Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304

AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI


MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

Nama : M.ZURNI Nilai


NIM : 101118001
Tanggal : 16 November 2020

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1.1 Praktikan dapat menganalisis perbedaan sebelum dan sesudah dilakukanya Velocity Analysis
1.2. Praktikan dapat membuat job flow pada setiap langkah praktikum yang dilakukan.
1.3 Praktikan dapat menganalisis perbedaan hasil Velocity Analysis dan hasil Migrasi

II. METODOLOGI
Migration
2.1 Diagram Alir parameter

Picking Normal Move


START
Velocity analysis Out
Velocity

Stacking result Proses creating output

False

Migration
Proces
Stacking STOP
True Migration result
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

2.2 Metodologi
1. Start – Langakah awal dari praktikum kali ini adalah dengan menyiapkan data yang
telah diolah pada praktikum sebelumnya (shot_after fk) dan siapkan juga software vista.
2. Proses velocity analysis – Langkah berikutnya praktikan membuat proses job flow
denganberisikan chart diantaranya input ( shot_after_fk ) , Offset( menggunakan absolute
obset, semblance ( start velocity(1000), end velocity (6000), velocity increment(250)),
CVS (start velocity(1000), end velocity (6000), velocity increment(250)), output
(Semblance, CMP dan CVS) untuk tampilan job flow Gambar 2.2.1 serta konfigurasinya
dapat dilihat pada Gambar 2.2.2,

Gambar 2.2.1 Job flow 2nd_velan


LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

Gambar 2.2.2. Gambar parameter yang digunakan dalam job flow velocity analisis

3. Picking Velocity – kemudian praktikan melakukan proses picking velocity


menggunakan interactive velocity analysis. Pemilihan ini berdasarkan pada hukum
kecepatan, dimana semakin dalam maka semakin cepat. Proses picking velocity data
dilihat pada gambar 2.2.4,
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

Gambar 2.2.3 Picking velocity


4. Normal Move Out – Langkah berikutnya praktikan membuat proses job flow
diantaranya adalah Input ( CMP_2nd dengan shor order CMP_NO), NMO ( menginput
vistatest_2nd.vel) dan output = CMP_nmo. Setelah itu dilakukan proses muting terhadap
hasil CMP_nmo. Caranya adalah dengan memilih pick top/bottom mutes >> pick Front-
End(Top) Mute. Untuk proses muting dapat dilihat pada Gambar 2.2.3.

Gambar 2.2.4. Hasil muting

5. Proses creating output – Langkah berikutnya praktikan membuat proses job flow
diantaranya Input Velzone(shot_after_fk), NMO(vistatest_2nd), Mute
nd nd
design(vistatest_2 _inner) InvNMO (vistatest_2 ) offset, semblance(start
velocity(1000), end velocity (6000), velocity inc(250)). CVS(start velocity(1000), end
velocity (6000), velocity inc(250)), Output (Semblance, CMP, CVS. Untuk gambar dari
job flownya dapat dilihat pada Gambar 2.2.5
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

Gambar 2.2.5 Job flow output CVS,CMP and Semblance

6. Hasil Stacking –Setelah praktikan melakukan yahapan 5 dilakukan penampilan stacking


dari dari hasil velocity analisis. Untuk hasilnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.6.

Gambar 2.2.6. brute stack hasil velocity analisis 2nd

7. Pembuatan Parameter Migrasi – Langkah berikutnya praktikan membuat proses job


flow diantaranya Input, yang berisikan CO_OFFSET_FX, KirMig2D ( yang berisikan
hasil picking velocity) dan Output yang diinginkan, yaitu CO_OFFSET_FX_PRESTM.
Untuk tampilan job flow yang digunakan dapat dilihat pada gambar 2.2.7.
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

Gambar 2.2.7. Parameter Migrasi.

8. Hasil Migrasi Velan – Setelah praktikan melakukan tahapan 7 yaitu sampai


mendapatkan nilai Stack, dengan menggunakan sort order yaitu CMP_NO dan data
parameter offset yang telah dibuat sebelumnya, dapat dilihat hasil pada Gambar 2.2.8.
dan gambar sebelum dilakukan analisis velocity dan migrasi ditampilkan pada Gambar
2.2.9

Gambar 2.2.8 Brute Stack setelah dilakukan proses migrasi


(PSTM)
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

Gambar 2.2.9 Brute Stack sebelum dilakukan proses analisis


kecepatan 2

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Prakatikan pada modul ini akan melakukan analisis kecepatan proses analisis kecepatan, dimana berfungsi
untuk menambah kekonfidenan data dengan cara menghapus beberapa noise dan memperkuat nilai amplitude
yang merupakan energi dari gelombang seismik. dintrepatasikan pada Gambar 2.2.9 gambar sebelum
dilakukannya velocity analysis dan Gambar 2.2.6 dan gambar setelah dilakukan proses velocity analisi terlihat
perbedaan yang cukup terlihat, dimana kemenerusan yang awalnya tidak terlihat jelas dan arah yang tidak
beraturan (Time 500-700 ms), berubah menjadi terlihat lebih beraturan dan terlihat kemenerusan dari batas lapisan
di bawah permukaan.
Berdasarkan Gambar 2.2.6 dan Gambar 2.2.8 perubahan cukup terlihat, dimana pada Gambar 2.2.6
beberapa informasi kecepatan yang terdapat dekat permukaan lebih minimum, dibandingkan pada Gambar 2.2.8
yang menampilkan informasi yang hilang tersebut, hal ini disebabkan pada Gambar 2.2.8 merupakan hasil PSTM
atau migrasi dari hasil velocity analisis 2 sebelumnya.dan jika dilihat dari Gambar 2.2.9 sampai mendapatkan
Gambar 2.2.8, maka dapat disimpulkan bahwa pada Gambar 2.2.9 dan Gambar 2.2.6 merupakan proses
peredalam noise yang mengganggu sehingga dihasilkan penampang dengan noise yang lebih minimum, dan
terlihat jelas kemenerusan dari batas lapisan. Pada Gambar 2.2.6 dan Gambar 2.2.8 merupakan proses
pengembalian nilai, dimana pada penampang ke 2 terdapat informasi lapisan di bawah permukaan yang teredam
karena proses velocity analisis, sehingga dilakukan proses pengembalian nilai.
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GP1304
AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI
MODUL 11 – ANALISIS KECEPATAN 2

IV. REFERENSI
1. Awali Lestari, Riska., dkk. 2018. Analisis Perbandingan Metode Common Mid Point (CMP) dan
Common Reflection Surface (CRS) Pada Data Seismik Fold Coverage Rendah.Universitas Hasanuddin :
Makasar
2. Hasanuddin, M. 2005. TEKNOLOGI SEISMIK REFLEKSI UNTUK EKSPLORASI MINYAK DAN
GAS BUMI. Oseana, Volume XXX, Nomor 4. ISSN 0216-1877
3. Riyadi, Praditiyo. 2011. Analisa Kecepatan Data Seismik Refleksi 2D Zona Darat Menggunakan
Metode Semblance. UIN : Jakarta
4. Telford, W. M., Geldart, L. P.,and Sheriff, R. E., 1990, Applied Geophysics, Second Edition.Cambridge
Univ. Press, New York
5. Ubaidillah, Nur. 2009. Analisis Proses Pre-Stack Migration Dan Post-Stack Time Migration Di
Lapangan Daerah Sumatera Selatan. Universitas Indonesia : Depok
6. Yilmaz.Ö.,1987, Seismic Data Analysis: Processing, Inversion, and Interpretation of Seismic Data,
Volume I, Geophys. Prosp., USA.

Anda mungkin juga menyukai