2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Beton adalah salah satu unsur utama dalam konstruksi bangunan. Dalam
pembangunan gedung bertingkat tinggi serta infrastruktur lainnya yang
bersifat massal dibutuhkan beton dengan kekuatan tinggi, beton mutu tinggi
adalah pilihan yang tepat. Beton mutu tinggi yang tercantum pada SNI 03-
6468-2000 didefinisikan sebagai beton yang mempunyai kuat tekan yang
disyaratkan lebih besar sama dengan 41,4 MPa. Untuk memperoleh beton
mutu tinggi hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan mutu material
pembentuknya.
Perkembangan pesat dalam dunia konstruksi yang saat ini menuntut
semua engineer untuk menerapkan konsep green construction. Konsep ini
menuntut untuk menggunakan bahan-bahan bekas atau limbah untuk bisa
digunakan kembali dalam konstruksi bangunan. Biji besi merupakan limbah
berbahaya jenis B-3 yang produksi nya meningkat seiring dengan produksi
besi yang meningkat. Akibatnya perlu dilakukan suatu penelitian agar
limbah ini dapat digunakan kembali. Komposisi kimia dalam slag besi yang
menyerupai semen, sangat cocok jika ditambahkan pada campuran beton,
selain itu molekul- molekul dalam Biji besi yang bulat-bulat cocok sebagai
filler dalam beton.
Beton adalah salah satu unsur utama dalam konstruksi bangunan. Dalam
pembangunan gedung bertingkat tinggi serta infrastruktur lainnya yang
bersifat massal dibutuhkan beton dengan kekuatan tinggi, beton mutu tinggi
adalah pilihan yang tepat. Beton mutu tinggi yang tercantum pada SNI 03-
6468-2000 didefinisikan sebagai beton yang mempunyai kuat tekan yang
disyaratkan lebih besar sama dengan 41,4 MPa. Untuk memperoleh beton
mutu tinggi hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan mutu material
pembentuknya.
Disisi lainnya perkembangan teknologi dari beton yang semakin pesat,
 3

sehingga dikembangkannya pula beton yang dapat mengalir serta memadat

sendiri yang dikenal concrete. Sifat Biji Besi inilah yang diharapkan peneliti
dapat menjadi suatu kesatuan beton yang lebih flowable, lebih kuat dan
dengan permukaan yang halus.
Oleh karena itu, peneliti mengangkata permasalahan limbah B3 yaitu biji
besi untuk Peningkatan mutu beton yangdapat dilakukan dengan penambahan
atau mensubstitusikan bahan lain (additive) kedalam campuran beton. Pada
penelitian ini, peneliti mensubtitusikan bijih besi sebagai campuran
alternative dalam pembuatan beton

B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah berguna agar penelitian ini tetap fokus. Batasan
masalah dinyatakan dalam dua bentuk pertanyaan. Dengan demikian,
penelitian ini berusaha untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, yaitu:
1. Bagaimana gambaran permasalahan limbah B3 terutama pada Bijih
Besi?
2. Bagaimana cara untuk menangani permasalahan limbah B3 terutama
pada Bijih besi di Indonesia?
3. Bagaimana pengaruh bijih besi dalam peningkatan pada mutu beton?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian adalah suatu usaha yang direncanakan untuk
menjawab masalah penelitian. Oleh karena itu, penulis mempunyai beberapa
tujuan yang berdasarkan batasan masalah diatas, yaitu:
1. Untuk mengetahui gambaran permasalahan limbah B3 terutama bijih
besi di indonesia.
2. Untuk mengetahui cara menangangi permasalahan limbah B3 terutama
bijih besi di Indonesia.
3. Untuk mengetahui gambaran pengaruh bijih besi dalam peningkatan
mutu betondi Indonesia.
 4

D. Metodologi Penelitian
Jenis metodologi penelitian yang penulis lakukan adalah deskriptif
kualitatif. Deskriptif dapat dapat diartikan dengan upaya penguraian data
menjadi suatu tulisan yang jelas dan tepat. Sedangkan, Kualitatif sendiri
memiliki arti tidak bisa dihitung, ataupun hasil penelitian merupakan data
analisa dan kesimpulan dalam rangkaian kata – kata secara terperinci. Dalam
penyusunan data dan informasi, kami menggunakan metode kepustakaan, yaitu
dengan mempelajari dan membaca jurnal, berita, maupun buku yang memiliki
hubungan dengran pemanfaatan bijih besi dalam peningkatan pada mutu beton.
Penjabaran ide dilakukan secara deskriptif dengan mengambarkan bentuk alat,
cara kerja dan perawatannya dan hasil persetanse kekuatan beton dalam
pengujiannya.

E. Manfaat Penelitian
Tulisan ini bagi kami para penulis diharapkan dapat menumbuhkan
kesadaran yang tinggi akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang
telah ada serta dapat lebih mengerti pemanfaatan bahan-bahan yang
diperkirakan telah menjadi limbah dan digunakan atau di recycle menjadi
bahan yang lebih berguna seperti bijih besi tersebut.