13 - Laporan Uji Bobot Isi Beton Segar - Kelompok 1

LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
Subjek : Pengujian Beton Segar Nomor Uji : 13
Topik : Uji Bobot Isi Beton Segar
Halaman : 01/08
I. REFERENSI
1. ASTM–C–138710 Metode pengujian berat isi beton untuk komponen

struktur dan non-struktur
2. SNI 03 – 1973 – 1990, Metode Pegujian Berat Isi Beton
3. SNI 1973:2016 (ASTM C 138), Standard test method for density (unit
weight), yield and air content (gravimetric) on concrete
II. TUJUAN
Menghitung bobot isi dan bobot isi rendemen beton segar hasil rancangan
III. DASAR TEORI
Bobot isi beton adalah berat beton segar per-satuan isi atau
perbandingan antara berat adukan beton segar dengan Volume adukan beton
segar. Berdasarkan RSNI-03-1973-1990, nilai rendemen lebih besar dari 1,00
menunjukkan suatu kelebihan beton yang digunakan, sedangkan jika rendemen
kurang dari 1,00 menunjukkan kekurangan campuran dari volume rancangan.
Rumus bobot isi beton dan rendemen adalah sebagai berikut :
Bobot isi beton segar = 𝐴−𝐵

𝑉
Keterangan :
A = Berat bejana + beton segar (gram)

B = Berat bejana (gram)
V = Volume bejana
2B-TPJJ 2023
Halaman : 02/08
Bobot isiAktual
Rendemen =
Bobot isiRencana
Spesifikasi nilai rendemen yang disyaratkan : 0,98 < R < 1,02
IV. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
Tabel 1. Peralatan yang digunakan
No Nama Alat Gambar Alat Keterangan
1. Timbangan Digunakan untuk

menimbang berat
Bejana, dan berat
Bejana yang diisi
beton segar
2. Bejana Terbuat dari baja,

digunakan sebagai
wadah beton segar
saat ditimbang dan
dipadatkan
2B-TPJJ 2023
Halaman : 03/08
Tabel 1. Peralatan yang digunakan ........................................................... (lanjutan)
3. Penumbuk/Batang Terbuat dari besi

pemadat
dengan ukuran
panjang sekitar 50
cm dan diameter 6
mm. Digunakan
untuk
memadatkan
beton segar.
4. Sendok Spesi Digunakan untuk

memindahkan
beton segar ke
tempat yang
diinginkan seperti
ke wadah, bejana
dll.
5. Ruskam Digunakan untuk

meratakan
permukaan bejana
setelah diisi beton
segar.
2B-TPJJ 2023
Halaman : 06/08
B. BAHAN
Tabel 2. Bahan yang digunakan
No Nama Bahan Gambar Bahan
1. Beton segar
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pengujian bobot isi beton
segar
2. Catat volume bejana (V cm3)
3. Timbang berat Bejana (B), catat
4. Masukan beton segar ke dalam bejana. banyak beton segar yang

dimasukkan yaitu sepertiga dari tinggi bejana dan dipadatkan dengan
alat penumbuk sebanyak 25 kali secara spiral.
2B-TPJJ 2023
Halaman : 06/08
5. Lakukan hal yang serupa untuk lapis kedua dan ketiga yaitu
masing-masing lapis dipadatkan dengan alat penumbuk sebanyak 25
kali.
6. Ratakan permukaan beton segar menggunakan ruskam lalu bersihkan

bagian luar bejana sehingga tidak ada bahan uji yang menempel pada
bagian luar bejana
7. Timbang berat bejana + beton segar (A)
8. Setelah di dapat beratnya hitung Bobot Isi beton segar.

9. Lakukan pengujian sebanyak dua kali, kemudian hitung bobot isi rata-
rata.
2B-TPJJ 2023
Halaman : 06/08
VI. DATA DAN PERHITUNGAN
A. DATA
Nomor Kelompok I II
Berat bejana + Agregat
A 20966,8 20966,8
dipadatkan(gram)
Berat Bejana (gram) B 4702,9 4702,9
Volume Bejana (Cm3) V 7005,75 7005,75
B. PERHITUNGAN
Bobot isi beton segar aktual :
Bobot isi beton segar I = 20966,8−4702,5 = 2,321 gram/cm3

7005,75
Bobot isi beton segar II = 20966,8−4702,5 = 2,321 gram/cm3

7005,75
Bobot isi beton segar rata-rata = 2,321 + 2,321 = 2,321 gram/cm3

2
Nilai Rendemen :
Diketahui nilai bobot isi beton segar rata-rata aktual adalah 2,321
gram/cm3, dan nilai bobot isi rencana adalah 2,31 gram/cm3.
Nilai Rendemen = 2,321

= 1,004
2,31
Nilai rendemen 0,98 < 1,004 < 1,02, maka nilai rendemen beton segar
memenuhi syarat dan tidak diperlukan adanya koreksi proporsi bahan hasil
rancangan
VII. KESIMPULAN
Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan nilai bobot isi aktual rata-rata adalah
2,321 gram/cm3 dan nilai rendemen 1, 004 yang memenuhi syarat sehingga
tidak diperlukan koreksi proporsi bahan hasil rancangan
2B-TPJJ 2023
Halaman : 07/08
Bandung, Oktober 2023
Pembimbing Kelompok Penanggung Jawab,
(Linda Aisyah, SST., MT.) (Irgi Heris Pratama)
2B-TPJJ 2023
Halaman : 08/08
Diperiksa oleh, Dikerjakan oleh,

Pembimbing Penanggung Jawab
(Linda Aisyah, SST., MT.) (Irgi Heris P)
2B-TPJJ 2023

13 - Laporan Uji Bobot Isi Beton Segar - Kelompok 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

13 - Laporan Uji Bobot Isi Beton Segar - Kelompok 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL

1. ASTM–C–138710 Metode pengujian berat isi beton untuk komponen

III. DASAR TEORI

Bobot isi beton segar = 𝐴−𝐵

A = Berat bejana + beton segar (gram)

IV. ALAT DAN BAHAN

Tabel 1. Peralatan yang digunakan

No Nama Alat Gambar Alat Keterangan

1. Timbangan Digunakan untuk

2. Bejana Terbuat dari baja,

Tabel 1. Peralatan yang digunakan ........................................................... (lanjutan)

3. Penumbuk/Batang Terbuat dari besi

4. Sendok Spesi Digunakan untuk

5. Ruskam Digunakan untuk

4. Masukan beton segar ke dalam bejana. banyak beton segar yang

6. Ratakan permukaan beton segar menggunakan ruskam lalu bersihkan

7. Timbang berat bejana + beton segar (A)

8. Setelah di dapat beratnya hitung Bobot Isi beton segar.

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

Bobot isi beton segar aktual :

Bobot isi beton segar I = 20966,8−4702,5 = 2,321 gram/cm3

Bobot isi beton segar II = 20966,8−4702,5 = 2,321 gram/cm3

Bobot isi beton segar rata-rata = 2,321 + 2,321 = 2,321 gram/cm3

Nilai Rendemen = 2,321

Bandung, Oktober 2023

Pembimbing Kelompok Penanggung Jawab,

(Linda Aisyah, SST., MT.) (Irgi Heris Pratama)

Diperiksa oleh, Dikerjakan oleh,

(Linda Aisyah, SST., MT.) (Irgi Heris P)

Anda mungkin juga menyukai