Menurut Undang – Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara bahwa Ijin Usaha Pertambangan terdiri atas dua tahap kegiatan : a. Eksplorasi yang meliputi kegiatan penyelidikan umum,Eksplorasi, dan studi kelayakan dan, b. Operasi Produksi yang meliputi kegiatan Konstruksi, Penambangan, Pengolahan dan atau Pemurnian atau pengembangan dan atau pemanfaatan, serta Pengangkutan dan Penjualan.
Untuk memperoleh IUP Eksplorasi pemegang IUP harus memenuhi persyaratan
terlebih dahulu yang di atur pada Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 dimana dijelaskan pada pasal 32,33,34 dan 35 sebagai berikut: 1. Persyaratan administratif untuk permohonan IUP komoditas Batubara berupa: a. surat permohonan; b. nomor induk berusaha dalam hal terjadi pemutakhiran data; dan c. susunan pengurus, daftar pemegang saham atau modal, dan daftar pemilik manfaat dari Badan Usaha,Koperasi, atau perusahaan. 2. Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud paling sedikit meliputi: a. Surat pernyataan dari ahli pertambangan atau geologi yang berpengalaman paling singkat 3 tahun. 3. Persyaratan lingkungan sebagaimana dimaksud paling sedikit meliputi: a. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 4. Persyaratan finansial sebagaimana. dimaksud paling sedikit meliputi: a. Bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan eksplorasi. b. Bukti pembayaran nilai kompensasi data informasi hasil lelang WIUP Batubara sesuai dengan nilai penawaran lelang untuk IUP komoditas batubara. c. Surat keterangan fiskal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang perpajakan.