No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
1. Pengertian Penyimpanan reagen esensial dan bahan lain adalah suatu cara atau proses menyimpan atau menjaga suatu
reagen laboratorium yang baik dan benar sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar kualitas
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah melakukan penyimpanan reagen esensial dan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas KLEDUNG Nomor ...................... Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
Puskesmas Kledung
4. Referensi
1) Petugas menyimpan reagen yang bersuhu 15o-30o C di wadah/bok/almari reagen, sedangkan reagen
o o
yang bersuhu 2 – 8 disimpan di refrigerator.
2) Petugas menyimpan reagen secara terpisah antara reagen cair dan padat.
3) Petugas menyimpan reagen padat di almari bagian atas dan terhindar dari sinar matahari
4) Petugas menyimpan reagen cair (berbahaya dan beracun) dalam botol coklat dan terhindar dari sinar
matahari. Kecuali reagen yang tidak mengalami reaksi fotokimia disimpan dalam botol plastik putih.
5) Petugas menyimpan reagen cair (berbahaya dan beracun) dalam wadah/bok agar jika terjadi kebocoran,
tumpahan reagen tidak kemana-mana.
6) Petugas mengelompokkan penyimpanan reagen cair (berbahaya dan beracun) sesuai dengan sifatnya.
a) Reagen bersifat korosif disimpan dalam wadah / bok sendiri terpisah dari bahan beracun.
b) Bahan mudah terbakar disimpan dalam wadah / bok sendiri terpisah dari bahan oksidator (Na -
trium Hipoklorid) dan jauh dari sumber api/panas.
c) Bahan oksidator (Natrium Hipoklorid) disimpan dalam wadah / bok sendiri terpisah dari bahan
dibutuhkan)
7. Hal-hal yang -
Diperhatikan
8. Dokumen terkait -
2/2
10. Rekaman historis pe- No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
rubahan diberlakukan
PENYIMPANAN REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN LAIN
No.Dokumen :
No. Revisi :
Daftar Tilik
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :
1.
2.
3.
Observer Tindakan
............................
NIP. ........................
4/2