Anda di halaman 1dari 1

Belagak Tuli

Segar terasa embun pagi menyapa.

Hijau pandangan pohon rindang berjajar.

Tinggi bukit menjulang membela langit.

Cerah terasa matahari tersenyum mesra.

Menyambut hari dengan suka cita.

Semuanya dulu kurasa sekarang tiada.

Segar embun berganti asap cerobong berhamburan.

Hijau pandangan warna-warni rumah berjajar.

Tinggi bukit berganti gedung pencakar langit.

Cerah matahari terasa panas dikulit.

Memyambut hari dengan hati-hati.

Industri berkembang itu sudah suratan.

Mengapa mereka duduk bersilah dengan kekayaan.

Tiada fikir alam mulai menanggis kesedihan.

Tercampur aduk pikiran mereka mengurusi usaha.

Oknum meraja rela tiada merasa mereka bersalah.

Semoga Allah memberi hidayah pada mereka.

Agar sadar alam ini perlu dijaga.

Karena alam ini milik kita bersama.

Anda mungkin juga menyukai