Pesan Sekarang
Koma merupakan tingkat kesadaran yang paling rendah
yaitu ketika seseorang tidak memberikan respon terhadap rangsangan dari
lingkungan sementara sistem kardiorespirasi masih tetap menjalankan
fungsinya. Nah pada artikel ini kita akan membahas secara rinci mengenai
tingkat kesadaran beserta penilaian tingkat kesadaran dengan
menggunakan Glasgow Coma Scale(GCS).
Oleh karena itu maka tingkat kesadaran ini dibedakan menjadi beberapa
tingkat yaitu :
Pesan Sekarang
Pada pemeriksaan GCS, respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup
3 hal yaitu reaksi membuka mata (Eye), pembicaraan (Verbal) dan gerakan
(Motorik). Hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan dalam derajat(score)
dengan rentang angka 1 sampai 6 tergantung respon yang diberikan.
Ketiga jenis respon tersebut kemudian dinilai dan dicatat pada grafik yang
sesuai dan skor keseluruhan dibuat dengan menjumlahkan nilai ketiganya.
Namun pada praktiknya terdapat perbedaan antara hasil pemeriksaan GCS
pada orang dewasa dan pemeriksaan GCS pada bayi karena terdapat
perbedaan respon antara orang dewasa dan bayi pada saat mereka
menerima rangsangan.
1. Eye (respon membuka mata) : (4) : spontan atau membuka mata dengan
sendirinya tanpa dirangsang. (3) : dengan rangsang suara (dilakukan dengan
menyuruh pasien untuk membuka mata). (2) : dengan rangsang nyeri
(memberikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari). (1) : tidak ada
respon meskipun sudah dirangsang.
2. Verbal (respon verbal atau ucapan) : (5) : orientasi baik, bicaranya jelas.
(4) : bingung, berbicara mengacau (berulang-ulang), disorientasi tempat dan
waktu. (3) : mengucapkan kata-kata yang tidak jelas. (2) : suara tanpa arti
(mengerang) (1) : tidak ada respon
3. Motorik (Gerakan) : (6) : mengikuti perintah pemeriksa (5) : melokalisir
nyeri, menjangkau dan menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri. (4) :
withdraws, menghindar atau menarik tubuh untuk menjauhi stimulus saat
diberi rangsang nyeri. (3) : flexi abnormal, salah satu tangan atau keduanya
menekuk saat diberi rangsang nyeri. (2) : extensi abnormal, salah satu
tangan atau keduanya bergerak lurus (ekstensi) di sisi tubuh saat diberi
rangsang nyeri. (1) : tidak ada respon
1. Eye (respon membuka mata) : (4) : spontan (3) : membuka mata saat
diperintah atau mendengar suara (2) : membuka mata saat ada rangsangan
nyeri (1) : tidak ada respon
2. Verbal (respon verbal) : (5) : berbicara mengoceh seperti biasa (4) :
menangis lemah (3) : menangis karena diberi rangsangan nyeri (2) : merintih
karena diberi rangsangan nyeri (1) : tidak ada respon
3. Motorik (Gerakan) : (6) : bergerak spontan (5) : menarik anggota gerak
karena sentuhan (4) : menarik anggota gerak karena rangsangan nyeri (3) :
fleksi abnormal (2) : ekstensi abnormal (1) : tidak ada respon
Pesan Sekarang
Seorang tenaga kesehatan harus dapat mengukur nilai GCS dengan benar,
tepat dan cepat karena penilaian ini dapat digunakan oleh tenaga kesehatan
dan keperawatan untuk melakukan penilaian awal dan berkelanjutan,
membandingkan efektifitas perawatanyang diberikan, serta menentukan
prognosis pasien.
Pemberian Obat
Obat diberikan untuk mencegah kerusakan pada organ otak setelah terjadi
kecelakaan. Obat yang diberikan dapat berupa:
Obat Diuretik
Digunakan untuk mengurangi jumlah cairan dalam lapisan tissur dan
meningkatkan pengeluaran urin. Obat diuretik diberikan untuk seseorang
dengan cedera kepala untuk mengurangi tekanan yang terjadi dalam otak.
Operasi
Operasi darurat mungkin dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan
tambahan pada organ tissue otak.
Rehabilitasi
Kebanyakkan orang yang mengalami kecelakaan otak mungkin akan
membutuhkan rehabilitasi. Pasien perlu belajar kembali hal-hal dasar
seperti berjalan dan berbicara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kemampuannya dalam melakukan aktifitas harian.