Etika Profesi (Sejarah)
Etika Profesi (Sejarah)
Anggota :
Di bawah ini, dikutip dari Canberra Times pada Senin (15/6), Profesor Saul
memberikan beberapa fakta lain tentang Magna Cartha yang umumnya tidak dikenal
di luar buku-buku sejarah. Profesor Saul menjelaskan: "Awalnya, Magna Chartha
dikenal sebagai 'piagam kebebasan' atau 'piagam Runnymede' atau sesuatu seperti itu.
Diperoleh nama yang lebih lazim di tahun 1217 [ketika] mereka mencabut klausul
rimbawan dari piagam, klausul rimbawan tersebut ditempatkan dalam dokumen
terpisah yang disebut 'piagam hutan'. Jadi, untuk membedakannya, ‘piagam
kebebasan’ disebut 'piagam besar', dalam bahasa latin bernama Magna Cartha. "
Versi asli dari piagam ini, ditulis dalam bahasa latin. Yang pertama diketahui ditulis
dalam versi bahasa Inggris dibuat pada tahun 1534, lebih dari tiga abad kemudian.
"Terjemahan pertama piagam itu tidak ke dalam bahasa Inggris, tapi ke dalam bahasa
Perancis, dan hampir selesai disalin pada bulan Juni 1215. Salinan Perancis ditulis dan
dikirim ke Hampshire, Inggris.” "Magna Cartha pertama diterjemahkan ke dalam
bahasa Perancis, karena Perancis adalah bahasa internasional ksatria, kaum
bangsawan dan ningrat, kelas penguasa.” "Hampir pasti, Magna Cartha harus dibaca
dalam bahasa Inggris sebelum akhir abad ke-13 - ada alasan kuat untuk percaya itu
dibacakan dalam bahasa Inggris untuk penduduk di daerah-daerah paling lambat
tahun 1297 atau 1300 - tapi salinan pertama yang masih ada adalah adalah salinan
cetak dari 1534. "
2. Jelaskan hak-hak apa saja yang didapatakan di The Virginia Bill of Rights !
Pada The Virginia Bill of Rights menyatakan bahwa manusia berhak atas life, liberty,
the pursuit of happiness. Bunyi dari pernyataan tersebut yaitu :
” We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are
endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life,
Liberty and the pursuit of Happiness.—That to secure these rights, Governments are
instituted among Men, deriving their just powers from the consent of the governed,—
That whenever any Form of Government becomes destructive of these ends, it is the
Right of the People to alter or to abolish it, and to institute new Government … . ”
“ Kami memegang kebenaran ini sebagai sebuah bukti, bahwa semua manusia
diciptakan sama, bahwa mereka diberkati oleh Pencipta mereka dengan hak-hak asasi
tertentu, bahwa di antara hak-hak tersebut ialah hak untuk Hidup, Kebebasan, dan
mengejar kebahagiaan. – Bahwa untuk mengamankan hak-hak ini, Pemerintah
berperan sebagai institusi bagi manusia, kekuatan mereka berasal dari persetujuan
rakyat, – Bahwa setiap kali ada bentuk pemerintahan yang malah merusak tujuan ini,
adalah hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskannya, dan melembagakan
pemerintahan baru …”
Hak untuk hidup adalah suatu prinsip moral yang didasarkan pada keyakinan bahwa
seorang manusia memiliki hak untuk hidup dan terutama, serta tidak seharusnya
dibunuh oleh manusia lainnya. Dalam sejarah umat manusia, dikatakan bahwa
mengenai konsep hak untuk hidup sebagai bawaan setiap individu yang diberkati oleh
Pencipta.
Hak kebebasan pada dokumen tersebut mengakui bahwa semua manusia itu setara,
bebas, dan memiliki hak-hak yang melekat pada dirinya, serta mencantumkan daftar
hak-hak yang dilindungi, seperti hak untuk memperoleh proses hukum yang
semestinya dan kebebasan berekspresi.
Hak mengejar kebahagiaan merupakan salah satu hak manusia yang tidak dapat
diambil orang lain. Kebahagiaan sendiri saat itu dipahami sebagai suatu kondisi yang
pantas diinginkan oleh semua orang. Untuk mengejar kebahagiaan berarti mengejar
seluruh tujuan keberadaan seseorang, tetapi itu berarti mengenali bahwa keinginan
seseorang dan tindakan seseorang membutuhkan koreksi. Dalam konteks mengejar
kebahagiaan pun diartikan dengan mengejar kenikmatan, pencarian kesenangan yang
tak henti-hentinya.
Salah satu contoh sederhananya ialah apabila langit mendung, maka hari akan hujan.
Atau, papa mempercayai kita untuk meletakkan televisi di dalam kamar, namun ia
melarang kita menonton televisi lewat dari jam 9 malam. Apa yang terjadi bila kita
melanggarnya? Papa akan memarahi kita dan menarik fasilitas (televisi) tersebut.
Kemudian ketika kita menyadari bahwa manfaatnya sangat kecil, kita mulai menerima
keputusan papa tersebut. Dengan menerima hal itu pula, kita tidak akan merasa
sebagai orang yang menyedihkan meskipun teman-teman kita memiliki handphone.