Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAPAN MUTU

INTERNAL
: 445/ /SOP-
No. Dok. In/8.1.7.7/PKM-
BKK/2020
:1
No. Revisi
SOP
:
Tanggal Terbit
: 1/2
Halaman

PUSKESMAS Dwiyono Arif Afandi, SKM


BUNGKUKAN NIP.19691217 199002 1 002

1. Pengertian Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah tindakan petugas laboratorium


untuk pengendalian mutu laboratorium dengan cara melakuan quality
control pada setiap pemeriksaan laboratorium sehingga dapat
diketahui ketepatan, ketelitian, dan keakuratan hasil pemeriksaan yang
dapat dipengaruhi oleh alat yang digunakan, reagen yang digunakan
dan SDM yang memeriksa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pemantapan mutu internal yang berguna bagi keselamatan petugas
dan pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bungkukan Nomor : 445/ /SK-
In/8.1.7.1/PKM-BKK/2020 Tentang Pengendalian Mutu Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Alat dan -
Bahan
6. Langkah- 1. Petugas laboratorium memperhatikan pra analitik, analitik dan
langkah pasca analitik dalam bekerja di laboratatorium.
2. Proses pra analitik meliputi :
 Persiapan pasien
 Penerimaan spesimen
 Penanganan spesimen
 Pengiriman specimen
 Penyimpanan spesimen
3. Proses analitik meliputi
 Persiapan reagen
 Kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
4. Proses pasca analitik meliputi
 Mencatat hasil pemeriksaan
 Melakukan interpretasi hasil
 Melaporkan hasil pemeriksaan
5. Petugas laboratorium sebulan sekali melakukan kontrol reagen HIV
dan HbSAg sebagai Pemantapan Mutu Internal di laboratorium
Puskesmas Bungkukan.
6. Kegiatan Pemantapan Mutu Internal (PMI) lainnya yang perlu
dilakukan di Puskesmas antara lain:
 Pembuatan alur pasien, alur pemeriksaan, cara pengambilan
spesimen.
 Pembuatan prosedur/instruksi kerja untuk pengambilan
spesimen dan setiap jenis pemeriksaan.
7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum


2. Ruangan Tindakan
3. Ruangan Pemeriksaan Gigi dan Mulut
4. Ruangan KIA
9. Dokumen 1. Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Terkait 2. Buku Register Harian Laboratorium
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Perubahan tata a. Prosedur
naskah diganti
menjadi alat
dan bahan
b. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai