HARI KE - 6
DISUSUN OLEH
Syahrullah La Hamente
14420191067
PRECEPTOR INSTITUSI
YUSRAH TAQIAH, S. Kep., Ns. M. Kes
Glasgow coma scale (GCS) merupakan skala yang penting untuk evaluasi
pengelolaan jangka pendek dan panjang penderita trauma. Tetapi penentuan skore
GCS harus dilakukan pada secondary survey, di lakukan di primay survey jika
petugas memadai dan cukup banyak. Manfaat dari penggunaan GSC bagi jangka
pendek adalah penentuan derajat keparahan cidera dan bagi jangka panjang adalah
tanggal
Orientasi tidak baik tapi Bingung 4
komunikasi jelas
Kata – kata jelas Kalimat 3
Mengerang Suara 2
Tidak ada suara jelas tanpa Tidak ada respon 1
faktor penganggu
Faktor penghalang komunikasi Tidak dapat dinilai NT
Rsepon Mematuhi dua perintah berbeda Menuruti perintah 6
Mengangkat kedua tangan Melokalisir 5
Morotik diatas clavicula pada rangsanagn
kurang normal
Gerakan melipat siku namun Fleksi tidak normal 3
lain
Total trauma 15
Nilai kesadaran :
1. Composmentis : 15 – 14
2. Apatis : 13 – 12
3. Delirium : 11 – 10
4. Somnolen : 9 – 7
5. Sonor : 6 – 5
6. Semo coma : 4
7. Coma : 3
MENILAI RESPON AVPU
Menilai kesadaran di awal penilaian dilakukan dengan cara cepat dan tepat, di
mana hal ini untuk segera melakukan rencana tindakan pertolongan bagi korban.
Cek kesadaran di awal penilaian hanya mengukur apakah korban sadar atau tidak.
A = Alert/ sadar
verbal)
U= Unresponsive/Tidak sadar
A. Pengertian
kedudukan tulang)
B. Tujuan
C. Indikasi
D. Prosedur tindakan
2. Persiapkan alat :
d. Verband / Mitella
keluarganya
melakukan pembidaian
fraktur)
c. Semsation : palpasi permukaaan kulit pasien dan tanyakan kepada
8. Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka, luka terlebih dahulu
10. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikan dengan lokasi patah
tulang
13. Catat respon dan tindakan yang telah dilakukan dalam catatan perawat
1. Pengertian
urine.
2. Tujuan
Untuk mengeluarkan urine sehingga menghilangkan ketidakn
kemih
3. Prosedure alat
Alat
2) Kom
6) Cairan antiseptic
9) Urine bag
10) Plaster
12) Selimut
13) Tirai/sampiran
14) Perlak dan pengalas
15) Bengkok/nierbekken
4. Langkah – langkah
Penatalaksanaan
dan keluarga.
9) Buka bungkusan luar set kateter dan urin bag dan kemudian
12) Pada laki-laki posisikan penis tegak lurus 90% dengan tubuh
pasien
13) Pada wanita bukas labio minora menggunakan ibu jari dan telunjuk
16) Pastrikan niar bekken yang telah disiapkan berasa di ujung katetter
17) Pastikan urine bag telah terkunci dan segera sambungkan kateter
volume yang tertera pada label spesifikasi kateter yang dipakai (10
22) Menempatkan kantong urine bag dengan posisi lebih rendah dari
25) dokumentasi