ANALISIS HASIL UJI BAKAR FIREPROOFING

EPOXY INTUMESCENT SEBAGAI PENGGANTI

MATERIAL FIREPROOFING CEMENTIOUS PADA
TIANG TANGKI BOLA C-20-01 PT PERTAMINA RU V
BALIKPAPAN

PROPOSAL
SKRIPSI
 USULAN PENELITIAN
DIAJUKAN UNTUK MENYUSUN SKRIPSI
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2020
Diajukan oleh:
Dwi Sutikno B2-177022863
 BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah:
 Fireproofing pada tiang tangki C-20-
01 PT. Pertamina RU V Balikpapan

Kegagalan pada tiang tangki bola karena CUF

Sumber: API RP 853
Rumusan Masalah:
Bagaimana hasil analisa pengujian uji bakar

epoxy intumescent?
Apakah epoxy intumescent bisa dipakai pada

tiang tangki C-20-01 PT. Pertamina RU V

Balikpapan?
Tujuan penelitian:
 Untuk mengetahui hasil uji bakar

material epoxy intumescent.

 Untuk mengetahui bisa tidaknya
untuk diaplikasikan pada tiang
tangki C-20-01 PT. Pertamina RU V
Batasan masalah:
 Sampel pipa baja karbon
 Material epoxy intumescent yang diaplikasikan
Chartek 7 dari Akzo Nobel.
 Ketebalan material epoxy intumescent sesuai
rekomendasi dari manufaktur Chartek 7 dengan
dasar perhitungan nilai HP/A pipa sampel.
 Standar UL 1709.
Manfaat penelitian:
 Bagi mahasiswa
 Institusi
 Perusahaan
Sistematika Penulisan:
 BAB 1 Pendahuluan
 BAB 2 Tinjauan Pustaka
 BAB 3 Metode Penelitian
 Daftar Pustaka
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Yang Relevan:

 Nka Agustini, Andreas Triwiyono
(2016)
 Gathot Heri Sudibyo, Setyo H., Nor
Intang (2010)
 Reni Sulistiyowati (2005
Landasan teori:
Fireproofing pada Tiang
Tangki C-20-01
Epoxy Intumescent
Uji Bakar
 BAB III
METODE PENELITIAN

Tempat Penelitian:
Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian
dan Pengembangan Perumahan dan
Pemukiman
Objek Penelitian:
Material pipa : Pipa baja karbon (spriral welded)
Diameter: 508 mm
Tebal pipa : 12,1 mm
Jumlah Thermokopel : 6
Teknik Pengumpulan Data:
Data diambil dari data actual pengujian
lewat alat Thermodac
Alat dan Bahan:
Prosedur Penelitian:
UL 1709
Variabel Penelitian:
 Rata-rata temperatur pada permukaan
baja spesimen tidak boleh lebih dari
538°C.
 Temperatur salah satu dari termokopel
tidak boleh lebih dari 649°C.
Alur Penelitian:
DAFTAR PUSTAKA
 
[1] Anon, “Corrosion Under Insulation and Fireproofing.,” no. May 2014, 1987.
[2] J. T. Sipil, U. Warmadewa, and U. G. Mada, “MATERIALS FIREPROOFING TERHADAP
KETAHANAN API BALOK,” vol. 14, no. 1, pp. 1–9, 2016.
[3] G. H. Sudibyo and N. I. S. H, “Pengaruh Fire Proofing pada Balok Beton Pasca Bakar Infuence of Fire
Proofing on Concrete Beam Post Combustion,” vol. 6, no. 2, 2010.
[4] R. Sulistyawati, “Pengaruh Fire Proofing Pada Perilaku Pelat Beton Mutu Tinggi Saat Terbakar,” Media
Komun. Tek. Sipil, vol. 13, no. 3, pp. 1–12, 2005.
[5] “API-PUBL-2510A-Fire-Protection-Considerations-for-the-Design-and-Operation-of-LPG.pdf.” .
[6] “DOKUMENTASI PERUSAHAAN Gambar tangki C-20-01 Gambar kondisi fireproofing cementious
tahun 2017,” 2017.
[7] S. Edition, “Fireproofing Practices in Petroleum and Petrochemical Processing Plants,” Environment, no.
August, pp. 1–73, 1999.
[8] T. H. E. United and S. Of, “By Authority Of,” ASTM E695Standard Method Meas. Relat. Resist. Wall,
Floor, Roof Constr. to Impact Load., vol. 552, no. 1, p. 203, 1997.
[9] “Dokumentasi Pemeriksaan Fire Proofing PT. Pertamina RU V.pdf.” Balikpapan, 2016.
[10] S. F. Protection, “YELLOW BOOK Fire protection for structural steel in buildings 4 th Edition.”
[11] N. O. T. Authorized, F. O. R. Further, R. Or, D. Without, and P. From, Ul 1709. .
[12] C. F. Protection, “Application Manual Chartek Fire Protection,” 2007.
TERIMA KASIH