03/03/20 1. Memonitor keadaan umum, status neurologis klien dan S:- 11.00 Wita vital sign klien/jam O: Hasil : Terpantau di kertas monitoring klien Ku, lemah, kesadaran soporocoma dengan vital sign : TD 140/88, HR 2. Memonitor status pernapasan klien 126x/menit, SaO2 100%, dan Suhu 38.2 ⁰C. pupil miosis 2mm, reflek Hasil : Terpantau RR dimonitor klien pupil terhadap cahaya +/-. Sekret di mulut berkurang. RR 34x/menit. 3. Mengobservasi adanya akumulasi secret di mulut, suara Masih ada suara ronkhi basah di basal paru kanan. Tidak terjadi tanda- gargling serta mengauskultasi bunyi napas klien. tanda peningkatan TIK 4. Mempertahankan head of bed 30⁰ 5. Melakukan oral care dengan antiseptic A : Masalah belum terarasi 6. Kolaborasi Memberikan terapi sesuai program : P : Lanjutkan intervensi dengan tetap memantau KU dan vital sign RL/ 24 jam 20 tpm serta status pernapasan klien serta kolaborasi untuk rencana therapy. NaCl 0.9%/24 jam 20 tpm Injeksi Furosemide 2 am/6 jam/Iv Aspilet 80mg 1x1 Amlodipine 5 mg 2x1 Bisoprolol 2,5 mg 1x1 Terpasang O2 4 Ltr
03/03/20 1. Memonitor keadaan umum, dan vital sign klien/jam S:-
11.00 Wita 2. Mempertahankan head of bed 30⁰ dan memonitor status O: pernapasan klien Keadaan umum lemah, vital sign : TD 145/97, HR 130x/menit, SaO2 3. Mengauskultasi bunyi napas klien 100%, dan Suhu 38.2 ⁰C. pupil miosis 2mm, reflek pupil terhadap 4. Melakukan oral care dengan antiseptic cahaya +/- Sekret di mulut sudah berkurang. Masih ada suara ronkhi basah di basal paru kanan 5. Kolaborasi Memberikan terapi Tidak terjadi tanda-tanda peningkatan TIK. Balance cairan : + 1800 cc, 6. Melakukan alih baring miring kanan, lateral dan miring urin tidak keluar kiri A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan dan optimalkan kembali intervensi 04/03/20 1. Memonitor keadaan umum, dan vital sign klien/jam S:- 11.00 Wita 2. Melakukan pemeriksaan GDS O: 3. Mempertahankan head of bed 30⁰ dan memonitor status Keadaan umum lemah, vital sign : TD 88/51, HR 96x/menit, SaO2 pernapasan klien . 97%, dan Suhu 40.6 ⁰C. pupil miosis 2 mm, reflek pupil terhadap 4. Melakukan oral care dengan antiseptic cahaya -/- Tidak nampak retraksi dada, RR 17x/menit. Secret di mulut 5. Mengauskultasi bunyi napas klien berkurang, masih ada ronkhi basah di basal paru kanan hasil GDS : 6. Kolaborasi Memberikan terapi sesuai program 482. Urin masih tidak keluar, balance cairan : - 100 cc 7. Melakukan alih baring miring kanan, lateral dan miring A : Masalah belum teratasi kiri P: Lanjutkan dan optimalkan kembali intervensi, Pantau haluaran urin
04/03/20 1. Memonitor keadaan umum, dan vital sign klien/jam S:-
11.00 Wita 2. Mempertahankan head of bed 30⁰ dan memonitor status O: pernapasan klien Keadaan umum mulai stabil, vital sign : TD 130/97, HR 110x/menit, 3. Mengauskultasi bunyi napas klien SaO2 97%, dan Suhu 36.2 ⁰C. Secret tidak ada. Masih ada suara ronkhi 4. Melakukan oral care dengan antiseptic basah di basal paru kanan. Tidak terjadi tanda-tanda peningkatan TIK. 5. Kolaborasi Memberikan terapi Balance cairan : + 1800 cc, urin tidak keluar 6. Melakukan alih baring miring kanan, lateral dan miring A : Masalah belum teratasi kiri P : Lanjutkan dan optimalkan kembali intervensi
05/03/20 1. Memonitor keadaan umum, dan vital sign klien/jam S:- 11.00 Wita 2. Melakukan pemeriksaan GDS O: Keadaan umum stabil, vital sign : TD 130/90, HR 96x/menit, SaO2 97%, 3. Mempertahankan head of bed 30⁰ dan memonitor status pernapasan klien . dan Suhu 36.6 ⁰C. Tidak nampak retraksi dada, RR 17x/menit. Secret di 4. Melakukan oral care dengan antiseptic mulut berkurang, GDS : 168. 5. Mengauskultasi bunyi napas klien A : Masalah belum teratasi 6. Kolaborasi Memberikan terapi sesuai program P: 7. Melakukan alih baring miring kanan, lateral dan miring Lanjutkan dan optimalkan kembali intervensi, Pantau haluaran urin kiri
05/03/20 1. Memonitor keadaan umum, dan vital sign klien/jam S:-
11.00 Wita 2. Mempertahankan head of bed 30⁰ dan memonitor status O: pernapasan klien Keadaan umum mulai stabil, vital sign : TD 130/97, HR 110x/menit, 3. Mengauskultasi bunyi napas klien SaO2 97%, dan Suhu 36.2 ⁰C. Secret tidak ada. Masih ada suara ronkhi 4. Kolaborasi Memberikan terapi basah di basal paru kanan. Tidak terjadi tanda-tanda peningkatan TIK. 5. Melakukan alih baring miring kanan, lateral dan miring Balance cairan : + 1800 cc, urin tidak keluar kiri A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi