LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN

KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)

I. REFERENSI
1. ASTM C.234 - 1980 :Test for comparing concrete on the basis of the bond
developed with reinforcing steel.

II. TUJUAN
1. Menentukan besarnya kekuatan ikatan (gaya geser) antara beton dengan baja
tulangan melalui uji tekan.

III. DASAR TEORI

Beton merupakan salah satu material struktur yang banyak digunakan dewasa ini,
seperti yang kita ketahui beton mempunyai kuat tekan yang tinggi namun beton
lemah terhap kuat tarik yaitu berkisar antara 10 – 15 % dari kuat tekannya oleh
karena itu untuk memperkuat tegangan tariknya digunakan baja tulangan (komposit).
Berdasarkan jenisnya baja tulangan terbagi kedalam dua jenis yaitu :
1. Baja tulangan polos
2. Baja tulangan ulir
Test kekuatan ini dilakukan juga untuk menghitung gaya geser tulangan dengan
beton, menghitung panjangnya penyaluran dan menghitung panjang sambungan
Daya lekat beton terhadap tulangan sangat dipengaruhi :
a. Mutu Beton
b. Besarnya Kekuatan Geser
c.Kekasaran dari Baja Tulangan.
Baja tulangan berulir didesain agar kuat rekat antara beton dan tulangan tinggi, tetapi
selain untuk menahan gaya tarik baja tulangan sering digunakan untuk menahan
gaya tekan dari pada beton itu sendiri bersama-sama dengan baja tulangan tarik.
Adapun rumus yang dapat digunakan dalam menghitung daya rekat antara beton
dengan tulangan atau gaya geser tulangan terhadap tulangan adalah :

𝑃𝑚𝑎𝑥
τ= 𝜋𝐷𝑡

Teknik Konstruksi Sipil – 2B 1

 LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN
KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)

Keterangan :
P max = Beban tekan maksimum ( KN)
D = Diameter baja tulangan ( mm )
t = Tinggi baja tulangan yang terselimuti beton ( mm )
∏ = 22/7

Apabila diameter tulangan sirip belum diketahui maka kita dapat mencarinya dengan
menggunakan rumus yang terdapat pada SNI 2052 - 2014: Baja Tulangan Beton
yaitu:

D = 12,74 √𝐵

Keterangan:
B = Berat besi tulangan per satuan panjang (kg/m)

IV. ALAT DAN BAHAN

A. Alat
No. Nama Alat/Bahan Gambar Alat

Mesin Penekan, kapasitas

1 maksimal 2500 kN untuk
menguji kekuatan beton

Jangka Sorong, ketelitian

2 0.01 mm untuk mengukur
dimensi benda uji
 LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN
KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)

Dudukan Berlubang, terbuat

3 dari baja untuk menahan
benda uji dan lubang
keluarnya tulangan

Gergaji Besi, untuk

4 menandai tinggi baja
tulangan yang terselimuti

Timbangan, ketelitian 0,1

5 gram untuk menimbang baja
tulangan

Kain Lap, untuk

6
mengeringkan benda uji

Skarp, untuk membersihkan

7 sisa beton keras di pinggiran
baja tulangan

B. Bahan
 LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN
KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)

No. Nama Alat/Bahan Gambar Alat

Beton Kubus, ukuran

15x15x15 dengan tulangan
1
BJTS D 22 mm berusia 14
dan 28 hari

V. LANGKAH KERJA
1. Ambil benda uji dari bak perendam, lalu bersihkan atau dilap dengan
menggunakan kain / lap yang lembab.

2. Beri tanda untuk mengukur tinggi baja tulangan yang terselimuti dengan gergaji
besi. (Gambar 1)
3. Letakan benda uji diatas permukaan pelat baja, atur posisi benda uji agar baja
tulangan terletak searah dengan lubang pada pelat baja . (Gambar 2)

Gambar 1 Gambar 2

4. Kemudian letakan pada posisi sentris di mesin tekan. Tekan benda uji hingga
tulangannya terlepas lalu catat berapa beban tekan maksimum (P max). (Gambar 3
dan 4)

Gambar 3 Gambar 4
 LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN
KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)

5. Hitung diameter tulangan sirip dengan mengukur panjang (m) dan ditimbang
(kg). (Gambar 5 dan 6)

Gambar 5 Gambar 6

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

Usia beton (hari) 14 28
Kelompok A B A B
Kuat Tekan Maksimum P max 38 18 38 38
(KN)
Bobot Tulangan (gram) b 539,50 532,00 517,20 523,60
Panjang Tulangan Total p 189,42 188,40 190,00 187,00
(mm)
Panjang Tulangan t 152,56 145,72 153,20 152,00
Terselimuti Beton (mm)
𝑏
Diameter Tulangan (mm) 𝐷 = 12,74√ 21,50 21,41 21,02 21,32
𝑝

𝑃𝑚𝑎𝑥
Gaya Lekat (N/mm2) τ= 𝜋𝐷𝑡 3.689 1.838 3.758 3.735
Keterangan :
A : Kondisi agregat kasar dicuci
B : Kondisi agregat kasar tidak dicuci
Maka kuat tarik beton setelah menggunakan baja tulangan jika dibandingkan dengan
kuat tekan rencana dapat dilihat pada table berikut:
Hari ke 14 28
Kelompok A B A B
Kuat Tekan Rencana (Mpa) f'c 30
Gaya Lekat (Mpa) τ 3.689 1.838 3.758 3.735
Persentase Gaya Lekat dengan 𝑓`𝑐
12.30 6.13 12.53 12.45
Kuat Tekan Rencana (%) 𝜏
 LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN
KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)

VII. KESIMPULAN HASIL UJI

Kesimpulan yang dicapai dari percobaan yan g telah dilakukan dilaboratorium maka
besarnya daya lekat untuk mutu beton f’c-30 dengan baja tulangan sirip (BJTS) D-
22 sebagai berikut:

- Kelompok A pada usia beton ke 14 hari g aya lekatnya sebesar 3,689 MPa dengan
persentase 12,30% dari kuat tekan rencana dan pada hari ke 28 sebesar 3,763 MPa
dengan persentase 12,53% dari kuat tekan rencana.

- Kelompok B pada usia beton ke 14 hari g aya lekatnya sebesar 1,838 MPa dengan
persentase 6,13% dari kuat tekan rencana dan pada hari ke 28 sebesar 3,735 MPa
dengan persentase 12,45% dari kuat tekan re
ncana.

- Pada usia 14 hari terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari kelompok A dan B
hal ini dikarenakan pengaruh dari kondis i agregat kasar yang dicuci bebas dari
lumpur sehingga memiliki kekuatan lebih tinggi dibandingkan yang tidak dicuci.

- Pada usia 28 hari hasil yang didapatkan da ri kedua kelompok kurang lebih sama,
hal ini menunjukan bahwa beton sudah mengalami proses hidrasi yang sempurna.

Bandung, 05 November 2018

Pembimbing, Penanggung Jawab,

Rochaeti, ST.,MT Farhan Arradzumar G.

NIP. 19540602 198903 2 001 NIM. 171121040
Anggota Kelompok,

Cucu Sumiyati
NIM. 171121038

Kelas KS-2B
 LABORATORIUM UJI BAHAN FORM LAPORAN HARIAN
KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Tanggal/Revisi :1/0
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: Tanggal Terbit :1-Sep-16
022-2016150
POLBAN Bahan Kajian : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Nomor Uji :19
Pokok Bahasan : Pengujian Kekuatan Ikatan Beton Dengan Baja Halaman :
Tulangan (Bond Test)