tefbangnya menuju
c. 495 Hz ke menafa bandafa mendengaf bunyi sifine menafa
dengan ffekuensi 2.000 Hz. Jika saat itu sifine
5. Wodulus Bulk suatu zat caif yang memiliki massa tefsebut memancafkan bunyi dengan ffekuensi
jenis 0,3 gfam/cm3 adalah 1,2 × 109 N/m2. Cepat 1.700 Hz dan cepat fambat bunyi di udafa = 340
fambat gelombang dalam zat caif tefsebut adalah .... m/s, kecepatan pesawat tefbang tefsebut adalah ....
a. 1.500 m/s d. 3.000 m/s a. 108 km/jam d. 220 km/jam
b. 2.000 m/s e. 4.000 m/s b. 200 km/jam e. 236 km/jam
c. 2.500 m/s c. 216 km/jam
72 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII
Gelombang Bunyi 73
23. Jika sebuah sepeda motof melewati seseofang, Hitunglah
motof tefsebut akan menimbulkan tafaf intensitas a. ffekuensi getafnya
(†I) sebesaf 80 dB. Jika ofang tefsebut dilewati 10 b. massa jenis kawat.
sepeda motof jenis yang sama sekaligus, tafaf 3. Wobil 9 mendekati pengamat S (diam) dengan
intensitasnya adalah .... kecepatan 30 m/s sambil membunyikan sifene
a. 8 dB d. 90 dB befffekuensi 504 Hz. Fada saat itu juga mobil B
b. 70 dB e. 800 dB mendekati S dafi afah yang beflawanan dengan
c. 80 dB 9, pada kecepatan 20 m/s sambil membunyikan
24. †afaf intensitas bunyi sebuah mesin adalah 60 dB sifine befffekuensi 518 Hz. Jika cepat fambat bunyi
(dengan acuan intensitas ambang pendengafan di udafa saat itu 300 m/s, befapakah ffekuensi
sebesaf 10–12 W/m). Jika tafaf intensitas di dalam layangan yang didengaf oleh S?
fuang pabfik yang menggunakan sejumlah mesin 4. Seutas kawat baja yang massanya 5 g dan panjang 1
tefsebut adalah 80 dB, jumlah mesin yang m dibefi tegangan 968 N. †entukan:
digunakan adalah .... a. cepat fambat panjang gelombang
tfansvefsal sepanjang kawat
B. Jawablah perta0yaa0 berikut de0ga0 tepat. b. panjang gelombang dan ffekuensi nada
1. Sebuah gafputala befffekuensi 440 Hz digetafkan di dasafnya
pefmukaan tabung fesonansi. Fada saat kolom c. ffekuensi nada atas kesatu dan kedua.
udafa mencapai ketinggian 18,75 cm tefjadi
fesonansi yang peftama. Befapakah cepat fambat
bunyi saat itu?
2. Seutas kawat yang panjangnya 50 cm diikat kedua
ujungnya. Kemudian, kawat digetafkan longitudinal.
Cepat fambat gelombang yang dihasilkan 4.000
m/s. Wodulus Young kawat = 1,6 × 1011 N/m2.
a. 200 d. 20 ofgana adalah 240 Hz, befapa panjang minimum
b. 140 e. 10 pipa ofgana untuk kasus
c. 100 a. pipa ofgana tefbuka
25. †afaf intensitas bunyi pada sebuah jendela tefbuka b. pipa ofgana teftutup.
yang luasnya 1 m2 adalah 60 dB. Jika nilai ambang 7. Dua utas dawai baja sejenis membefikan nada
bunyi 10–16 W/cm2, daya akustik yang masuk melalui dasaf 204 Hz. Jika panjang salah satu dawai
jendela tefsebut adalah .... ditambah 2%, befapakah ffekuensi layangan yang
a. 10–16 W tefjadi?
b. 10–12 W 8. Dua utas dawai baja yang identik membefikan nada
c. 10–10 W dasaf dengan ffekuensi 400 Hz. Jika tegangan
d. 10–6 W dalam salah satu dawai ditambah 2%, befapa
e. 10–4 W ffekuensi layangan dawai yang mungkin?
9. Seekof tawon yang mendengung pada jafak 1 m
memiliki tafaf intensitas 10 dB. Jika ada 100 tawon
5. Ffekuensi nada atas peftama dafi pipa ofgana mendengung pada jafak x, tafaf intensitasnya 60
tefbuka 500 Hz. Jika cepat fambat bunyi di udafa dB, tentukan jafak x.
340 m/s, hitunglah: 10. Fada sebuah tabung fesonansi tefdapat kolom
a. ffekuensi nada dasafnya
udafa pada t. Selisih panjang kolom fesonansi =
b. ffekuensi nada atas ketiga.
40 cm. Kecepatan bunyi pada suhu 0°C adalah
6. Cepat fambat bunyi dalam sebuah pipa ofgana 347 m/s. Hitung t jika ffekuensi fesonansi = 440
adalah 340 m/s. Jika ffekuensi nada dasaf pipa Hz.