1. Sebuah mesin dengan siklus Carnot udara dingin standard beroperasi pada system tertutup
di antara temperatur 350 K dan 1200 K. Tekanan sebelum dan setelah proses kompresi
isothermal adalah sebesar 150 kPa dan 300 kPa. Jika kerja bersih yang dihasilkan per siklus
sebesar 0,5 kJ, tentukan :
a. Tekanan maksimum siklus
b. Panas yang ditransfer ke udara
c. Massa udara
2. Sebuah mesin bekerja dengan siklus Ideal Otto, memiliki rasio kompresi sebesar 9,5. Di
awal proses kompresi udara berada pada tekanan 100 kPa, bertemperatur 35 oC dan
bervolume 600 cm3. Jika pada akhir proses ekspansi yang berlangsung secara politropik
dengan n = 1,35 bertemperatur 800 K, tentukan :
a. Tekanan dan temperatur maksimum siklus
b. Efisiensi termal siklus
c. Tekanan efektif rata-rata
3. Sebuah mesin kalor beroperasi dengan siklus Diesel udara standar memiliki rasio kompresi
16 dan cut off rasio sebesar 2. Pada awal proses kompresi, udara berada pada tekanan 95 kPa
dan bertemperatur 27 oC. Jika diasumsiikan siklus menggunakan panas spesifik kostan pada
temperatur ruang (27 oC ), tentukan :
a. Temperatur (T) di akhir proses penambahan kalor.
b. Efisiensi termal sistem.
c. Tekanan efektif rata-rata siklus.
4. Sebuah mesin Diesel ideal memiliki rasio kompresi sebesar 20. Pada awal proses kompresi
udara memiliki tekanan 95 kPa dan bertemperatur 20 oC. Jika temperatur maksimum dari
siklus tidak lebih dari 2200 K dan proses ekspansi yang terjadi pada siklus berlangsung
secara politropik dengan n = 1,35, tentukan :
a. Efisiensi termal siklus
b. Tekanan efektif rata-rata
5. Sebuah mesin dengan siklus Ideal Ericsson menggunakan udara sebagai fluida kerja
beroperasi dalam sistem aliran tunak. Di awal proses kompresi isothermal udara berada pada
temperature 27 oC dan bertekanan 120 kPa. Selama proses berlangsung panas dibuang
sebesar 150 kJ/kg dan panas yang ditransfer ke udara memiliki temperatur sebesar 1200 K.
Tentukan :
a. Tekanan maksimum siklus
b. Kerja bersih yang dihasilkan per satuan massa udara
c. Efisiensi termal siklus
6. Sebuah mesin Siklus Ideal Brayton menggunakan udara sebagai fluida kerja memiliki rasio
tekanan sebesar 12. Udara masuk ke dalam kompresor pada temperatur 300 K dan masuk ke
dalam turbin pada temperatur 1000 K. Daya bersih yang dihasilkan mesin sebesar 70 MW
dan diasumsikan panas spesifik konstan pada temperature ruang, tentukan :
a. Laju aliran massa udara jika efisiensi isentropis turbin dan kompresor sebesar 100%
b. Laju aliran massa udara jika efisiensi isentropis turbin dan kompresor sebesar 85%
7. Sebuah pembangkit turbin gas beroperasi dengan siklus Brayton sederhana pada batas
tekanan 100 kPa dan 1200 kPa. Udara sebagai fluida kerja masuk ke dalam kompresor pada
temperatur 30 oC dengan laju 150 m3/menit dan keluar dari turbin pada temperatur 500 oC.
Jika diasumsikan efisiensi isentropic kompresor dan turbin sebesar 82% dan 88%, tentukan :
a. Kerja bersih yang dihasilkan
b. Rasio kerja balik
c. Efisiensi termal siklus
8. Sebuah pembangkit turbin gas beroperasi dengan siklus Brayton regenerasi menggunakan
udara sebagai fluida kerja memiliki rasio tekanan sebesar 7. Jika temperatur minimum dan
maksimum siklus sebeesar 310 K dan 1150 K serta diasumsikan efisiensi isentropic
kompresor sebesar 75%, efisiensi isentropic turbin sebesar 82% dan efektifitas regenerator
sebesar 65%, tentukan :
a. Temperatur keluar turbin
b. Kerja bersih yang dihasilkan
c. Efisiensi termal siklus
9. Udara masuk ke dalam kompresor sebuah turbin gas regenerative pada temperatur 300 K
dan bertekanan 100 kPa. Udara tersebut dikompresikan hingga bertekanan 800 kPa dan
bertemperatur 580 K. Jika udara masuk ke dalam turbin pada temperatur 1200 K, efektifitas
regenerator sebesar 72% efisiensi turbin sebesar 86%, tentukan :
a. Jumlah panas yang ditransfer ke dalam regenerator
b. Efisiensi termal siklus
10. Sebuah pembangkit turbin gas regenerative dengan dua tingkat kompresi dan dua tingkat
ekspansi, memiliki rasio tekanan siklus keseluruhan sebesar 9. Udara masuk ke setiap
tingkat kompresor pada temperatur 300 K dan masuk ke setiap tingkat turbin pada
temperatur 1200 K. Tentukan laju aliran massa udara minimum untuk menghasilkan daya
keluar bersih sebesar 110 MW.
11. Sebuah pesawat dengan penggerak mesin turbojet memiliki rasio tekanan 12. Pada saat
pesawat diam (posisi direm) di landasan, udara luar bertemperatur 27 oC dan bertekanan 95
kPa masuk ke dalam mesin dengan laju 10 kg/det. Bahan bakar jet memiliki nilai kalor
sebesar 42.700 kJ/kg dan terbakar sempurna dengan laju 0,2 kg/det. Dengan mengabaikan
efek-efek luar, tentukan gaya yang harus diberikan ke rem pesawat agar pesawat tetap diam.
12. Sebuah pembangkit tenaga uap berdaya 210 MW bekerja dengan siklus Ideal Rankine. Uap
masuk ke dalam turbin pada tekanan 10 MPa dan bertemperatur 500 oC, kemudian
didinginkan di dalam kondensor pada tekanan 10 kPa. Jika diketahui efisiensi isentropic
pompa dan turbin sebesar 85%, tentukan :
a. Kualitas uap di bagian keluar turbin
b. Efisiensi termal siklus
c. Laju aliran massa uap
13. Sebuah pembangkit tenaga uap berbahan bakar batu bara menghasilkan daya listrik sebesar
300 MW bekerja dengan siklus Ideal Rankine. Uap masuk ke dalam turbin pada tekanan 5
MPa dan bertemperatur 450 oC, kemudian didinginkan di dalam kondensor pada tekanan 25
kPa. Bahan bakar batu bara memiliki nilai kalor sebesar 29.300 kJ/kg. Jika diasumsikan
75% dari energy ini ditransfer ke uap di dalam boiler dan generator listrik memiliki efisiensi
96%, tentukan :
a. Efisiensi keseluruhan pembangkit
b. Laju bahan bakar batu bara yang harus disupplai
14. Sebuah refrigerator menggunakan rrefrrigerant-134a sebagai fluida kerja dan beroperasi
dengan siklus refrigerasi kompresi uap standar. Refrigerant masuk ke dalam evaporator pada
tekanan 120 kPa dan berkualitas 30%, serta keluar dari kompresor pada temperature 60 oC.
Jika kompresor mengkonsumsi daya sebesar 450 W, tentukan :
a. Laju aliran massa refrigerant
b. COP refrigerator