METODE TRAPESIUM

Sesuai dengan namanya, integrasi numerik dengan aturan trapesium menggunakan cara
menjumlahkan trapesium-trapesium kecil sebanyak N buah. Hampiran penyelesaian integrasi
numerik aturan trapesium dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Partisi interval [a, b] menjadi N subinterval berbentuk [xi, xi+1] sedemikian hingga .
a  x0  x1  ...  xn  b
2. Buat trapesium [xi, xi+1] dengan sisi-sisi yang sejajar f(xi), dan f(xi+1). Misalkan lebar
subinterval adalah xi = xi+1 - xi. Maka luas trapesium yang terbentuk adalah (f (xi+
f(xi+1)) xi/2.
3. Jumlah luas trapesium-trapesium tersebut merupakan hampiran integral yang diinginkan,
yakni:
n 1
f ( xi )  f ( xi 1 )
b

a f ( x )dx 
(2) 
i 0 2
xi
Jika subinterval tersebut memiliki lebar sama, misalkan h, perhitungan di atas akan lebih
mudah, dapt ditulis ulang sebagai:
f ( xi )  f ( xi 1 ) h
n 1 n 1
b

a f ( x)dx  h  ( f 0  f n )  h  f (i )
i 0 2 2 i 1
h n 1

  f (a)  2 f ( xi )  f (b)
dengan h = (b-a)/n, x0 = a, xn = b,2xi+1 = xi +h, i 1f =f (x )
i i

Secara grafis, hasil dari metode trapezium dapat digambarkan seperti

Gambar. Deskripsi secara grafis metode trapezium

Sumber: pendidikan.uny.ac.id

Untuk memperoleh hasil yang lebih teliti mengenai kesalahan pada metode ini, dapat
dilakukan kesalahan pendekatan yang dinyatakan sebagai E, maka:
𝑥0 +ℎ
ℎ
𝐸 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 − [𝑓(𝑥0 ) + 𝑓(𝑥0 + ℎ)]
2
𝑥0
ℎ2 ′ ℎ3
= [ℎ𝑓(𝑥0 ) + 𝑓 (𝑥0 ) + 𝑓 ′′ (𝑥0 ) + ⋯ ]
2 6
 ℎ ℎ2
′(𝑥0 ) 𝑓 ′′ (𝑥0 ) ℎ3 ′′ (𝑥 ) 1
) )
− [𝑓(𝑥0 + 𝑓(𝑥0 + ℎ𝑓 2 + 𝑓 ′ 0 + ⋯ ] ≈ − ℎ3 𝑓 ′′ (𝑥0 )
2 6 12

Algoritma program untuk aturan trapesium ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

 Mendefinisikan fungsi yang akan diintegrasikan

 Menentukan batas bawah b dan batas atas a integrasi 
𝑏−𝑎
 Menghitung lebar segmen yaitu ℎ = 
𝑁
 Inisialisasi (memberikan harga awal) fungsi yang diintegrasikan yaitu I=f(a)+f(b) 
 Menghitung I untuk n=1 hingga n=N-1 
 Mencetak hasil perhitungan 