Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1

Anggota :

 Fauzia Nur Dinny (A018001)


 Gayuh Tentri (A018002)
 Ikaviviana Ayuningtyas (A018003)
 Laeli Sulis Hidayah (A018004)
 Dianturi (A018017)

TUGAS ETIKA PROFESI

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Magna Cartha !


Magna Cartha adalah piagam yang dikeluarkan pada 15 Juni 1215 di Sungai Thames,
Runnymede, Surrey. Piagam tersebut membahas mengenai membatasi monarki
Inggris sejak masa Raja John dari kekuasaan absolut. Piagam ini merupakan hasil
perselisihan antara Paus, Raja John, dan para Lord atas hak-hak raja. Nigel Saul,
profesor sejarah abad pertengahan di University of London mengatakan, Magna
Cartha memiliki diawali pemberontakan Lord atas pajak yang penuh dengan jargon
feodalisme dan berlangsung hanya berlaku sampai September 1215, ketika surat dari
Paus tiba untuk melepaskan John dari sumpahnya dan menjerumuskan Inggris
kembali ke perang saudara. Namun demikian, Magna Carta kini dihormati sebagai
perwujudan hukum yang baik, berkat penemuan kembali pada abad ke-17 sebagai
simbol kebebasan yang dikerahkan selama perjuangan antara raja dan parlemen - dan
permohonan di abad berikutnya oleh kolonis Amerika.

Di bawah ini, dikutip dari Canberra Times pada Senin (15/6), Profesor Saul
memberikan beberapa fakta lain tentang Magna Cartha yang umumnya tidak dikenal
di luar buku-buku sejarah. Profesor Saul menjelaskan: "Awalnya, Magna Chartha
dikenal sebagai 'piagam kebebasan' atau 'piagam Runnymede' atau sesuatu seperti itu.
Diperoleh nama yang lebih lazim di tahun 1217 [ketika] mereka mencabut klausul
rimbawan dari piagam, klausul rimbawan tersebut ditempatkan dalam dokumen
terpisah yang disebut 'piagam hutan'. Jadi, untuk membedakannya, ‘piagam
kebebasan’ disebut 'piagam besar', dalam bahasa latin bernama Magna Cartha. "
Versi asli dari piagam ini, ditulis dalam bahasa latin. Yang pertama diketahui ditulis
dalam versi bahasa Inggris dibuat pada tahun 1534, lebih dari tiga abad kemudian.
"Terjemahan pertama piagam itu tidak ke dalam bahasa Inggris, tapi ke dalam bahasa
Perancis, dan hampir selesai disalin pada bulan Juni 1215. Salinan Perancis ditulis dan
dikirim ke Hampshire, Inggris.” "Magna Cartha pertama diterjemahkan ke dalam
bahasa Perancis, karena Perancis adalah bahasa internasional ksatria, kaum
bangsawan dan ningrat, kelas penguasa.” "Hampir pasti, Magna Cartha harus dibaca
dalam bahasa Inggris sebelum akhir abad ke-13 - ada alasan kuat untuk percaya itu
dibacakan dalam bahasa Inggris untuk penduduk di daerah-daerah paling lambat
tahun 1297 atau 1300 - tapi salinan pertama yang masih ada adalah adalah salinan
cetak dari 1534. "
2. Jelaskan hak-hak apa saja yang didapatakan di The Virginia Bill of Rights !
Pada The Virginia Bill of Rights menyatakan bahwa manusia berhak atas life, liberty,
the pursuit of happiness. Bunyi dari pernyataan tersebut yaitu :

” We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are
endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life,
Liberty and the pursuit of Happiness.—That to secure these rights, Governments are
instituted among Men, deriving their just powers from the consent of the governed,—
That whenever any Form of Government becomes destructive of these ends, it is the
Right of the People to alter or to abolish it, and to institute new Government … . ”

“ Kami memegang kebenaran ini sebagai sebuah bukti, bahwa semua manusia
diciptakan sama, bahwa mereka diberkati oleh Pencipta mereka dengan hak-hak asasi
tertentu, bahwa di antara hak-hak tersebut ialah hak untuk Hidup, Kebebasan, dan
mengejar kebahagiaan. – Bahwa untuk mengamankan hak-hak ini, Pemerintah
berperan sebagai institusi bagi manusia, kekuatan mereka berasal dari persetujuan
rakyat, – Bahwa setiap kali ada bentuk pemerintahan yang malah merusak tujuan ini,
adalah hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskannya, dan melembagakan
pemerintahan baru …”

Hak untuk hidup adalah suatu prinsip moral yang didasarkan pada keyakinan bahwa
seorang manusia memiliki hak untuk hidup dan terutama, serta tidak seharusnya
dibunuh oleh manusia lainnya. Dalam sejarah umat manusia, dikatakan bahwa
mengenai konsep hak untuk hidup sebagai bawaan setiap individu yang diberkati oleh
Pencipta.
Hak kebebasan pada dokumen tersebut mengakui bahwa semua manusia itu setara,
bebas, dan memiliki hak-hak yang melekat pada dirinya, serta mencantumkan daftar
hak-hak yang dilindungi, seperti hak untuk memperoleh proses hukum yang
semestinya dan kebebasan berekspresi.
Hak mengejar kebahagiaan merupakan salah satu hak manusia yang tidak dapat
diambil orang lain. Kebahagiaan sendiri saat itu dipahami sebagai suatu kondisi yang
pantas diinginkan oleh semua orang. Untuk mengejar kebahagiaan berarti mengejar
seluruh tujuan keberadaan seseorang, tetapi itu berarti mengenali bahwa keinginan
seseorang dan tindakan seseorang membutuhkan koreksi. Dalam konteks mengejar
kebahagiaan pun diartikan dengan mengejar kenikmatan, pencarian kesenangan yang
tak henti-hentinya.

3. Jelaskan mengenai Declaration Des Droits De I’homme Et Du Citoyen !


Perjuangan HAM di Perancis dirumuskan dalam naskah pada awal Revolusi Perancis.
Perjuangan tu dilakukan untuk melawan kesewenang-wenangan rezim lama. Naskah
tersebut dikenal dengan Declaration Des Droits De I’homme Et Du Citoyen. Di
dalamnya tersurat pernyataan mengeni HAM dan hak warga negara. Pernyataan yang
dicetuskan pada tahun 1789 ini mencanangkan ha katas kebebasan, hak persamaan
dan persaudaraan atau kesetiakawanan (liberte,egalite,fraternite).
Lafayette merupakan pelopor penegakan HAM rakyat Perancis yang beradadi
Amerika Serikat ketika revolusi Amerika meletus dan mengakibatkan tersusunnya
Declaration Des Droits De I’homme Et Du Citoyen. Pada tahun 1791, semua HAM
dicantumkan seluruhnya di dalam konstitusi Perancis yang kemudian ditambah dan
diperluas lagi pada tahun 1793 dan 1848. Juga dalam konstitusi tahun 1793 dan 1795.
Revolusi mengenai HAM ini diprakarsai pemikir-pemikir besar seperti J.J Rousseu,
Voltaire serta Montesquieu.

Hak Asasi yang dimasukkan dalam Declaration Des Droits De I’homme Et Du


Citoyen antara lain :
a. Manusia dilahirkan merdeka dan tetap merdeka.
b. Manusia mempunyai hak yang sama.
c. Manusia merdeka berbuat sesuatu tanpa merugikan pihak lain.
d. Warga negara mempunyai hak yang sama dan mempunyai kedudukan serta
pekerjaan umum.
e. Manusia tidak boleh dituduh dan ditangkap selain menurut undang-undang.
f. Manusia mempunyai kemerdekaan agama dan kepercayaan.
g. Manusia merdeka mengeluarkan pikiran.
h. Adanya kemerdekaan surat kabar.
i. Adanya kemerdekaan bersatu dan berapat.
j. Adanya kemerdekaan berserikat dan berkumpul.
k. Adanya kemerdekaan bekerja, berdagang, dan melaksanakan kerajinan.
l. Adanya kemerdekaan rumah tangga.
m. Adanya kemerdekaan hak milik.
n. Adanya kemerdekaan lalu lintas.
o. Adanya kemerdekaan hak hidup dan mencari nafkah.

4. Pengertian IQ, EQ, SQ, AQ, Dan ESQ


 Intelligence Quotient (IQ)
IQ merupakan kependekan dari Intelligence Quotient yang artinya ukuran
kemampuan intelektual, analitis (kemampuan menganalisa), logika dan rasio
seseorang. Dengan demikian, IQ berkaitan pada keterampilan berbicara, kesadaran
akan sesuatu di sekelilingnya dan penguasaan matematika.

Salah satu contoh sederhananya ialah apabila langit mendung, maka hari akan hujan.

Atau, papa mempercayai kita untuk meletakkan televisi di dalam kamar, namun ia
melarang kita menonton televisi lewat dari jam 9 malam. Apa yang terjadi bila kita
melanggarnya? Papa akan memarahi kita dan menarik fasilitas (televisi) tersebut.

 Emotional Quotient (EQ)


EQ adalah kemampuan berkomunikasi seseorang dalam dua dimensi, yaitu arah ke
dalam (personal) dan arah ke luar (interpersonal).
Personal ialah komunikasi yang dilakukan seseorang pada dirinya sendiri. Hal ini
berguna untuk menumbuhkan kesadaran diri (self awareness), penerimaan diri (self
acceptance), menghargai diri sendiri (self respect), dan penguasaan diri (self mastery).
Contohnya ketika kita mengharapkan papa membelikan handphone tetapi papa tidak
mengabulkannya. Pada masalah ini EQ personal kita bermain, seberapa besar
kesadaran diri tentang manfaat handphone terhadap kita.

Kemudian ketika kita menyadari bahwa manfaatnya sangat kecil, kita mulai menerima
keputusan papa tersebut. Dengan menerima hal itu pula, kita tidak akan merasa
sebagai orang yang menyedihkan meskipun teman-teman kita memiliki handphone.

Sementara interpersonal adalah kemampuan memahami, menerima, mempercayai,


dan mempengaruhi orang lain. Salah satu contoh adalah ketika kamu meminta saran
dari teman dekatmu, temanmu itu akan memberikan tanggapannya. Tanggapannya
itulah yang perlu kamu pahami dan terima dengan baik.

 Spiritual Quotient (SQ)


SQ adalah kemampuan seseorang untuk dapat memahami arti hidup. Hal ini
menyangkut hubunganmu dengan Tuhan, Sobat Orbit.
 Adversitas Quotient (AQ)
AQ adalah kemampuan seseorang saat menghadapi segala kesulitan. Beberapa orang
mencoba untuk tetap bertahan menghadapi kesulitan tersebut, sebagian orang lainnya
mudah takluk dan menyerah.
 Emotional Spiritual Quotient (ESQ)
ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan
gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan
spiritual. Definisi, Emosional Spiritual Quotient (ESQ) Model adalah Model
Kemampuan seseorang untuk memberi Makna Spiritual terhadap Pemikiran,
Prilaku/Ahlak dan Kegiatan, serta Mampu Menyinergikan IQ (Intelegent Quotient)
yang terdiri dari IQ Logika/Berpikir dan IQ Financial / Kecerdasan memenuhi
kebutuhan hidupnya/keuangan, EQ (Emosional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient)
secara komprehensif.
Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan
Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan). ESQ juga
dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan suatu tindakan.

Anda mungkin juga menyukai