I. REFERENSI
ASTM C 138710, Metoda pengujian berat isi beton untuk komponen struktur
dan non-struktur.
SNI 03 4804 1998, Metoda pengujian bobot isi dan rongga udara dalam
agregat.
RSNI 03 1973 1990, Tata cara uji berat isi beton, volume produksi campuran
kadar udara beton.
ASTM D C 138, Standart test method for density (unit weight), yield and air
content (gravimetric) og concrete.
II. TUJUAN
Menghitung bobot isi rata-rata dan nilai rendemen dari beton segar hasil
rancangan.
Beton segar adalah gabungan antara semen, agregat (halus dan kasar), dan
air yang saling mengikat dan belum mengeras yakni bersifat lunak serta dapat
dibentuk dengan mudah. Bobot isi beton adalah berat beton segar per satuan isi,
atau perbandingan antara berat adukan beton segar dengan volume adukan beton
segar. Berdasarkan RSNI 03 1973 1990, nilai rendemen lebih besar dari 1,00
menunjukkan suatu kelebihan beton yang digunakan, sedangkan jika rendemen
kurang dari 1,00 menunjukkan kekurangan campuran dari volume rancangan.
Rumus bobot isi beton dan rendemen adalah sebagai berikut :
1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
AB
Bobot isi beton segar =
V
Keterangan :
2
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
a. Peralatan
3
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
b. Bahan
1. Beton segar
4
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
4. Masukkan adukan beton segar kedalam bejana dalam tiga lapis, setiap
lapisnya ditusuk dengan penusuk sebanyak 25 kali secara merata.
8. Lakukan pengujian sebanyak dua kali, catat hasil penimbangan dan hitung
bobot isi rata-rata.
- Data
- Perhitungan
(21501,54695,4)
B/V aktual I = = 2,362 gram/cm3
7115
(21368,64695,4)
B/V aktual II = = 2,343 gram/cm3
7115
(2,3622,343)
B/V aktual rata rata = = 2,353 gram/cm3
2
Diketahui nilai bobot isi rata-rata aktual adalah sebesar 2,353 gram/cm3, dan
nilai bobot isi rencana adalah 2,350 gram/cm3. Maka nilai rendemen adalah :
2,353
Rendemen = = 1,001
2,350
5
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Karena nilai rendemen 0,98 < 1,001 < 1,02, maka nilai rendemen beton segar
memenuhi syarat, sehingga tidak perlu dilakukan koreksi proporsi bahan hasil
rancangan.
VII. KESIMPULAN
Dari pengujian yang dilakukan, didapat nilai bobot isi aktual rata-rata adalah
2,353 gram/cm3 dan nilai rendemen 1,001 dan tidak perlu dilakukan koreksi proporsi
bahan hasil rancangan.
6
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Nomor Contoh I II
Berat Bejana + Beton Segar ( gram ) A 21501,5 21368,6
Berat Bejana ( gram ) B 4695,4 4695,4
Volume Bejana ( cm ) V 7115 7115
2,362 2,343
Catatan :
7
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung