Anda di halaman 1dari 20

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA
DALAM PEMBUATAN BETON RINGAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

DI USULKAN OLEH :

Dwi Amelia 4062016065 / 2016


Sudirman 4062016070 / 2016

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

2018
LEMBAR PENGESAHAN

i
DAFTAR ISI

LembarPengesahan .......................................................................................... i

Daftar Isi ......................................................................................................... ii

Daftar Gambar ................................................................................................. iii

Ringkasan ......................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Tujuan .................................................................................................. 1
C. Manfaat ................................................................................................ 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 2

A. Beton Ringan ....................................................................................... 2

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................... 5

A. Penyediaan Bahan Penelitian ............................................................... 5


B. Pembuatan Benda Uji .......................................................................... 5

BAB 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan .................................................................. 7

A. Anggaran Biaya .....................................................................................7


B. Jadwal Kegiatan ....................................................................................7

DaftarPustaka ....................................................................................................8

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kurva Tegangan-Regangan Untuk Beton Dalam Tekan................ 3

Gambar 2. Set up Pengujian Kuat Tarik Belah ................................................ 4

Ganbar 3. Set up Pengujian Kuat Lentur Beton ............................................... 5

iii
Ringkasan

Tempurung kelapa merupakan limbah (sisa pengolahan) dari rumah tangga atau
industri yang menggunakan kelapa sebagai bahan utama. Merupakan suatu tantangan
untuk memanfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan/agregat untuk campuran beton,
maka di harapkan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan mempunyai
nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat.
Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat
dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum
dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya
kerikil dan pasir), semen dan air. Dalam penelitian ini, tempurung kelapa digunakan
sebagai pengganti dari kerikil. Tempurung kelapa dipecahkan menjadi serpihan
maksimal berukuran 20 mm × 20 mm sebagai penambah agregat kasar yang dicampur
dengan agregat halus, air dan semen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
karakteristik beton dengan penambahan tempurung kelapa dan mendapatkan variasi
campuran yang efisien melalui uji kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28
hari.

Kata kunci : Tempurung kelapa, beton, kuat tekan.

iv
BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam beberapa jenis beton, kita mengenal adanya beton ringan. Beton ringan
adalah beton yang umumnya terbuat dari agregat ringan, dimana agregat ringan ini
adalah agregat dengan berat isi kering oven gembur maksimum 1100 kg/m 3. Berat isi
beton ringan berkisar antara 1360 – 1840 kg/m3 dan dapat dianggap sebagai batas dari
beton ringan yang sebenarnya, meskipun nilai ini kadang- kadang melebihi.
Pada umumnya pemilihan agregat ringan yang akan digunakan didasarkan pada
kuat tekan beton ringan serta berat isi beton ringan yang telah disyaratkan, pemilihan
agregat ringan ini juga di dasarkan pada tujuan konstruksi yang akan dibuat seperti
untuk konstruksi beton ringan struktural. Beton ringan struktural adalah beton yang
memakai agregat ringan atau campuran agregat ringan kasar serta pasir alam sebagai
pengganti agregat halus ringan dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi
maksimum beton ringan yaitu 1840kg/m3.
Proporsi campuran adukan yang direncanakan haruslah menghasilkan beton
ringan yang memenuhi persyaratan antara lain kekuatan, keawetan, berat isi, dan
ekonomis. Sedangkan untuk perencanaan komposisi campuran adukan beton ringan
yang diperoleh denganmenggunakan metode coba- coba/trial and eror yang
menunjukan bahwa proporsi tersebut dapat memenuhi kekuatan dan berat isi beton
ringan yangdisyaratkan.
Pada daerah tertentu di Indonesia, ada daerah yang karena kondisi geologi dan
struktur tanahnya, sangat sulit mendapatkan agregat, khususnya agregat kasar sebagai
bahan utama pembuatan beton. Untuk mengatasi hal tersebut, maka penulis melakukan
penelitian ini dengan menggunakan tempurung sebagai pengganti agregat kasar dalam
pembuatan beton.

B. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui berapa kuat tekan beton ringan yang ditambahkan dengan
tempurunf kelapa
2. Untuk mencoba membuat material berupa beton ringan dengan proses
penambahan tempurung kelapa.

1
2

C. Kegunaan
1. Bagi mahasiswa, dapat memberi masukan ilmu pengetahuan khususnya di
bidang teknik sipil
2. Bagi pemerintah, bisa mewujudkan salah satu harapan pemerintah yaitu
melakukan kegiatan pemanfaatan kembali barang-barang yang sudah ridak
dipakai.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Beton Ringan
Beton ringan dapat dibagi dalam tiga kelompok (Winter dan Nilon, 1993) yaitu :
1. Beton dengan berat jenis rendah, yang terutama dipakai sebagai isolasi
dengan berat isi kurang dari 50 pcf (800kg/m3).
2. Beton berkekuatan menegah, dengan berat isi berkisar antara 60 – 80 pcf
(960 – 1360 kg/m3) dan berkekuatan tekan antara 1000 – 2500 psi (6.89 –
17.23 MPa) yang terutama dipakai sebagai pengisi, misalnya pada panel-
panel lantai baja berukuranringan.
3. Beton struktur, dengan berat isi berkisar antara 90 – 120 pcf (1440 – 1920
kg/m3) dan kekuatan tekan yang sama besarnya dengan kekuatan betonbiasa.
Menurut (SNI 03-3449-1994) beton ringan struktural adalah beton yang memakai
agregat ringan atau campuran agregat kasar ringan dan pasir alam sebagai pengganti
agregat halus ringan dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum
beton 1850 kg/m3
Kekuatan tarik dari beton ringan yang kering udara berkisar antara 70 %
sampai 90 % dari kuat tarik beton normal dengan kekuatan tekan yang sama, sedang
apabila kedua jenis beton tersebut secara terus menerus diberikan kelembaban maka
kekuatan tariknya mempunyai nilai besar yang hampir sama.
1. Karakteristik Beton ringan
Beton merupakan campuran bahan-bahan yang mempunyai sifat dan
karakteristik yang berbeda-beda. Penggabungan bahan-bahan tersebut (Semen, pasir,
tempurung kelapa, air) akan membentuk suatu karakteristik unik dari beton. Adapun
karakteristik beton ringan terdiri dari :
a. Kuat Tekan
Kuat tekan beton ringan selain berhubungan dengan perencanaan campuran
adukan beton ringan, juga mempunyai hubungan yang unik dengan karakteristik
beton ringan yang lainnya seperti beratisi, kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik
belah, kuat lentur dan kuat lekat tulangan. Kuat tekan merupakan gambaran mutu
beton. Menurut SNI 03-1974-1990 yang dimaksudkan dengan kuat tekan beton
adalah besarnya beban persatuan luas yang menyebabkan benda uji beton hancur
bila dibebani dengan gaya tekan tertentunyang dihasilkan oleh mesin uji tekan.
4

b. ModulusElastisitas
Modulus elastisitas adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya lentur yang
terjadi. Modulus elastisitas ini berhubungan dengan sifat kekuatan bahan yang
dinyatakan sebagai ukuran kemampuan beton tempurung kelapa untuk menahan
beban yang bekerja tegak lurus dengan sumbu memanjang serat di tengah-tengah
balok yang disangga kedua ujungnya.
Beton yang sedang menahan beban akan terbentuk suatu hubungan
renggangan dan tegangan yang merupakan fungsi dari waktu pembebanan. Beton
menunjukan sifat elastic murni pada waktu menahan beban singkat.

Gambar 1.Kurva tegangan-reganganuntukbetondalamtekan


(Sumber : Wang,1990)

Kemiringan garis singgung pada segmen pertama garis parabola didefinisikan


sebagai Modulus Tangen (Tangen Modulus) dianggap sebagai modulus elastisitas
beton Ec, sedang kemiringan yang melalui titik 0.5f’c adalah Modulus Sekan
(Secant Modulus), yang umum diambil sebagai modulus elastisitas.

c. Kuat Tarik Belah


Pengujian tarik secara langsung pada beton sukar untuk dilaksanakan, tidak
seperti halnya pada bahan dari baja. Untuk itu dilakukan pengujian secara tidak
langsung yang dikenal sebaga iuji tarik belah. Kuat tarik beton ringan relative
rendah. Kuat tarik lebih sulit diukur disbanding dengan kuat tekannya. Kekuatan
tarik dari beton ringan yang kering udara berkisarantara 70% sampai 90%dari kuat
tarik beton normal.
5

Gambar 2. Set up Pengujian Kuat Tarik Belah

d. Kuat lentur

Kuat lentur beton adalah kemampuan balok beton untuk menahan gaya
dengan arah tegak lurus sumbu.yang diberikan padanya sampai balok beton patah
dan dinyatakan dalam Mega Pascal (MPa). Kuat tarik dalam lentur dikenal sebagai
modulus runtuh (Moduluss of Rupture). Untukbatang yang mengalami lentur yang
dipakai dalam desain adalah besarnya modulus runtuh (fr). Dalam sebuah balok
elastis homogen yang menerima momen lentur, tegangan- tegangan.

Gambar 3. Set up pengujiankuatlenturbeton

e. Kuat lekat tulangan


Kuat Lekat tulangan yang merupakan hasil dari berbagai parameter, seperti
adhesi antara beton dengan permukaan tulangan baja dan tekanan beton yang telah
mengeras terhadap tulangan atau kawat baja adalah akibat adanya susut pengeringan
pada beton (Nawy, 1998). Selain itu saling bergeseknya tulangan baja dan beton
sekitarnya yang disebabkan oleh tulangan tarik menyebabkan peningkatan tahanan
terhadap gelincir. Efek total ini disebut sebagai lekatan.
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini dapat


dikelompokkan dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan bahan penelitian, tahap
pembuatan benda uji dan tahap pelaksanaan/pengujian.

A. Penyediaan bahan penelitian


Bahan utama yang akan digunakan dalam penelitian untuk menghasilkan beton
normal, yaitu:
a. Semen: yang akan digunakan adalah semen portland tipe I yang terdapat di
pasaran.

b. Air: yang akan digunakan adalah air bersih yang tersedia di Laboratorium Bahan
dan Beton, Jurusan Teknik Sipil

c. Agregat halus: yang akan digunakan adalah pasir dari Sungai, dimana pasir
tersebut mempunyai bentuk yang bulat, bersih, butir-butir yang halus dan
mempunyai gradasi yang baik (zonaI).

d. Agregat kasar : yang akan digunakan adalah tempurung yang diambil langsung dari
tempat pengolahan kelapa yang ada disekitar. Adapun pengolahan tempurung
adalah sebagai berikut : tempurung terlebih dahulu dibersihkan agar sabut dan sisa-
sisa kelapa yang menempel dapat hilang dengan menggunakan peralatan berupa
pisau atau yang sejenisnya ; Kemudian tempurung ditumpuk/dipecahkan
dengan menggunakan alu atau palu dan lumpang, agar diperoleh ukuran
tempurung maksimum 20 mm sampai minimum 4mm.

B. Pembuatan benda uji


1. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
2. Menumbuk tempurung kelapa menjadi lebih kecil
3. Atur campuran beton yang akan dibuat dengan perbandingan semen, pasir
dan tambahan bahan tempurung kelapa
4. Campurkan ketiga bahan tersebut kemudian aduk hingga merata dan
tambahkan air secukupnya
5. Setelah menjadi campuran beton lakukan test slump untuk mengukur
kekentalan campuran
6. Membuat benda uji dengan cetakan silinder
7

7. Biarkan mengering selama 1 kali 24 jam, kemudian buka benda uji dari
cetakan dan anginkan selama ± 6 jam
8. Rendam benda uji yang telah di anginkan dengan umur benda uji yang akan
digunakan 7, 14 dan 28 hari.
9. Kemudian lakukan pengujian kuat tekan benda uji sesuai dengan umur
yang telah ditentukan
10. Catat hasil kuat tekan beban benda uji tersebut sesuai dengan hasil di
laboratorium
11. melakukan analisa perhitungan data yang didapat dari pengujian kuat tekan
beton
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


1. Peralatan Penunjang 7.900.000,-
2. Bahan Habis Pakai 1.550.000,-
3. Lain-Lain 2.520.000,-
Total 11.970.000,-

B. Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3


1. Pembuatan Proposal
Penelitian
2. Survey Laboratorium dan
Bahan Baku
3. Persiapan alat dan bahan
4. Pembuatan benda uji
5. Analisa benda uji
6. Pemasaran produk
9

DAFTAR PUSTAKA

Hernando, Fhandi, 2009. Tugas Akhir Perncanaan Beton Mutu Tinggi dengan
Penambahan Superplasticizer dan Pengaruh Penggantian Sebagai Semen
dengan Fly Ash, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Murdock, L.J, 1979. Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta.

Petunjuk Praktikum Teknologi Bahan Beton, Perencanaan Campuran Beton di


Laboratorium, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pasir
Pengaraian

Sembiring Gurki, Thambah. J, 2003, Beton Bertulang, Rekayasa Sains, Bandung.

Wardi, 2003, Pengaruh Pemanfaatan Arang Batok Kelapa Terhadap Kuat Tekan
Beton, Universitas Bung Hatta, Padang.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dwi Amelia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
4 NIM 406 2016 065
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ketapang, 07 April 1998
6 E-mail dwi.amelia070498@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 089674463098

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 19 Ketapang SMPN 1 Ketapang SMKN 2 Ketapang
Jurusan - - Pengawasan Mutu
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -
2. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup memerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Ketapang, 3 Januari 2019
Pengusul,

Dwi Amelia
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sudirman
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
4 NIM 406 2016 070
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ketapang, 27 Maret 1995
6 E-mail sudirman271123@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 081251404416

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 22 Dalong SMPN 5 Ketapang SMKN 1 Ketapang
Jurusan - - Pariwisata
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -
2. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup memerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Ketapang, 3 Januari 2019


Pengusul,

Sudirman
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hurul ‘Ain, S.T., M.T
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
4 NIDN 0024048807
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemangkat, 24 April 1988
6 E-mail hurulainsss@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 085252004102

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas
Tanjung Pura Indonesia
Jurusan Teknik Sipil Teknik Sipil
Tahun Masuk-Lulus 2006-2011 2012-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup memerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Ketapang, 3 Januari 2019
Pembimbing,

Hurul ‘Ain, S.T., M.T


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material kuantitas Harga Satuan Total Harga Ket.
Pemakaian
Gerobak Peralatan 2 Rp. 850.000,- Rp. 1.700.000,- Beli
Cangkul Peralatan 2 Rp. 150.000,- Rp. 300.000,- Beli
Spesi Peralatan 2 Rp. 50.000,- Rp. 100.000,- Beli
Meteran Peralatan 2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,- Beli
Test Slump Peralatan 1 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- Sewa
Cetakan Kubus Peralatan 21 Rp. 200.000,- Rp.4.200.000,- Sewa
Ember Peralatan 2 Rp. 25.000,- Rp. 50.000,- Beli
Palu Peralatan 5 Rp. 120.000,- Rp. 600.000,- Beli
Molen 1 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- Sewa
SUB TOTAL Rp. 7.900.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Total Harga
Pemakaian
Semen Bahan 10 sak Rp. 70.000,- Rp. 350.000,-
Pasir Bahan 2 mobil Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-
Tempurung Bahan 2 mobil Rp. 400.000,- Rp. 800.000,-
Kelapa
SUB TOTAL Rp. 1.550.000,-

3. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Total Harga


Pemakaian
Test Kubus Sewa 21 Rp. 120.000,- Rp. 2.520.000,-
TOTAL KESELURUHAN Rp. 11. 970.000,-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
1. Dwi Perancang Teknik 12 • Pembuatan Proposal
Amelia/406 Jalan dan Sipil jam/minggu Penelitian
2016065 Jembatan • Survey Laboratorium dan
Bahan Baku
• Persiapan alat dan bahan
• Pembuatan benda uji
• Analisa benda uji
• Pemasaran produk
2. Sudirman/ Perancang Teknik 12 • Pembuatan Proposal
4062016070 Jalan dan Sipil jam/minggu Penelitian
Jembatan • Survey Laboratorium dan
Bahan Baku
• Persiapan alat dan bahan
• Pembuatan benda uji
• Analisa benda uji
• Pemasaran produk
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Amelia

NIM : 4062016065

Program Studi : Perancangan Jalan dan Jembatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM GagasanTertulis (PKM-GT) saya yang
berjudul :

PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA DALAM PEMBUATAN BETON


RINGAN

yang di usulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Ketapang, 4 Januari 2019

Mengetahui,

WakilRektor III Yang Menyatakan,

BidangKemahasiswaan

Dwi Amelia

Anda mungkin juga menyukai