Glasgow Coma Scale (GCS) yaitu skala yang digunakan untuk menilai tingkat
kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak) dengan menilai respon
pasien terhadap rangsangan yang diberikan.
Respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3 hal yaitu reaksi membuka mata
(Eye), bicara (Verbal) dan gerakan (Motorik). Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam derajat
(score) dengan rentang angka 1 – 6 tergantung responnya.
Namun, hasil pemeriksaan GCS pada orang dewasa dan bayi jelas berbeda, karena
perbedaan respon antara orang dewasa dan bayi saat diberi rangsangan.
(4) : Spontan
(2) : Dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari)
3. Motorik (Gerakan) :
(5) : Melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang
nyeri)
(3) : Flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada & kaki
(2) : Extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dengan jari
(4) : Spontan
2. Verbal (bicara) :
(5) : Mengoceh
3. Motorik (gerakan) :
(6) : Spontan
Kesimpulan :
1. Composmentis : 15-14
2. Apatis : 13-12
3. Delirium : 11-10
4. Somnolen : 9-7
5. Stupor : 6-4
6. Coma : 3
Persepsi mengenai penilaian GCS dapat menunjukkan nilai yang berbeda karena
terdapat beberapa kemiripan penilaian berdasarkan respon klien. Untuk menghindari
perbedaan penilaian terhadap satu respon yang ditunjukkan klien, maka tenaga
kesehatan harus mampu memahami detail dan prinsip kriteria penilaian GCS.
Misalnya untuk pemeriksaan eye (mata). Nilai 4 dan 1 memiliki perbedaan yang jelas.
Sehingga akan sedikit kemungkinan untuk terjadi salah interpretasi. Namun, untuk
membedakan antara nilai 2 dan 3 maka perlu mengingat kata kunci nyeri. Ketika klien
berespon dengan sentuhan (bukan nyeri) maka nilainya adalah 3. Namun jika berespon
dengan rangsang nyeri maka nilainya adalah 2.