Soal-Soal Tugas 1 Termodinamika Teknik II

(Siklus Carnot, Otto, dan Diesel)

1. Reservoir energi termal dari siklus Carnot gas ideal berada pada 1240°F dan 40°F,
dan perangkat yang menjalankan siklus ini membuang panas 100 Btu setiap kali
siklus dijalankan. Tentukan kalor total yang dipasok ke sistem dan kerja total yang
dihasilkan oleh siklus ini setiap kali siklus tersebut dijalankan.
2. Tinjau siklus Carnot yang dijalankan dalam sistem tertutup dengan udara sebagai
fluida kerja. Tekanan maksimum dalam siklus tersebut adalah 1300 kPa sedangkan
suhu maksimumnya adalah 950 K. Jika kenaikan entropi selama proses
penambahan kalor isotermal adalah 0,25 kJ/kg·K dan keluaran kerja total adalah
110 kJ/kg, tentukan (a) tekanan minimum dalam siklus, (b) panas yang
dibuang/dilepaskan dari siklus, dan (c) efisiensi termal dari siklus. (d) Jika siklus
mesin kalor sebenarnya beroperasi antara batas suhu yang sama dan menghasilkan
daya 5200 kW untuk laju aliran udara 95 kg/s, tentukan efisiensi hukum kedua
siklus ini.
3. Mesin pembakaran dalam empat silinder, empat langkah beroperasi pada 2800
RPM. Proses dalam setiap silinder dimodelkan sebagai siklus Otto udara standar
dengan tekanan 14,7 lbf/in2, suhu 80oF, dan volume 0,0196 ft3 pada awal kompresi.
Rasio kompresi adalah 10, dan tekanan maksimum dalam siklus adalah 1080
lbf/in2. Tentukan, dengan menggunakan analisis standar udara dingin dengan k =
1,4, daya yang dihasilkan oleh mesin, dalam horsepower, dan tekanan efektif rata-
rata, dalam lbf/in2.
4. Tinjau siklus Otto standar udara. Data operasi pada keadaan utama dalam siklus
diberikan dalam tabel di bawah ini. Masing-masing tingkat keadaan diberi nomor
seperti pada Gambar. Massa udara adalah 0,002 kg. Tentukan:
a. penambahan panas dan pelepasan panas, masing-masing dalam kJ.
b. kerja bersih, dalam kJ.
c. efisiensi termal.
d. tekanan efektif rata-rata, dalam kPa.
Tabel Data operasi siklus Otto (Soal no 4)
 Gambar Diagram P – v siklus Otto (Soal no 4)
5. Volume langkah mesin pembakaran internal adalah 3 liter. Proses dalam setiap
silinder mesin dimodelkan sebagai siklus Diesel standar udara dengan rasio cutoff
2,5. Keadaan udara pada awal kompresi ditetapkan dengan p 1 = 95 kPa, T1 = 22oC,
dan V1 = 3,17 liter. Tentukan kerja bersih per siklus, dalam kJ, daya yang dihasilkan
oleh mesin, dalam kW, dan efisiensi termal, jika siklus dijalankan 1000 putaran per
menit.
6. Pertimbangkan siklus ganda udara standar. Data operasi pada keadaan utama
dalam siklus diberikan dalam tabel di bawah ini. Negara bagian diberi nomor
seperti pada Gambar. Jika massa udara 0,05 kg, tentukan:
a. rasio cut off.
b. penambahan panas ke siklus, dalam kJ.
c. penolakan panas dari siklus, di kJ.
d. kerja bersih, dalam kJ.
e. efisiensi termal.
Tabel Data operasi siklus Diesel (Soal no 6)

Gambar Diagram P – v siklus Diesel (Soal no 6)