“MULUT”
DISUSUN OLEH
1. Prita Uli Tobing
2. Ranty Fitriani
3. Refti Fianola
4. Sahira Nurma Cynthia
5. Tansika R Sira
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan Penelitian...............................................................................................1
D. Manfaat Penelitian.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 2
A. Kesimpulan.....................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“ MULUT “ ini dengan baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segilainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga
kami dapat memperbaiki makalah kami di kemudian hari.
i
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latarbelakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari sistem pencernaan?
2. Apa fungsi sistem pencernaan?
3. Apa pengertian dan fungsi dari mulut ?
4. Apa saja yang terdapat di dalam mulut ?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas tujuan darip enulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian dari sistem pencernaan.
2. Apa fungsi sistem pencernaan.
3. Pengertian dan fungsi mulut.
4. Apa saja yang terdapat di dalam mulut.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah bagi siswa, hasil penulisan makalah ini dapat
berfungsi sebagai pengetahuan yang bisa dijadikan pedoman dalam memahami tentang apa
itu sistem pencernaan manusia dan fungsinya. Bagi masyarakat, hasil penulisan makalah ini
dapat memberi pengetahuan tentang pencernaan makanan dari mulut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ingesti (proses mengambil makanan ke dalam sistem pencernaan dengan cara melalui
mulut)
2. Matikasi (proses mengunyah untuk menghancurkan makanan dan mencampurnya
dengan air liur)
3. Deglutition (tindakan menelan untuk mengangkut makanan dari mulut ke perut)
4. Digestion (memecah secara mekanis serta kimia dari makanan)
5. Absorpsi (bagian dari molekul makanan dari usus ke dalam darah atau kelenjar getah)
6. Peristaltik (kontraksi seperti gelomabng yang memindahkan makanan melalui saluran
pencernaan)
7. Defekasi (pembuangan limbah atau tinja dari tubuh)
2
A. MULUT
1.3 Pengertian Mulut
Mulut merupakan organ pertama yang terlibat dalam proses pencernaan dan berhubungan
langsung denagn lingkungan luar tubuh. Makanan yang masuk ke mulut akan melewati
saluran pencernaan lain, dicerna dan diserap di usus, dan kemudian sisa makanan akan
dikeluarkan melalui anus. Di dalam mulut terdapat beberapa komponen penting diantarannya
adalah gigi, lidah dan kelenjar liur.
3
B. STRUKTUR MULUT
2.1 Bibir
Pada bagian luar mulut terdapat dua buah bibir, bagian atas dan bawah.
Permukaan luar dari bibir ini dilapisi kulit yang mengandung folikel rambut serta
beberapa kelenjar.
Permukaan Tengah (Area Transisional) bibir merupakan lapisan epidermis yang
transpara.
Permukaan dalam bibir merupakan membran mukosa.
Kemudian terdapat tempat bertemunya bibir atas dan bawah di samping mulut
disebut Komisura bibir.
Bibir berfungsi untuk memegang makanan dan meneruskannya ke rongga mulut
untuk dicerna oleh gigi, lidah dan kelenjar ludah.
2.2 Pipi
Pipi adalah daerah berdaging pada wajah di bawah mata dan di antara hidung dan telinga kiri
atau kanan. Pipi membentuk dinding lateral pada mulut manusia dan menyentuh tulang pipi
di bawah mata. Pipi merupakan area di samping mulut yang terdiri dari otot. Otot yang ada
pada bibir sangat berperan saat terjadinya proses mengunyah, otot ini disebut sebagai otot
mastikasi (pengunyah).
2.3 Gigi
Gigi adalah organ sistem pencernaan yang terletak di dalam rongga mulut. Gigi termasuk alat
pencernaan mekanik karena berfungsi untuk memotong, merobek, dan mengunyah makanan
sebelum makanan tersebut masuk ke bagian pencernaan selanjutnya. Gigi memiliki struktur
Mahkota gigi atau corona merupakan bagian yang tampak dari luar atau di atas gusi. Lapisan
ini terlihat berwarna putih karena dilapisi oleh struktur yang disebut email gigi. Masing –
masing jenis gigi memiliki bentuk mahkota yang bervariasi. Mahkota gigi terdiri atas :
d. Leher gigi (colum), merupakan bagian yang berada di dalam gusi. Bagian ini
e. Akar gigi (radiks), merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi
f. Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi akar tetap melekat pada
* Gigi seri atau Incisivi (I) yang memiliki fungsi untuk mengigit dan memotong.
* Gigi taring atau Caninus (C) yang memiliki fungsi untuk menyobek.
* Gigi geraham dapat dibedakan menjadi gigi geraham kecil atau Premolar (P)dan gigi
geraham besar Molar (M) yang memiliki fungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan.
1. Sulung, mulai tumbuh pada anak usia 6-7 bulan. Lengkap pada umur 2,5 tahun
jumlahnya 20 buah disebut juga dengan gigi susu, terdiri dari : 8 buah gigi seri, 4
2. Tetap atau gigi permanen, tumbuh pada umur 6-18 tahun , jumlahnya 32 buah yang
terdiri dari : 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 18 buah gigi geraham besar, dan 12
2.4 Lidah
Lidah merupakan organ yang termasuk ke dalam pancaindera dan juga sebagai organ yang
menunjang sistem pencernaan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecapan yaitu untuk
memberikan rasa kepada setiap objek yang masuk ke dalam mulut kita. Selain itu lidah juga
berfungsi sebagai penunjang proses mengunyah dan menelan. Lidah juga sering
Sebagian besar lidah tersusun oleh otot rangka, terdapat dua jenis otot pada lidah yaituotot
intrinsik lidah dan otot ekstrinsik lidah. Lidah dapat bergerak ke segala arah karena adanya
otot – otot tersebut. Saraf yang bertanggung jawab terhadap lidah adalah Nervus
Hypoglossus. Otot Intrinsik lidah berperan untuk mengubah ukuran lidah yaitu untuk
mulut manusia. Cairan ini berfungsi untuk menjaga kondisi mulut agar tidak kering dan
membantu dalam proses pencernaan makanan. Di Sekitar mulut terdapat 3 pasang kelenjar
ludah, yaitu :
2.6 Gusi
Gusi atau gingiva adalah jaringan mukosa yang menutupi tulang rahang di dalam rongga
mulut. Jaringan gusi sebenarnya mempunyai warna trasparan. Tetapi terlihat merah dari luar
karena jaringan ini mengandung begitu banyak pembuluh darah di dalam nya. Gusi
berhubungan dengan gigi dan tulang melalui struktur yang disebut serat periodotal.
disusun oleh kumpulan otot dan tulang. Uvula membantu proses menjaga makanan agar tidak
masuk ke saluran pernapasan ketika kita menelan dan juga dapat mempengaruhi produksi
suara.
2.8 Uvula
Uvula adalah jaringan lunak yang dapat dilihat seperti menggantung di atas tengah rongga
mulut. “Uvula” berasal dari kata “uva” yang artinya anggur. Uvula mempunyai otot kecil
yang disebut musculus uvuae yang membantunya berkontraksi sehingga dapat mengisi
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dalam bab 2 makalah ini, maka kesimpulan dari makalah ini adalah:
1. Pengertian dari sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses
makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun
secara kimia.
2. Pengertian dari fisiologi pencernaan itu sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja system
pencernaan dalam keadaan normal.
3. Fungsi utama dari sistem pencernaan ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan
elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi.
Mulut merupakan susunan pertama dari sistem atau saluran pencernaan. Adapun struktur mulut
antara lain gigi, lidah, kelenjar saliva, pipi, bibir, uvula, gusi, dan langit-langit mulut.
B. Saran
Diharpkan kepada para dan pelaku yang bekerja di bidang kesehatan untuk benar-benar
memahami tentang fisiologi pencernaan pada manusia.Agar nantinya tidak terjadikesalahan
dalam hal penyimpulan asumsi terhadap yang keluhan pasien yang bermasalah dengan sistem
pencernaan.
8
DAFTAR PUSTAKA
FisiologiSistemPencernaanManusia. (Online).
P. Eveyn , C. 2006. Anatomi dan fisiologi untuk paramedik. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.