Kisah Dewa Krishna

Krishna merupakan putra kedelapan dari Basudewa dan Dewaki. Ia termasuk keluarga
bangsawan dari kerajaan Mathura. Paman sepupu dari Krishna yang bernama Kangsa, telah
merebut kekuasaan dari paman Dewaki yaitu Ugrasena dan menjebloskan Ugrasena ke
pernjara. Karena kawatir kekuasaannya terancam di tangan putra-putra Dewaki, maka Kangsa
telah membunuh 6 orang kakak Krisna begitu mereka lahir ke dunia. Krishna yang baru saja
lahir dititipkan pada pasangan suami istri Yasoda dan Nanda di desa Vrindavan. Di masa
kanak-kanak dan remaja Krishna menjadi penggembala sapi di Vrindavan. Kangsa,
pamannya tetap saja mengincarnya untuk membunuhnya. Tapi Krishna selalu selamat dari
ancaman maut tersebut.
Setelah dewasa Krishna berhasil membunuh raja Kangsa. Kemudian Krishna
mendirikan kerajaan baru dengan nama kerajaan Dwaraka. Krishna menikah dengan putri
dari kerajaan Widharba yang bernama Rukmini. Krishna lalu dikarunia seorang putra
diberinama Pradyumna.
Krishna wafat tak lama sesudah perang Bharata usai. Yudistira, sepupunya itu
akhirnya naik tahta kerajaan Hastinapura. Dwaraka, negeri Krishna hancur akibat
permusuhan massal sesama warganya dan olok-olokan mereka terhadap para resi pemuka
agama Hindu. Krishna wafat ketika sedang menjalani tapa di sebuah hutan di negerinya.
Dikemudian hari Krishna dipuja oleh umat Hindu dan dianggap sebagai salah seorang avatar.