Sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah. Fardhu kifayah adalah kewajiban yang dituntut dari
umat Islam secara bersama-sama (kolektif), bukan perseorangan. Artinya, kewajiban itu gugur
jika sudah dilaksanakan oleh sekelompok kaum muslimin, sedangkan yang lain tidak berdoa.
Namun jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin terkena dosa.
Sholat jenazah memiliki rukun-rukun yang jika tidak dipenuhi, maka sholatnya batal dan tidak
dianggap oleh syariat.
ض ْال ِكفَايَ ِة َمأْ ُموْ ًما ِهللِ تَ َعالَى ٍ ت اَرْ بَ َع تَ ْكبِ َرا
َ ْت فَر ْ صلِّى َعلَى هَ َذ
ِ ِّاال َمي َ ُا
(Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
(Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi
ta’aalaa)
http://bersamadakwah.net/sholat-jenazah/
1. Takbiratul ihram sambil berniat, lalu baca Surat Al Fatihah
Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah empat kali takbir terhadap
jenazah itu fardhu kifayah. Setelah takbiratul ihram, tangan diletakkan di atas pusar sebagaimana
sholat pada umumnya, lalu membaca surat Al Fatihah.
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di
atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi.
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di
atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah.
Laki-laki
Perempuan
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di
atas pusar. Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan doa untuk orang-orang yang
ditinggalkannya.
َولَهُ لَنَا ا ْغفِرْ َو بَ ْع َدهُ تَ ْفتِنَّا َوالَ أَجْ َرهُ تَحْ ِر ْمنَا الَ اللَّهُ َّم
5. Salam
http://bersamadakwah.net/sholat-jenazah/