Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ANALISA NUMERIK

METODE SECANT

Dosen pengampu :

Sadat N Silalahi Sidabutar, ST., MT.

Disusun oleh:

1. Dwi Sutikno B2-177022863


2. Putre Ramdan Jaye B2-177022850
3. Stevie Andrea B2-177022838
4. Ainuridho Zuga R B2-177022862
5. Agus Arifin B2-

TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2019

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk


memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi
perhitungan. Salah satu materi yang dibahas dalam metode numerik adalah
pencarian akar persamaan mnggunakan beberapa metode. Pencarian akar
persamaan dalam metode numerik memerlukan iterasi untuk mencari estimasi
akar yang mendekati akar sesungguhnya.
Metode Secant merupakan salah satu metode numerik untuk mencari
suatu akar persamaan. Penyelesaian numerik suatu akar persamaan dilakukan
dengan perkiraan berurutan (iterasi) sehingga setiap keluarannya diperoleh
hasil yang lebih teliti dan didapat hasil yang mendekati eksak (hasil yang
benar) dengan toleransi kesalahan yang diinginkan. Sebelum mempelari
Metode Secant, kita sudah terlebih dahulu mempelajari Metode Newton
Raphson. Pada Metode Newton Rapshon, kekurangannya adalah terletak pada
perhitungan fungsi turunan. karena tidak semua f(x) mudah dicari turunannya.
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperkenalkan Metode Secant. Maka dari
itu, makalah ini akan membahas tentang penggunaan Metode Secant untuk
memperoleh akar dari persamaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metode secant?
2. Bagaimanakah algoritma dari metode secant?
3. Bagaimanakah contoh dan penyelesaian dengan menggunakan metode
secant?
4. Bagaimanakah aplikasi metode secant dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah:
1. Memahami apa yang dimaksud dengan metode secant.

2
2. Memahami algoritma dari metode secant
3. Memahami bagaimana cara menyelesaikan persoalan non linier
menggunakan metode secant
4. Memahami dan mengetahui aplikasi metode secant dalam kehidupan
sehari-hari.

BAB II

3
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Secant


Metode secant merupakan salah satu metode terbuka untuk
menentukan solusi akar dari persamaan non linear. Metode secant
melakukan pendekatan terhadap kurva f(x) dengan garis secant yang
ditentukan oleh dua titik. Kemudian nilai akar selanjutnya adalah titik
potong antara garis secant dengan sumbu x. Berikut metode secant
ditunjukan secara grafis.

f(xi-1)
f(xi-1)

f(xi)

Xi+1 xi xi-1

Gambar 1. Iterasi Metode Secant Secara Grafik

Ditentukan titik C(xi,f(xi)) dan B(xi-1,f(xi-1)) sehingga diperoleh garis


secant yang memotong kurva dan memotong sumbu x di xi+1 . Titik potong garis
secant dengan sumbu x ini merupakan nilai akar selanjutnya. Kemudian kita
akan mencari nilai akar tersebut dengan menggunakan perbandingan segitiga
yang sebangun.

Perhatikan segitiga BAE dan segitiga CDE pada gambar 1. Kedua segitiga
tersebut adalah sebangun, sehingga dapat kita tuliskan perbandingannya yaitu:
BA CD
=
AE DE
Diketahui bahwa koordinat dari masing-masing titik tersebut yaitu:

4
Tabel 1. Koordinat dari titik pada gambar 1
Titik Koordinat
A ( xi-1 ,0 )
B ( xi-1 , f(xi-1) )
C ( xi , f(xi) )
D ( xi , 0 )
E ( xi+1, 0 )
Kemudian dari persamaan diatas diperoleh:
f ( x i−1 )−0 f (x i )−0
=
x i−1 −x i+1 x i−x i+1
f (x i−1 ).(x i −x i+1 )=f ( xi ).(x i−1 −x i+1 )
f (x i−1 ).(x i )−f ( xi−1 ).( x i+1 )=f ( xi ).(x i−1 )−f ( x i ).( x i+1 )
f (x i ).( x i+1 )−f ( x i−1 ).( x i+1 )=f ( x i ).( x i−1 )−f ( x i−1 ).( x i )
( xi+1 ).( f ( xi )−f ( x i−1 ))=f ( x i ).( xi−1 )−f ( x i−1 ).( x i )
f ( x i ).( x i−1 )−f (x i−1 ).(x i )
( xi+1 )=
f ( x i )−f ( x i−1 )
f ( x i ).( x i−1 )−f (x i−1 ).(x i )+( x i ). f ( x i )−( x i ). f ( x i )
( xi+1 )=
f ( x i )−f ( x i−1 )
( x i ). f ( x i )−f ( x i−1 ).( x i )−( x i ). f ( x i )+f ( x i ).( x i−1 )
( xi+1 )=
f ( x i )−f ( x i−1 )
( x i ){f ( x i )−f ( x i−1 )}−f ( x i ){( x i )−( x i−1 )}
( xi+1 )=
f ( x i )−f (x i −1 )
( x i ).{f (x i )−f ( x i−1 )} f ( x i ). {( x i )−( x i−1 )}
( xi +1 )= −
f ( xi )−f ( x i−1 ) f ( x i )−f ( x i−1 )
Sehingga diperoleh rumus umum metode secant yaitu:
f ( x i )(x i −x i−1 )
x i+1 =xi −
f ( x i )−f ( x i−1 )

B. Algoritma Metode Secant


Algortima pada metode Secant yaitu:
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Definisikan toleransi eror (εs)
3. Taksir batas atas xi dan batas bawah xi-1.

5
4. Tentukan f(xi) dan f(xi-1). Jika f(xi) = f(xi-1) maka iterasi tidak
dilanjutkan, tetapi jika f(xi) = f(xi-1) maka iterasi dilanjutkan.
5. Lakukan iterasi dengan menghitung nilai taksiran akar selanjutnya
dengan:
f ( x i )(x i −x i−1 )
x i+1 =xi −
f ( x i )−f ( x i−1 )
6. Iterasi berhenti jika εrh ≤ εs, dengan:

x i+1−x i
ε rh =| |
xi+1

C. Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Secant


4
1. Tentukan solusi hampiran akar dari fungsi f (x )=x −3

menggunakan metode secant. Gunakan tebakan awal x i=1,6 dan

x i−1=2 serta ε s=0 , 0005 .

Penyelesaian:

a. x i=1,6 dan x i−1=2

b. f (x i )=f (1,6)=3 ,5536

f (x i−1 )=f (2)=13

Karena f (x i )≠f ( xi−1 ) maka iterasi dilanjutkan.

c. Mencari nilai x baru


f ( x i )(x i −x i−1 )
x i+1 =xi −
f ( x i )−f ( xi−1 )

6
f (x 1 )( x 1−x 0 )
x 2=x 1 −
f (x 1 )−f ( x 0 )
(3 ,5536 )(−0,4)
=1,6−
3, 5536−13
−1 , 42144
=1,6−
−9 , 4464
=1,6−0 ,150474255
=1 , 449525745
d. Menghitung ε rh
x −x
ε rh =| i+1 i |
x i+1
1,449525745−1,6
=| |
1,449525745
= 0,103809
Karena ε s > ε rh maka iterasi dilanjutkan.

7
Tabel hasil iterasi sebagai berikut:

i Ket

0 1.6 2 -0.4 3.5536 13 -1.42144 -9.4464 0.150474255 1.449525745 - Iterasi


Lanjut
1 1.44952574 1.6 -0.150474 1.414726 3.5536 -0.212879808 -2.138874216 0.099528905 1.34999684 0.103809 Iterasi
5 Lanjut
2 1.34999684 1.44952574 -0.099529 0.321475 1.414726 -0.03199607 -1.093250633 0.029266912 1.320729928 0.073725 Iterasi
5 Lanjut
3 1.32072992 1.34999684 -0.029267 0.042679 0.321475 -0.00124907 -0.278796575 0.004480221 1.316249707 0.02216 Iterasi
8 Lanjut
4 1.31624970 1.32072992 -0.00448 0.001602 0.042679 -7.17868E-06 -0.041076272 0.000174765 1.316074942 0.003404 Iterasi
7 8 Lanjut
5 1.31607494 1.31624970 -0.000175 8.47E-06 0.001602 -1.48045E-09 -0.001593833 9.28861E-07 1.316074013 0.000133 Iterasi
2 7 Berhenti

4
Karena pada iterasi ke 6 nilai ε rh memenuhi syarat ε rh ≤ ε s maka iterasi berhenti. Jadi akar dari f (x )=x −3 adalah
1.31607494

8
2. Tentukan solusi hampiran akar dari fungsi
3 2
f (x )=x −6 x + 11 x−5,9 menggunakan metode secant. Gunakan

tebakan awal x i=2,5 dan x i−1=3,5 serta ε s=0 , 0005 .

Penyelesaian:

a. x i=2,5 dan x i−1=3,5

b. f (x i )=f (2,5)=−0 , 275

f (x i−1 )=f (3,5 )=1 , 975

Karena f (x i )≠f ( xi−1 ) maka iterasi dilanjutkan.


c. Mencari nilai x baru
f ( x i )(x i −x i−1 )
x i+1 =xi −
f ( x i )−f ( xi−1 )

f (x 1 )( x 1−x 0 )
x 2=x 1 −
f (x 1 )−f ( x 0 )
(−0 ,275 )(−1 )
=2,5−
−0 ,275−1 , 975
0 ,275
=2,5−
−2 , 25
=2,5+0 , 122222222
=2 ,622222222
d. Menghitung ε rh
x −x
ε rh =| i+1 i |
x i+1
2, 622222222−2. 5
=| |
2, 622222222
= 0, 04661
Karena ε s > ε rh maka iterasi dilanjutkan.

9
Tabel hasil iterasi sebagai berikut:

i Ket

0 2.5 3.5 -1 -0.275 1.975 0.275 -2.25 -0.122222222 2.622222222  


1 2.622222222 2.5 0.12222 16.0059 14.25 1.956279831 1.755925923 1.114101572 1.50812065 0.04661 Iterasi Lanjut
2 3
2 1.50812065 2.62222222 -1.1141 3.31516 16.0059 -3.693428349 -12.69076289 0.291032807 1.217087843 0.73873 Iterasi Lanjut
2 3 3 5
3 1.217087843 1.50812065 -0.29103 1.22682 3.31516 -0.357045046 -2.088342425 0.170970547 1.046117296 0.23912 Iterasi Lanjut
1 3 2
4 1.046117296 1.21708784 -0.17097 0.23696 1.22682 -0.04051436 -0.989853715 0.040929643 1.005187653 0.16343 Iterasi Lanjut
3 7 1 3
5 1.005187653 1.04611729 -0.04093 0.02601 0.23696 -0.001064948 -0.210947895 0.005048395 1.000139258 0.04071 Iterasi Lanjut
6 9 7 8
6 1.000139258 1.00518765 -0.00505 0.00069 0.02601 -3.51544E-06 -0.025322652 0.000138826 1.000000432 0.00504 Iterasi Lanjut
3 6 9 8
7 1.000000432 1.00013925 -0.00014 2.16E-06 0.00069 -2.99864E-10 -0.000694188 4.31964E-07 1 0.00013 Iterasi
8 6 9 Berhenti

10
Karena pada iterasi ke 8 nilai ε rh memenuhi syarat ε rh ≤ ε s maka iterasi berhenti. Jadi akar dari
3 2
f (x )=x −6 x + 11 x−5,9 adalah 1.000000432

11
BAB III

STUDI KASUS

Metode Secant dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan nyata


salah satunya di bidang fisika. Metode ini dimanfaatkan dalam bidang fisika untuk
megukur batas kecepatan dari suatu benda yang diberi perlakuan.

Misalkan sebuah batu bermassa 2 gram dilemparkan vertikal ke udara dan

bergerak turun setelah mencapai batas kecepatan tertentu. Rumus


Ftarik =mg
digunakan untuk menghitung batas kecepatan suatu benda, dengan g adalah
2
pecepatan gravitasi sebesar 9, 81 Ftarik =m/s .

Ftarik =mg
2
= ×9 , 81=1,4 ×10−5 v 1,5 +1 , 15×10−5 v 2
1000
−5 1,5 −5 2
1,4 ×10 v adalah gesekan tarik sedangkan 1,15×10 v adalah tekanan
tarik dengan v merupakan kecepatan batas (m./s). Bila nilai
v i =37 .7 dan v i−1 =40
dengan galat 0.000001 maka kita dapat menentukan
batas kecepatan batu menggunakan metode secant.
Sebelumnya sudah diketahui bahwa
2
f (v) = ×9 , 81=1,4 ×10−5 v 1,5 +1 , 15×10−5 v 2
1000

i Ket

0 37.7 40 -2.3 0.02 548 -0.05 -548 9.2E-07 37.69999908    


1942 34.1 047 34.1

1 37.69 37.7 - 422 422 -0.00 -0.00 18.7574 18.94258409 2.44E-08 Iterasi
9 9.2E- 4.17 4.17 389 021 1 Berhenti
99908 07

Jadi batas kecepatan batu adalah v = 37.69999908 m/s atau v = 37.7 m/s.

12
BAB IV

KESIMPULAN

Metode numerik merupakan teknik untuk menyelesaikan masalah matematika dengan


pengoperasian aritmatika (hitungan), metode penyelesaian model matematika dengan rumus – rumus
aljabar yang sudah baku atau lazim. Metode numerik juga merupakan alat bantu pemecahan masalah
matematika yang sangat ampuh. Metode numerik mampu menangani sistem
persamaan besar, ketidaklinearan, dan geometri yang rumit yang dalam praktek
rekayasa seringkali tidak mungkin dipecahkan secara analitik. Metode numerik
menyediakan sarana untuk memperkuat kembali pemahaman matematika, karena
metode numerik ditemukan dengan cara menyederhanakan matematika yang lebih
tinggi menjadi operasi matematika yang mendasar.
Pada metode numerik terdapat beberapa metode untuk menyelesaikan
masalah matematika. Salah satu metode tersebut adalah metode secant. Metode
Secant merupakan metode yang dihasilkan dari modifikasi dari metode Newton-
Raphson dengan cara mengganti f’(x) dengan bentuk yang mendekati. Metode
secant muncul karena terdapat kelemahan pada metode Newton-Raphson yaitu
tidak semua f(x) mudah dicari turunannya. Metode secant merupakan salah satu
metode terbuka untuk menentukan solusi akar dari persamaan nonlinear, dengan
prinsip melakukan pendekatan terhadap kurva f(x) dengan garis secant yang
ditentukan oleh dua titik terakhir. Nilai akar selanjutnya adalah titik potong antara
garis secant dengan sumbu x.

13
DAFTAR PUSTAKA

BDA dan RYN. 2013. “Deret Taylor”. www.riniftpub.lecture.ub.ac.id (diakses


pada tanggal 3 November 2017 pukul 16. 50).

Imam Fachruddin. Metode Numerik. Departemen Fisika Universitas Indonesia.


http://staff.fisika.ui.ac.id/imamf/ di akses pada 3 Desember 2017

Luknanto Djoko. (2001). Metoda Numerik. Yogyakarta: UGM

Purwanto. Metode Secant Solusi Persamaan Non Linear. www.kuliah-


fkip.umm.ac.id diakses pada 3 Desember 2017

Sudiadi, dkk. 2015. Metode Numerik. Palembang: STMIK

Wikaria G, Soedadyatmodjo. 2007.” KALKULUS”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Noname. “Tugas-Metnum-Kel-2-Persamaan-Non-Linear”. www.scribd.com di


akses pada 5 Desember 2017

14

Anda mungkin juga menyukai