Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi Batubara

 Definisi secara umum

Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil dan juga meruakan batuan sedimen yang
dapat tebakar, terbentuk dari endaan organik,utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan. unsure-unsur utamanya terdiri dari karbon,
hydrogen dan oksigen.

 Definisi menurut para ahli


1. Thiessen (1947)
Batubara adalah suatu benda padat yang kompleks, terdiridari bermacam-
macam unsur mewakili banyak komponem kimia, dimana hanya sedikit dari
komponem kimia tersebut yang dapat diketahui. pada umumnya homogen,
tetapi hamper semua berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sangat kompleks,
terdiri dari bermacam-macam serat dimana setiap serat terdiri dari beberapa
sel. Dengan sendirinya bahan-bahan tersebut akan berkomposisi sejumlah
komponem kimia dalam perbandingan yang sangat bervariasi.
2. Spackaman (1958)
batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral. Pengertian
batubara disini berarti termasuk semua batubara dari berbagai derajat batubara
yang diawali dengan gambut,lignit,batubara sub-bituminus,batubara
bituminous,semi antrasit,antrasit,dan meta antrasit.
3. The International Hand Book Of Coal Petrography (1963)
Batubara adalah batuan sedimen yang mudah terbakar,terbentuk dari sisa-sisa
tumbuhan dalam variasi tingkat pengawetan,diikuti oleh proses kompaksindan
terkubur dalam ckungan-cekungan ini pada garis besarnya dibagi atas
cekungan limnik dan cekungan paralis yang berhubungan dengan air laut.
Segera setelah lapisan-lapisan dasar turun terus-menrus.sisa-sisa tanaman
yang terkubur tersebut dipengaruhi oleh proses normal metamofosis terutama
temperature dan tekanan.
4. Wolf (1984)
batubara adalah batuan sedimen yang terbakar,berasal dari tumbuhan-
tumbuhan (komposisi utamanya karbon, hydrogen,dan oksigen),berwarna
coklat sampai hitam, sejak pengendapannya terkena proses kimia da fisika
yang mengakibatkan terjadinya pengkayaan kandungan karbonnya.

B.Teori terbentuknya Batubara

teori terbentuknya batubara terbagi menjadi dua bagian yaitu,

1. Teori Drift
Teori ini menyatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terbentuknya
berbeda dengan tempat tumbuh-tumbuhan berasal. Dengan demikian setelah
tumbuhan tersebut mati, diangkut oleh media air dan berakumulasi disuatu tempat dan
segera tertimbun oleh lapisan sedimen dan mengalami proses pembatubaraan
(coalification). Ciri-ciri batubara pada teori ini adalah lapisan batubara tipis, banyak
lapisan, banyak pengotor.

2. Teori Insitu
Teori ini menyatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terbentuk
ditempat dimana tumbuh-tumbuhan berasal. Dengan demikian setelah tumbuhan mati
namun belum mengalami pembusukan yang sempurna dan segera tertimbun sedimen
dan mengalami proses pembatubaraan (coalification).

C. Tahap biokimia atau Diagenesa gambut (peatification)

tahap biokimia dariada metamofisme organic adalah aksi organism hidup, khususnya
dominan bakteri.bakteri yang berperan yaitu bakteri aerob dan bakteri aneaerob serta jamur.
bakteri aerob menguraikan unsur karbon (c), nitrogen (N), dan karbon dioksida (Co 2) pada
material tumbuhan sedangkan bakteri anearob mengurraikan unsur hidrokarbon (CH), asam
(acid), serta alcohol (C2H5OH) pada material tumbuhan, proses ini berlangsung dibawah
permukaan. pada taha ini terbagi menjadi dua yaitu vitrinisasi (vitrinisation path) dan
fusinitrisasi (fusinitration path).

D.Tahap geokimia atau pembatubaraan (coalification)

pada tahap ini merupakan gabungan proses biologi,kimia,dan fisika yang terjadi
karena pengaruh pembebanan dari sedimen yang menutupinya, temperature, tekanan, dan
waktu terhadap komponem organic dari gambut. pada tahap ini preentasi karbon akan
meningkat sedangkan oksigen dan hydrogen akan berkurang, dan pada tahap ini meliputi
proses dari lignit menjadi bituminous dan akhirnya antrasit.

Anda mungkin juga menyukai