Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM PERPINDAHAN KALOR TERAPAN A1

MESIN PENDINGIN AIR DENGAN SIKLUS KOMPRESI UAP

Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Asrulloh
Nim : 195214002

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLONGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2021
MESIN PENDINGIN AIR DENGAN SIKLUS KOMPRESI UAP

I.I TUJUAN PRAKTIKUM


Dengan modul mesin pendingin air yang bekerja dengan siklus kompresi uap ini
adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara kerja mesin pendingin air
yang bekerja dengan mempergunakan siklus kompresi uap.
2. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik mesin pendingin air, dengan
menghitung nilai Qin, Win, Qout, COPaktual, COPideal, efisiensi, dan laju
aliran massa refrigeran.Untuk data Tambahan.

- Arus listrik yang mengalir ke kompresor : 1.20 A


- Tegangan listrik yang dipergunakan kompresor : 220 V
- Volume air yang didinginkan evaporator : 10 liter

I.II JALANNYA PRAKTIKUM


Jalannya Penelitian adalah sebagai berikut :
1. Persiapkan alat praktikum mesin pendingin air dengan baik.Evaporator diisi
dengan air.
2. Pasang thermometer/termokopelpada air yang akan didinginkan dan diukur
suhunya.
3. Pelajari caramengukur dan membaca suhu air, cara mengukur tekanan refrigeran
masuk kompresor, dan cara mengukur tekanan keluar dari evaporator, sampai
memahami betul.
4. Nyalakan mesin pendingin air, dengan menyambungkan ke sumber daya.Lalu
amati dan cermati apakah mesin telah bekerja dengan baik. Jika belum baik, Mesin
harus dikondisikan sampai benar benar baik.
5. Catat nilai suhu air yang didinginkan Tair, tekanan refrigeran masuk kompresor
(P1) dan tekanan refrigeran keluar kompresor (P2), setiap selang waktu 10 menit.
Selama 60 menit. Catat pada tabel.
6. Matikan mesin pedingin air anda dan bersihkan air dari evaporator.
7. Selesaikan tugas pada modul praktikum ini, bersama dengan teman teman
dikelompok anda dengan baik dan sungguh sungguh.
II.I JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DIBAWAH INI
N KOMPONEN SIKLUR KOMPESI UAP
O
1 Apakah Fugsi Kompresor ?
Jawab : Kompresor udara berfungsi untuk menghisap dan menekan udara untuk
dikompresikan sehingga suhu dan tekanan dari udara tersebut akan dialirkan ke
dalam bejana udara.
2 Apakah Fungsi Kondensor ?
Jawab : Sederhananya, kondensor akan menyerap panas pada freon yang sudah
dikompresikan oleh kompresor dan mengubah freon yang berbentuk gas menjadi
cair. Umumnya kondensor ini terletak di bagian depan radiator mobil
3 pakah Fungsi Pipa Kapiler ?
jawab : Pipa kapiler miliki fungsi turunkan tekanan dan mengatur cairan
refrigerant yang mengalir ke evaporator. Komponen ini memiliki fungsi penting
karena menghubungkan dua bagian, tekanan tinggi dan tekanan rendah. Ketika
refrigerant yang bertekanan tinggi melewati pipa kapiler akan berubah dan turun
tekanannya
4 Apakah Fungsi Evaporator
Jawab : Berfungsi untuk menyerap panas dari refrigerant kemudian dibuang ke
udara, evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara dan disalurkan ke
refrigerant. Secara mudahnya, evaporator akan menyerap panas yang dibawa
oleh udara sehingga setelah melewati evaporator udara menjadi dingin
5 Apakah Fungsi Filter ?
Jawab : Adalah menyaring kotoran dari udara yang perannya sangat besar untuk
menjaga pembakaran tetap terjadi dengan baik. Pembakaran yang bagus akan
membuat mobil dan motor tetap bertenaga. Maka menjaga kebersihan dan
kualitas filter udara dapat mempengaruhi tenaga yang dihasilkan oleh mesin
6 pakah Fungsi Termostate ?
jawab : Mampu mencegah overheat karena mampu menjaga kestabilan suhu
mesin. Katup buka dan tutup pada thermostat dapat mengendalikan air panas
pada ruang mesin dengan air dingin yang ada pada radiator.

II.II ISILAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR:

1. Tekanan refrigeran masuk kompresor atau tekanan kerja evaporator, P1(tekanan


absolut)
JAWAB :
2. Tekanan refrigeran keluar kompresor atau tekanan kerja kondensor, P2(tekanan
absolut)
JAWAB :
3. Suhu kerja mutlak evapator, Te (K)(gunakan diagram p-h)
JAWAB :
4. Suhu kerja mutlak kondensor,Tc(K) (gunakan Diagram p-h)
JAWAB :
5. Entalpi refrigeran masuk kompresor, h1 (kj/kg) atau entalpi keluar dari evaporator
JAWAB :
6. Entalpi revregeran keluar kompresor , h2 (kj/kg) atau entalpi masuk kondensor
JAWAB :
7. Entalpi refrigeran masuk pipa kapiler, h3(kj/kg), atau entalpi keluar kondensor
JAWAB :
8. Entalpi refrigeran masuk evaporator, h4 (kj/kg) atau entalpi keluar kapiler
JAWAB :
9. Arus listrik mengalir ke kompresor 1 (ampere)
JAWAB :
10. Tegangan listrik pada pada kompresor V(volt)
JAWAB :
11. Laju aliran massa refrigeran yang mengalir di dalam siklus kompresi uap m
(kg/detik)
JAWAB :
12. Besarnya kerja yang dilakukan kompresor persatuan waktu,Win2, (kj/detik)
JAWAB :
13. Besarnya energi kalor yang dilepas kondensor persatuan massa refrigeran,Qout,
(kj/kg)
JAWAB :
14. Besarnya energi kalor yang dilepas kondensor persatuan waktu, Qout,(kj/det)
JAWAB :
15. COP actual
JAWAB :
16. COP ideal
JAWAB :
17. Efisiensi siklus kompresi uap
JAWAB :

DATA –DATA

NO WAKTU Suhu air yang Tekanan refrigeran Tekanan refriregan


didinginkan evaporator masuk kekompresor keluar kompresor
T air P1 P2
1 10 menit 16,2 °C -12 °C 52 °C
2 20 menit 11,8 °C -12 °C 50 °C
3 30 menit 08,1 °C -16 °C 46 °C
4 40 menit 06,4 °C -18 °C 44 °C
5 50 menit 06,0 °C -19 °C 43 °C
6 60 menit 03,3°C -19 °C 46 °C

Anda mungkin juga menyukai