Anda di halaman 1dari 17

Prosedur Pekerjaan

Pengecoran
Matakuliah
MatakuliahPraktik
Praktik Konstruksi
KonstruksiBeton
Beton
Dosen
Dosen ::
Maris
MarisSetyo
SetyoNugroho,
Nugroho,M.Eng
M.Eng
Hasbi,
Hasbi,M.Pd
M.Pd

Oleh :
1. Khalid Ramadhan SFR (19510334044)
2. Aurellia Fanny Arista (19510334049)
3. Firly Farziyah Nurfy (19510334056)
4. Rozaan Annajib Arifin (19510334060)

D-IV Teknik Sipil


Universitas Negeri Yogyakarta
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Pekerjaan pengecoran merupakan pekerjaan penuangan
beton segar ke area yang telah di bekisting dan telah diberi
tulangan. Pengecoran pada umumnya bermacam-macam,
salah satunya pada plat lantai dan balok yang menggunakan
beton ready mix.

2
Alat dan Bahan
PENGECORAN
ALAT DAN BAHAN PENGECORAN

Beton Ready Mix


Sebagai bahan utama untuk pembuatan
beton bertulang pada plat dan balok

Tower Crane (TC)


Sebagai alat angkat beton segar ke area
pengecoran

4
ALAT DAN BAHAN PENGECORAN

Bucket
Sebagai wadah atau penampang beton
segar

Trowel
Sebagai alat untuk meratakan
permukaan beton ready mix pada plat

5
ALAT DAN BAHAN PENGECORAN

Penyapu Kayu
Sebagai wadah atau penampang beton
segar

Mesin Vibrator
Sebagai alat untuk memadatkan beton
segar

6
ALAT DAN BAHAN PENGECORAN

Waterpass
Sebagai alat untuk memastikan
kerataan permukaan plat

Kompresor Air
Sebagai alat untuk membersihkan area
pengecoran dari sampah organik dan
kotoran lainnya

7
Langkah teknis
LANGKAH TEKNIS

1. Pengecekan tulangan dan kondisi bekisting yang sudah siap. Hal ini dilakukan oleh
seorang QC (Quality Control).
2. Jika sudah dilakukan pengecekan maka langkah selanjutnya ialah mengisi surat ijin
cor.
3. Setelah pengecekan selesai dilakukan, selanjutnya menyerahkan surat ijin
cor kepada pengawas MK.
4. Melakukan pengecekan ulang bersama pengawas MK.
5. Jika hasil lapangan telah memenuhi menurut pengawas MK, selanjutnya
penandatanganan surat ijin cor dan area siap dilakukan pengecoran

9
TAHAPAN
PENGERJAAN
PENGECORAN
TAHAPAN PENGERJAAN PENGECORAN

1. Memastikan semua tulangan dan bekisting telah dicek.


2. Menentukan volume area siap cor.
3. Membersihan area yang akan dicor menggunakan mesin air compressor.

11
TAHAPAN PENGERJAAN PENGECORAN

4. Pengujian test slump. Pengujian test slump bertujuan untuk mengetahui nilai
kelecakan suatu beton segar.

12
TAHAPAN PENGERJAAN PENGECORAN

5. Menuang beton segar kedalam area siap cor,keadaan dilapangan saat


penuangan beton ke area cor.

13
TAHAPAN PENGERJAAN PENGECORAN

6. Setelah beton segar dituangkan dan dipadatkan dilakukan pekerjaan perataan


permukaan beton sesuai dengan ketebalan yang telah direncanakan.

14
TAHAPAN PENGERJAAN PENGECORAN

7. Selanjutnya melakukan pengukuran ketebalan plat sekaligus pengecekannya


menggunakan pesawat waterpass dan batang kayu yang telah diberi tanda.

8. Untuk perawatannya dilakukan dengan membasahi permukaan plat dan


dengan air setiap dua kali sehari selama satu minggu.
15
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai