SESI/PERKULIAHAN KE: 6

TIK : Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Merancang penumpu (supporting)

Pokok Bahasan : Penumpu (Supporting)

Deskripsi singkat: Dalam pertemuan ini mahasiswa akan mengetahui pengertian

supporting, faktor yang mempengaruhi perlu tidaknya supporting, jenis-jenis
supporting pada jig & fixture.

I. Bahan Bacaan
1. Kurniawan, PPL 1 (Perancangan Peralatan Penepat Dasar), Politeknik
Manufaktur Bandung, 2000.

II. Bahan Bacaan Tambahan

1. P. H. Joshi, Jig & Fixture, Tata McGraw-Hill Publishing Company
Limited, New Delhi, 2005.
2. William E. Boyes, Handbook of Jig and Fixture Design, Printed in the
United States of America, 1989.

III. Pertanyaan Kunci/Tugas:

1. Jelaskan apa yang dimaksud supporting.

IV. Tugas
1. Sebutkan faktor yang mempengaruhi perlu tidaknya supporting.
2. Sebutkan jenis-jenis supporting.

71
 BAB IV
PENUMPU (SUPPORTING)

4.1 Dasar Supporting

Setelah dilokasikan, benda kerja perlu “duduk dengan baik” pada

tumpuan. Maksudnya pada penumpuan BK tidak boleh terguling karena BK tidak

ditumpu secara merata. Daerah kontak antara permukaan tumpuan dengan

permukaan benda kerja dibuat sesedikit mungkin. Hal ini dimaksudkan untuk

menjamin keudukan benda kerja itu sendiri dan mengurangi biaya proses.

Pengurangan kontak juga dimaksudkan sabagai laluan beram hasil pemotongan.

Terlebih pada tumpuan bidang datar yang rata, beram dapat membuat penumpuan

tidak baik dan permukaan tumpuan harus selalu dibersihkan. Untuk itu

pembuatan tumpuan dapat disederhanakan mulai dari pembuatan alur(groove),

pembuatan rek (rail), atau penggunaan pena (pin). Pada bidang yang kasar

misalnya hasil tuangan jumlah titik tumpuan pada benda kerja dibatasi minimal 3

buah. Sedangkan jika diperlukan lebih dari itu maka diusahakan mulai titik

keempat dikonstruksikan agar dapat menyesuaikan sendiri terhadap

kedudukan/kesetimbangan yang sudah dibuat oleh tiga titik pertama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perlu tidaknya penumpu pada benda kerja:

1. Bentuk geometris dan ukuran benda kerja

2. Posisi penumpu terhadap arah pengerjaan benda kerja

3. Posisi pencekam pada benda kerja

4. Jenis dan intensitas pengerjaan

72
5. Bahan dan sifat mekanis benda kerja

6. Jenis alat potong (mata tunggal atau majemuk)

7. Jenis Jig & Fixtures.

4.2 Jenis-jenis Support

Jenis-jenis penumpu(support) yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

4.2.1 Fixed Support

Ini adalah support yang paling sederhana. Biasanya terbuat dari

pena atau balok rel yang diinsert. Support ini dimungkinkan untuk diganti

bagian yang kontak dengan menggunakan insert material yang

dikeraskan.

Gambar 3.1 Konstruksi Penumpu

a. Pena silinder A

b. Pena bertingkat

c. Pena pengikatan ulir

4.2.2 Adjustable Support

Support ini adalah support yang dapat disesuaikan kedudukannya karena

alasan penyetingan atau keausan support itu sendiri.

a) baut tanam

73
 b) baut kepala konus

c) baut penyetei dgn kontra mur

d) baut kartel dgn kontra mur

Gambar 3.2 Adjustbale Support

4.2 Natural Support & Jack

Pada benda kerja yang besar (dimana diperlukan banyak tumpuan) dan

memiliki kontur rumit ukuran kasar seperti pada hasil tuangan , semakin banyak

titik yang harus ditumpu semakin menyulitkan penumpuan benda kerja itu sendiri

Hal itu disebabkan benda kerja tidak memiliki kerataan , bentuk lekukan dan

toleransi yang sama sehingga penumpuan tidak dapat dilakukan pada semua

tumpuan yang kaku . Karena benda kerja seolah -o1ah akan dipaksakan duduk

74
pada tumpuan -tumpuan yang belum tentu saling bersinggungan. Pada kasus

semacam ini yaitu penumpuan lebih dari tiga titik tumpuan diperlukan tumpuan

yang mampu menyesuaikan posisi penumpuan yang sudah dibentuk oleh tiga titik

tumpuan pertarna yaitu natural support. Natural support bekerja menyesuaikan

posisi sampai benda kerja mencapai posisi yang mantap. Selanjutnya dilakukan

pengencangan terhadap posisi natural support.

Contoh Penggunaan Natural Support

Gambar 3.3 Natural Support

Jack adalah bentuk lain dari penumpu yang digunakan setelah proses

pencekaman. Pada banyak kasus benda kerja perlu didukung oleh support justru

setelah dicekam, misalnya untuk mencegah vibrasi selama proses pengerjaan

benda kerja.

Bentuk lain yang, memiliki fungsi hampir sama adalah leveling, untuk

mendapatkan posisi tertentu misalnya untuk kerataan yaitu support atau

kemiringan tertentu.

75
 Gambar 3.4 Contoh Penggunaan Jack

Gambar 3.5 Contoh-contoh penggunaan Jack

76
4.3 Penutup

3.4.1 Kesimpulan

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perlu tidaknya penumpu pada benda

kerja:

 Bentuk geometri dan ukuran benda kerja

 Posisi penumpu terhadap arah pengerjaan benda kerja

 Posisi pencekam pada benda kerja

 Jenis dan intensitas pengerjaan

 Bahan dan sifat mekanis benda kerja

 Jenis alat potong (mata tunggal atau majemuk)

 Jenis Jig & Fixtures.

2. Jenis – jenis penumpu terdiri dari fixed Support dan adjustable Support

77